Hana menoleh dan melihat bangtan dan Hany yang terpatung kaku.
Jungkook menunduk karena dia mengingat bagaimana caranya Hana menolak Jungkook dengan kasar.
"Hana"- lirih seokjin berjalan kearah Hana. Hana yang sedikit canggung langsung sadar karena namanya mereka sebut.
"Kita kenal?"- tanya Hana membuat seokjin mundur.
"Apa maksud mu Hana?"- tanya seokjin tidak terima.
"Sekali lagi kita pernah berkenalan??"- tanya Hana menekan setiap kata.
"Hana, ini aku seokjin oppa"- ucap seokjin memenggangi tangan Hana.
Hana yang menerima perlakuan ini langsung menghempaskan tangan seokjin dengan kasar. Seokjin hanya bisa menangis.Greep...
Hana membolakan matanya karena yoongi memeluk Hana. Hana langsung memberontak tetapi yoongi selalu setia memeluk Hana. Sampai Hana pasrah dipelukan yoongi.
"Hana aku Yoon oppamu"- bisik yoongi disela pelukan.
"Aku tidak memiliki siapapun disini kecuali river!!"- teriak Hana mendorong yoongi dan yoongi di tangkap oleh hoseok.
"Aku bukan Hana kalian!!"- ucap Hana menggenggam tangan river.
Jungkook yang menunduk semakin menunduk karena Hana sekarang membenci mereka dari cara perilakunya.
"Dan kalian siapanya Jungkook?"- tanya Hana menunjuk Jungkook yang menunduk.
Bangtan dan Hany menoleh kearah Jungkook.
"Mereka adalah Hyung dan dongsaeng kami, dan kau Hana magnae dongsaeng kami"- ucap Jungkook menatap Hana dengan tatapan frustasi.
Hana menatap Jungkook dengan tatapan datar khas Hana.
"Kau bukan siapa-siapa ku Jungkook. INGAT ITU!!!!!"- ucap Hana menarik river menjauh dari mereka.–
–
Akhirnya mereka memutuskan pulang ke apartemen. Jungkook masih saja menunduk dan seokjin menangis ditenangkan oleh Hany.
"Hyung"- panggil Jungkook menatap seokjin.
"Tutup mulutmu rapat-rapat Jungkook!"- suruh seokjin dingin.
"Hyung"- panggil Jungkook yang masih saja berani.
Seokjin menatap tajam kearah Jungkook dan membuat aura mengerikan memenuhi apartemen mereka. Bangtan dan Hany tidak bisa mencegah pertengkaran ini sekarang. Yoongi menarik Hany menjauh dari seokjin.
"Hyung Hana lupa ingatan"- beritahu Jungkook disambut decihan seokjin.
"Tapi kau tidak memberitahu kami Kim Jungkook"- ucap seokjin memanggil Jungkook dengan marganya menandakan seokjin marah.
"Aku tahu aku salah, tetapi saat itu aku terpaksa"- ucap Jungkook menunduk dan menitikkan air mata.
"Aku tidak peduli jungkook-ah kau membuatku seperti ini, jadi terima akibatnya sendiri"- ucap seokjin ingin beranjak tetapi terhenti karena suatu pekikan dari adiknya.
"Hyung!! Kau tidak bisa seperti ini pada Jungkook!!"- pekik yoongi menatap tajam kearah seokjin. Seokjin membalas tatapan yoongi dengan tatapan yang sama."Kata river Hana hanya lupa ingatan sementara, dan dipastikan nanti Hana akan ingat kita!!"- ucap yoongi yang masih saja menatap tajam seokjin.
"Aku tidak peduli pada kalian lagi"- lirih seokjin berjalan kearah kamarnya."Hyung!"- panggil namjoon.
Bangtan mengerti sekarang jika namjoon ikut campur pasti pertengkaran ini sudah menyulut emosinya.
Seokjin hanya menoleh sekilas dan pergi ke kamar, namjoon mengikuti seokjin dan meraih kerah seokjin dan....Bugghh...
Bugh....
"Sadarlah Hyung!!"- teriak namjoon menggema di apartemen.
Seokjin hanya diam saja menerima perlakuan dari namjoon. Bangtan dan Hany tidak berani menghentikan pertengkaran antara seokjin dan namjoon.
Jungkook berani menarik kerah namjoon dan menghempaskan namjoon menjauh dari seokjin.
"Hyung kau boleh marah pada seokjin Hyung, tetapi Hyung tidak boleh memukul seokjin Hyung!"- ucap Jungkook menatap tajam kearah namjoon.
Namjoon tidak menatap mata Jungkook melainkan seokjin, rahang namjoon sekarang sangat keras.
"Apa pedulimu pada orang yang tidak memperdulikanmu??"- tanya namjoon remeh.Seokjin hanya menangis karena dia selalu sensitif dengan kata-kata yang tertuju padanya.
"Aku sayang dengan jin hyung!"- ucap Jungkook yang masih memunggungi seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Family's
FanfictionSetelah kematian Hana dan menghilangnya mayat Hana. Keluarga banyak melihat sesosok orang yang mirip dengan Hana. Banyak yang ingin mengetahui siapa gadis yang sangat mirip dengan Hana. Dan, setelah 1 bulan mereka dipertemukan oleh gadis yang mirip...