chapter 10

202 20 1
                                    

Sekarang, keadaan mansion kini mulai membaik tetapi Hana masih manjadi seseorang yang pendiam dan tertutup itu membuat semua mulai khawatir akan keadaan mental Hana.

Hoseok yang sudah sembuh mulai dekat dengan Hana setelah kejadian yang bisa membuat trauma. Bangtan sekarang tahu Hana adalah pembunuh berantai terkenal bersih dan berdarah dingin. Dia membunuh tanpa meninggalkan jejak sekalipun. Yoongi yang mulai mengontrol emosi milik Hana selalu kewalahan dan berakhir terkena amukan oleh hana.

"Bagaimana keadaanmu Yoon??"- tanya seokjin di telepon.
"Baik hyung, tetapi saat dia kuliah dia banyak pendiam dan memiliki beberapa teman dan pertemanan dengan suha serta Mila tetap utuh kecuali Claude"- ucap yoongi panjang lebar.
"Jangan pernah memanggil nama itu lagi Yoon!!"- ucap seokjin yang sangat muak dengan nama Claude.
"Baiklah aku matikan Hyung"- ucap yoongi dengan nada bergetar karena takut Hyung satu ini marah.
"Hhmm..."- deheman menyahuti ucapan yoongi.
Seokjin sekarang memiliki banyak sekali pekerjaan yang selalu menanti dirinya. Dia hingga pusing mengencani berkas yang ada di mejanya.

"Aku ingin siapapun itu ajak aku dari penjara berkas"- lirih seokjin memijat kening yang berdenyut.

Cklek...

Pintu terbuka dan menampilkan Hany yang tersenyum kearah seokjin.
"Hany??"- gumam seokjin mengerutkan dahi.
"Oppa lelah??"- tanya Hany menghampiri seokjin.
"Sedikit. Kau sendirian??"- ucap seokjin memangku Hany.
"Aku disini bersama hana. Tetapi, Hana masih diluar mengurus saham milik oppa"- beritahu Hany kepada seokjin.
"EVERYBODY!!!!"- teriak Hana mengagetkan seokjin dan Hany.
"Hana comeback"- ucap Hana dengan nada dingin setelah nada yang sangat keras.

Hana duduk di sofa milik seokjin dan membuka beberapa berkas yang ia bawa dari perusahaannya.
"Kau kenapa??"- tanya seokjin yang menyadari raut wajah Hana mengerikan.
Hana tidak menjawab dan langsung keluar serta membanting pintu seokjin. Seokjin dan Hana langsung mengikuti Hana karena mereka memiliki firasat yang sangat buruk.

"Telepon yoongi!!"- ucap seokjin menyuruh Hany untuk menelpon yoongi. Hany dan seokjin berpisah Hany menelpon yoongi dan seokjin mengikuti Hana.
Seokjin sampai di lobby dan mendapati Hana mencekik seseorang yang tidak lain orang terpercaya seokjin.
"Hana!!"- pekik seokjin melepaskan cekikan yang membuat orang itu memerah.
"Apa?"- tanya Hana dengan satu kata.
"Ada apa?? Kau mencekik dirinya!!"- ucap seokjin memunggungi orang itu.
"Dia pantas!!!"- teriak Hana menghempaskan tubuh seokjin dan mencekik orang itu.

"Kau adalah pelaku sebenarnya!!! Kau membuat 25% saham lama hilang, dan sekarang 30% saham kau ambil?!!!"- teriak Hana didepan wajah koruptor asli. Seokjin menetralkan kekagetannya seketika nafasnya tercekat karena dia seperti menelan pil pahit.
Dan disitulah yoongi datang bersama para adik dan langsung memeluk Hana.
Hana hanya diam menetralkan nafas yang memburu, pandangannya tidak luput dari koruptor.
"Kenapa kau melakukan itu Hyung?!!"- tanya seokjin berdiri menatap tajam kearah koruptor.
"Aku terpaksa seokjin-ah"- ucap koruptor menunduk.
"Aku bahkan berniat mengambil setengah dari saham milik kalian berdua"- ucapnya dengan smirk di bibirnya.

Buuuggghhh....

"Jangan harap tikus kotor!!!!"- teriak Hana menendang koruptor itu setelah lepas dari pelukan yoongi.
Dia hanya tersenyum remeh.
"Apa kau bisa membunuh minyeol?!!"- tanya minyeol remeh.
Mata kecil yoongi langsung membesar.
"Tentu. Apa yang tidak bisa kulakukan"- ucap Hana enteng.

"Bunuh keluargamu!"

Hana terdiam seketika, membunuh mereka sangat mustahil kulakukan pikirnya.
"Diam bukan??"- ejek minyeol kepada Hana.
Hana hanya menatap sendu kearah minyeol yang meremehkan dirinya.
"KAU DIAM KAN!!!!!"- teriak minyeol mencekik Hana. Hana hanya merintih kesakitan dan tidak melawan minyeol sekalipun. Matanya masih tetap menatap minyeol dengan tatapan berteman.
Bangtan dan Hany di tahan dan tidak bisa melepaskan cekikan minyeol dari Hana.

Minyeol tetap mencekik Hana hingga otot tangannya itu keluar dari tangannya.
Yoongi dan hoseok berteriak saat Hana mulai melemas dan kehabisan oksigen. Hana dihempaskan kearah yoongi dan Hana mendapat luka benturan yang cukup keras.

Dooorrr....

Suara tembakan memenuhi ruang lobby, Dan minyeol meregang nyawa.
Minyeol terkena tembakan dari jisoo yang menembaknya dengan shoutgun. Tembakan itu membuat kepala minyeol pecah.

"Critical hit!!!"- pekik jisoo mengisi peluru shoutgun. Lisa menghujani peluru kepada suruhan yang menahan bangtan dan Hany, rose menuju kearah Hana dan memberikan oksigen yang telah ia siapkan. Jennie menelpon suha dan sesekali menembak suruhan minyeol yang akan menyerang rose dibantu jisoo. Yoongi berlari dengan tidak seimbang dan memeluk Hana yang lemah karena kehabisan nafas.

"Hana!!"- panggil yoongi mengelus rambut belakang Hana yang sudah mulai panjang.
Rose melihat hal itu hanya memutar bola malas dan menarik bahu yoongi agar sedikit menjauh dari Hana.
Drama sekali pikir rose.
Dan Hana mulai sadar dan melihat sekeliling.
Dengan gesit Hana berdiri dan membawa pisau dapur berlari kearah Jennie dan jisoo yang hampir terpojok. Hana dengan lincah menebas seluruh suruhan dengan cepat.

Seokjin yang kelelahan harus terpojok karena suruhan ini begitu besar dan kekar. Dia sudah terduduk dan mundur menjauhi suruhan itu hingga punggungnya membentur tembok.

Crrraaass...

Suara tebasan milik Hana tertuju pada suruhan dan membuat suruhan itu ambruk menimpa seokjin. Seokjin berusaha menyingkirkan tubuh kekar yang menimpa dirinya. Sekarang, Hana menebas seluruh suruhan milik minyeol tanpa tersisa sampai suha dan Mila membawa claude yang bisa menenangkan Hana.

"Wooaah..."- Claude mengagumi Hana yang dengan gesit menebas suruhan milik minyeol.
"Sekarang!!!"- teriak Lisa menggema di ruang lobby yang penuh mayat.

Claude langsung berlari mengejar Hana setelah aba-aba ia dapat.

Greeeppp...

Claude memeluk Hana yang ingin memberontak tetapi diam karena dia mencium bau yang sangat familiar.
"Claude"- lirih Hana menyapa indera pendengar Claude.
"Iya ini Claude Noona"- ucap Claude menyuntikkan dosis obat bius untuk menidurkan Hana. Samar-samar Hana melihat oppa-nya mendekatinya dan gelap langsung mendatanginya.


TBC~~~ gaes.





Bye~~~~

My New Family'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang