chapter 5

228 23 15
                                    

Suha dan teman pergi menuju kota Incheon untuk menjalankan misi.
Mereka memiliki banyak rencana dan ini tersusun dengan rapi tanpa hambatan sekalipun.
Walaupun, akan ada kesusahan akan datang mereka sudah siap karena rencana itu tersusun dengan matang.

"Bagaimana kita pakai identitas palsu?"- tanya Mila.
"Betul juga"- ucap haechan menyetujui rencana Mila.
"Baiklah kita akan memakai samaran!"- setuju suha.
"Baik"- ucap teman suha tegas.

"Apa benar ini rumah sakitnya?"- tanya haechan bingung.
"Memang benar"- ucap suha.
"Baiklah kita mulai!"- ucap sana langsung masuk ke rumah sakit itu.

"Jungkook-ah kita kangen dengan dirimu!"- pekik semua keluarga di mansion.
"Nado"- ucap Jungkook singkat dengan wajah murung.
"Wae?! Kook-ah?"- ucap yoongi yang menyadari wajah Jungkook tidak seperti biasanya.
"Gwaenchana Hyung"- lirih Jungkook dengan senyuman paksaan.
"Kook! Kau sekarang di rumah saja atau ikut aku??"- tanya teman Jungkook.
"Eoh!? River hai!!"- ucap hoseok melambai melalui laptop.
"Aah.... Hyung annyeong!!"- ucap river membungkuk.
"Jungkook kau tidak usah ikut denganku!"- ucap river mutlak.
Jungkook hanya mengangguk lesuh.
"Wae?!"- tanya namjoon bingung.
"Tidak Hyung! Jungkook lelah karena akan ada ujian kelulusan jadi dia sekarang capek"- jelas river yang memang benar adanya.
"Yak!! Kook-ah kau bisa meminta bantuanku"- ucap namjoon tidak terima.
"Ponsel milikku jatuh dan rusak jadi aku tidak bisa menghubungi Hyung akhir-akhir ini"- jelas jungkook.
"Kook-ah!! Bagaimana kita semua saat kelulusanku kita berangkat menuju Incheon!"- usul Daddy.
"Benar appa!! Aku juga ingin ke Incheon!"- ucap Hany senang.
"Jinjja?!!"- tanya Jungkook tidak percaya. Mama langsung mengangguk sembari lega karena Suasana hati Jungkook berubah sekarang.
"Yash..."- pekik Jungkook membuat river menggelengkan kepalanya.
River melangkah keluar menuju rumah sakit.

Mereka akhirnya setuju untuk mengunjungi Incheon untuk melihat Jungkook yang sebentar lagi hari kelulusan.

Secret POV.

"Hana kuharap kau ingat denganku, setelah aku meninggalkanmu"- lirih seorang namja menatap foto Hana yang tersenyum kearahnya.

Secret POV end.

Sekarang hari sebelum hari kelulusan Jungkook, mansion yang seharusnya damai dan tentram sekarang sangat ramai. Banyak teriakan dari bangtan menanyakan dimana letak barang-barang mereka. Mereka lari keluar-masuk kamar masing-masing hingga mereka telat untuk sarapan.

"Ayo sekarang kita sarapan, jam sarapan sudah lewat!"- teriak mama.
"Iya!"- sahut bangtan dan Hany.
Yoongi turun terlebih dahulu daripada lainnya.
"Yoongi sudah selesai?"- tanya mama menyendokkan sayur ke piring yoongi.
"Dari kemarin eomma!"- pekik yoongi.
"Baiklah"- ucap mama terkekeh.
Akhirnya kursi-kursi di ruang makan penuh karena bangtan. Ruang makan kini ramai karena banyak lelucon milik taehyung dan hoseok.

"Akhirnya kita akan berangkat!"- pekik Hany senang.
"Benar"- sahut Taehyung memegangi tangan kecil Hany.
"Baiklah ayo kita masuk kedalam mobil!"- suruh Daddy diangguki semua.

Sementara itu, Jungkook sedang bingung.
"River bagaimana ini?"- tanya Jungkook yang bingung karena sesuatu hal yang sangat tidak bisa di lewatkan.
"Tenanglah dia pasti akan kembali"- ucap river menghisap rokoknya.

Cklek....

"Aku sampai!"- ucap seorang yeoja masuk kedalam kamar dengan dibantu kursi roda.
"Astaga kau!! Darimana saja kau?"- tanya Jungkook menggendong yeoja itu.
"Kita saja baru kenal"- ucap yeoja itu ketus.
"Tenanglah"- ucap river memeluk yeoja ini.
"Tapi..."- ucap Jungkook yang terpotong oleh yeoja ini.
"Ingat kita baru kenal, bukan sudah jauh kenal"- ucap yeoja itu membalas pelukan river.
"Hana"- lirih Jungkook lesuh.

Yap, penyebab Jungkook lesuh karena Hana yang sudah siuman hanya memiliki ingatan tentang dirinya kecuali keluarganya. Jungkook frustasi karena Hana tidak mengingatnya, saat ia bertanya kepada dokter. Dokter hanya bilang
"Ini adalah lupa ingatan sementara" kata itu terus berulang.

"Kook-ah sebaiknya kau menyusul keluargamu, kau bilang keluargamu akan tinggal di apartemen bukan?! Jadi aku bisa membawa pulang Hana ke apartemenku"- ucap river diangguki oleh Jungkook.
"Aku pergi!"- ucap Jungkook pamit diangguki river saja.
"Kau benar-benar tidak ingat siapa Jungkook?!"- tanya river menekan tengkuk Hana.
"Aku dan dia baru saja bertemu!"- ucap Hana melepaskan tekanan river dengan kasar.
"Tapi..."- ucap river terpotong oleh Hana.
"Sudahlah aku ingin istirahat! Kau bilang kita akan pergi ke apartemenku!"- ucap Hana ketus menyelimuti seluruh tubuhnya.
River mengusap wajah dengan kasar karena bingung bagaimana cara untuk mengembalikan ingatan Hana.

Jungkook pergi menuju dimana apartemen yang ia tinggali bersama river dan dia melihat keluarganya berada disana dan melihat Jungkook yang sangat berbeda sekarang.
Penampilan Jungkook sekarang tidak terawat, seperti rambut panjang menutupi wajah tampannya, pakaian yang sedikit lusuh, wajah yang tersirat kelelahan. Tetapi, Jungkook masih tetap tersenyum kepada keluarganya.
"Hyung!!!"- pekik Jungkook berlari kearah hyungnya.
"Kook-ah!!"- pekik mereka berlari menuju Jungkook dan membuat group hug. Hany serta Daddy dan mama hanya bisa menatap group hug yang dibuat bangtan.
"Hyung bogoshipo"- rengek Jungkook.
"Nado. Dan kau seperti tidak terawat disini"- ucap hoseok.
"Eomma!!"- pekik Jungkook memeluk mama dan Daddy.
"Hany!"- pekik Jungkook sembari melepas pelukan dan menuju pelukan Hany.
"Hany bogoshipo"- bisik Jungkook disela pelukan.
"Nado"- ucap Hany menyahuti ucapan Jungkook.

"Baiklah aku akan membersihkan pakaianku dulu dan kita akan pergi ke apartemen"- ucap Jungkook dan langsung menyuruh mereka masuk.
"Jungkook-ah bagaimana bisa kau tinggal ditempat seperti ini?"- tanya Jimin melihat sekeliling apartemen.
"Aku tidak ingin di apartemen pemberian Daddy sendirian, jadi aku tinggal bersama river"- jelas Jungkook memasukkan pakaian dibantu oleh mama.
"Tapi, oppa bisa mengajak teman oppa tinggal di sana bukan?!"- ucap Hany sedikit ketus.
"Tidak kepikiran"- kekeh Jungkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Bangtan dan Hany hanya memutar bola mata malas karena tingkah Jungkook yang selalu pelupa. Sementara Daddy dan mama terkekeh.
Setelah Jungkook membersihkan pakaian dan barang miliknya, sekeluarga pergi menuju apartemen milik Hana dulu. Sesampainya disana, bangtan, Daddy, mama, dan Hany langsung menuju kamar masing-masing dan tidur karena kelelahan. Sementara, Hana dan river tidur di apartemen tadi.

Paginya Jungkook dan keluarga menuju sekolah Jungkook untuk acara kelulusan dan Jungkook dinyatakan lulus. Setelah, perayaan kelulusan Jungkook Daddy dan mama pamit menuju Singapura karena ada meeting penting serta Daddy dan mama akan menginap disana.
Hanya tertinggal Hany dan bangtan berjalan kaki berkeliling Incheon.
Saat berjalan Jungkook menabrak punggung yoongi yang berhenti.
"Ada apa Hyung??"- pekik Jungkook mengelus dadanya yang sakit.
"Itu!"- tunjuk yoongi mengarah ke yeoja cantik dan river.
"Itu river bukan?"- tanya yoongi.
Jungkook melihat arah yang dituju oleh yoongi langsung pucat pasi.
"Benar!"- setuju seokjin.
"River!!"- teriak hoseok diseberang jalan.
River menoleh dan menemukan bangtan serta Hany melihat ke arahnya dan Hana. River langsung terdiam disana dan sedikit gugup karena takut akan salah paham diantara mereka.

Bangtan dan Hany menyebrang jalan menuju river dan Hana yang memunggungi mereka karena membeli gula kapas.
"Ada apa Hyung?"- tanya river sedikit gugup.
"Tidak hanya saja kita jarang berkumpul lagi setelah Hana meninggal"- ucap namjoon membuat Hana membalikkan tubuhnya karena namanya terpanggil.

TBC~~ gaes.

Maaf saya gantungkan karena ini kepanjangan takut nanti kalian bosen sama nambah chapter besok oke?!

Kalian boleh marah soal aku gantungin cerita ini.
Tapi, sekali lagi maaf.

Bye~~~

My New Family'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang