Little Things || Hatake Kakashi

Cerita Satu

"Bersediakah kau menikah denganku? Maukah kau melengkapi semua kekuranganku agar aku bisa menjadi pria yang sempurna untukmu?"

"Aku bersedia."

***

Kenangan manis itu seketika berputar di kepala seorang wanita muda yang tengah menatap sebuah foto di hadapannya. Foto yang dilapisi bingkai berwarna hitam itu menampilkan potret sepasang pria dan wanita yang tengah tersenyum berhadapan sambil menyatukan kening mereka.

Wanita itu menatap lembut ke arah bingkai foto yang terpasang di salah satu dinding ruang tengah rumahnya. Ia mengusap permukaan kacanya, seulas senyum terpatri di wajahnya.

"Tadaima."

Suara bariton yang begitu khas menyapa indra pendengaran wanita itu. Ia segera menghampiri ke arah sumber suara, mendapati pria kesayangannya sedang tersenyum di balik maskernya.

"Okaeri... Kakashi."

Kakashi segera melepas sepatunya. Menyimpannya di atas rak lalu berhambur ke dalam pelukan wanita yang ada di depannya.

Pria itu memeluk sang empu erat. Sangat erat hingga tubuh seseorang yang ia peluk hampir tidak bisa menahan beban tubuhnya yang berat.

"Kakashi-"

"Shh.... Biarkan aku memelukmu agar tenagaku kembali pulih," sela Kakashi.

Wanita itu terkekeh. Ia lalu balas memeluk Kakashi sembari mengusap punggungnya pelan.

"Kau sudah berjuang, Kakashi."

(full name), atau yang sekarang lebih dikenal dengan Hatake (y/n) adalah seorang kunoichi sekaligus istri dari seorang hokage keenam, yakni Hatake Kakashi.

Perjalanan cinta mereka dimulai ketika Kakashi ditunjuk menjadi hokage untuk menggantikan Tsunade yang sebelumnya menjabat sebagai hokage. Saat ia merasa stress karena pekerjaan barunya dan belum terbiasa dengan dunia politik, (y/n)-lah yang selalu setia berada di samping Kakashi.

Kunoichi cantik itu selalu menemani Kakashi meskipun hubungan mereka saat itu belum jelas disebut apa. Alasan kenapa wanita itu selalu ada di samping Kakashi karena ia ditugaskan untuk menjadi tangan kanan Rokudaime oleh Tsunade.

Entah apa yang dipikirkan Tsunade saat itu. Namun, pilihannya menjadikan (y/n) sebagai tangan kanan Kakashi tidaklah buruk.

Dengan kecerdasannya yang hampir setara dengan Shikamaru, ia bahkan bisa menjadi penasihat hokage yang baik dan terpercaya. Di samping itu, Shikamaru tetap menjadi tangan kanan Kakashi. Menemani (y/n) yang sedang menjalankan tugas yang sama dengan pria dari Klan Nara itu.

Butuh waktu sekurangnya enam bulan bagi (y/n) dan Kakashi untuk memahami perasaan mereka satu sama lain. Setelah meyakinkan dirinya, Kakashi menyatakan perasaannya pada (y/n). Begitupun sebaliknya hingga pada akhirnya hubungan mereka berubah menjadi sepasang kekasih.

Tak hanya sampai disitu, Kakashi akhirnya memberanikan dirinya melamar kekasihnya setelah berpacaran selama satu tahun. Dengan perasaan gugup, Kakashi dibantu oleh Guy, Naruto, dan yang lainnya untuk melancarkan lamarannya pada wanita yang ia cintai.

Hingga sampai hari bahagia itu tiba, senyuman yang merekah tak lepas dari wajah Kakashi dan (y/n). Dengan perasaan bahagia yang menyelimuti mereka berdua, mungkin saat itu mereka menjadi pasangan yang paling romantis sepanjang sejarah shinobi.

Dan kini, tugas (y/n) sebagai tangan kanan hokage sudah diserahkan semuanya pada Shikamaru. Ia masih tetap menjadi penasihat, hanya saja tempat bertugasnya tak lagi di ruang hokage. Tempat berdiskusinya kini di rumah sekaligus menjalankan tugasnya sebagai istri selayak mestinya.