Ketika semua orang membencinya, seseorang yang hanya sebagai sahabat membuatnya kembali merasakan kasih sayang.
Disaat kebahagiaan yang telah lama Bulan dambakan datang, ia malah divonis terkena kanker otak.
Dia beruntung bisa memiliki seorang saha...
Mereka berempat Yoongi, Bulan, Taehyung, dan Rini pergi ke rumah lamanya Bulan untuk memastikan apakah ada sesuatu atau apa lah itu.
"ok kita udah sampe" kata Bulan yang menunjuk rumah dan menyuruh untuk berhenti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ini rumah kamu Lan, gede juga ya. Ini yakin ga ada penghuni, sayang banget" kata Taehyung. "ya mau gimana lagi, aku kan sekarang sendiri jadi gak mungkin aku tinggal sendiri" sambung Bulan.
"Assalamualaikum" kata mereka semua bersamaan ketika ingin masuk rumah Bulan yang sudah tak di huni. "kalian mau apa, biar aku belanja dulu jadi aku sama Rini masak" kata Bulan sambil melatakan tasnya.
"aku aja ya yang belanja, nanti kalian berdua cape. Siniin daftar belanjanya, oh kalo ini aku udah biasa belanja. Aku pergi ya, Assalamualaikum" Taehyung pun keluar dan pergi belanja.
"Yoon, aku mau nanya, sebagai sahabat Bulan dari kecil kamu sering ga ke rumah bulan?" tanya Rini sambil melihat-lihat isi rumah Bulan.
"entahlah, aku juga lupa tapi yang pasti aku datang saat pemakaman kedua orang tuanya Bulan" kata Yoongi.
"oh iya Yoon, Rin, kalian mau keliling rumah ku ga?" ajak Bulan. "kenapa ga dari tadi coba, yaudah ayok" kata Rini sambil memegang tangan Bulan.
Mereka bertiga mulai measuki ruangan yang ada di rumah itu. "Nah ini kamar ayah dan ibu ku" kata Bulan sambil menunjukan isinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"wah masih rapi ya, emangnya sebelum ke rumah ku kamu bersihin seisi rumah ya? hebat banget" kata Rini.
"lan mana kamar kamu?" tanya Yoongi. "oh iya, bener juga, yuk ke kamar ku Rin" kata bulan pada Rini.
"nah ini kamar aku, banyak barang kan tapi aku selalu menyusunnya jadi walaupun banyak barang tetap terlihat rapi ko" jelas Bulan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bulan menceritakan masa lalunya di kamarnya, tentunya ada Rini dan Yoongi yang mendengarkan.
"nah dulu tuh aku, gak pernah cerita ke siapa pun maslah ku, aku nangis, mendam amarah sendiri, dan dulu aku sering ke siangan kalo bangun, jadi ibu ku akan gedor pintu kamar sambil teriak, entah apa teriakannya" Kata Bulan yang matanya mulai berkaca-kaca.
"terus kalo dia gak dapat uang dari ayah, dia selalu marah ke aku, entah apa pun itu bahkan kesalahan kecil pun dia sangat marah, setelah itu aku juga pernah dibilang gak punya telinga gara-gara dia lihat aku motong tempe dan dia bilang itu ke tipisan. Waktu udah selesai goreng tempe aku langsung ke kamar dan gak tau juga mata ku langsung nangis dan itu pun gak ada yang peduli dengan ku." kata Bulan yang menangis.
"udah itu cuma masa lalu Bulan, sekarang kamu udah bangun pagi dan kamu udah bisa masak" kata Rini, sambil menenangkannya.
"tapi Lan, gak mungkin kan ibu kamu kayak gitu terus" kata Yoongi. "iya, ibu ku gak terus kayak gitu ko. Dia itu selalu beli makanan buat di rumah bahkan sering cemilan yang aku mau juga di beliin, terus kalo lagi banyak uang dia beliin aku baju yang sebenernya gak pernah aku minta" kata Bulan sambil menghapus air matanya dan senyum kembali.
"nah gitu dong sahabat Yoongi, selalu ingat kebaikan orang" kata Yoongi yang sangat senang melihat sahabatnya tidak terus memikirkan masa lalu yang sangat menyakitkan.
Tit...Tit... Bunyi klakson motor Taehyung....
"yuk Rin kita masak, Yoon kalo mau rebahan di kasur ku gak papa, tapi beresin lagi ya" kata Bulan yang mulai meninggalkan Yoongi dan menyusul Taehyung untuk mengambil belanjaan.
"nih, cepet masak ya calon makmum ku" goda taehyung pada Rini. "apa si Taehyung" kata Rini malu-malu.
Mereka menuju dapur untuk segera memasak. "ini dapur kamu Lan, bersih banget, kalo dapur rumah sebersih ini aku pasti suka masak" kata Rini yang sangat kagum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"enggak ko, eh yaudah ayo kita masak" kata Bulan sambil menyiapkan alat masak.
20 menit kemudian....
Mereka berdua sudah selesai memasak, dan menghidangkannya. "Yoon, Tae yuk makan udah siap" kata Rini memanggil mereka berdua.
"siap calon istri" kata Taehyung yang langsung masuk.
"bucin banget sih taehyung" gumam Yoongi. "enak juga ya masakan kalian berdua" kata Yoongi sambil kembali melahap makanannya.
"iya dong, kan aku sama Bulan yang masak, ya ga Lan" katanya sambil menyenggol tangan ku. Bulan hanya mengangguk dan tersenyum.
Saat selesai makan Bulan langsung solat di kamarnya dan kembali menangis lagi. "seandainya aku dulu ga terlalu ehois, pasti gak akan kayak gini" kata Bulan yang mengingat semua masalalunya.
Yoongi yang lewat tak sengaja mendengar ucapan Bulan dan ia melihat Bulan memegang kepalanya.
"astagfirullah kepala ku ko sakit lagi" kata Bulan yang kesakitan. Yoongi pun kemabali ke dapur dan mencari kotak obat dan memberikan obat untuknya. Tapi ternyata tak ada obat di dapur.
"aduh gimana nih" kata Yoongi yang panik dan tanpa sadar Bulan mendengar suaranya dan dia langsung berhenti memegang kepalanya.
"Yoongi kamu ngapain kalo mau masuk, masuk aja aku juga udah selesai ko" kata Bulan yang berusaha membuat Yoongi agar tidak curiga dengannya. "Lan, kamu gak sakit kan?" tanya Yoongi dengan ragu. "engga ko, aku baik-baik aja" kata Bulan sambil tersenyum.
Apa yang akan terjadi dengan Bulan selanjutnya? Apakah ia akan jujur dengan Yoongi atau akan memendamnya sendiri?
