❗PLEASE READ THIS❗
• Little Things akan mempunyai tiga part extra story
• Extra story ini membahas kisah keluarga kecil Kakashi dan (y/n) setelah Tatsuya lahir
• Setiap story mempunyai alur waktu yang berbeda-beda
• Kemungkinan setiap story memiliki jumlah word yang lebih banyak dari chapter-chapter sebelumnya
• Bagi yang merasa ceritanya terlalu panjang silahkan diskip***
Little Things Extra Story
Hatake Tatsuya - Sweat***
Berita kelahiran putra pertama Rokudaime tersebar luas secepat angin ke seluruh penjuru Konoha. Banyak warga desa yang ikut merasa senang sekaligus bersyukur atas berita bahagia yang sampai pada telinga mereka itu. Bunga sakura di luar sana juga nampak saling bermekaran, menampilkan pesona keindahan warna merah muda sekaligus meniupkan aroma bunga khasnya seolah ikut merayakan kelahiran bayi kecil (y/n) dan Kakashi.
Sejak Tatsuya lahir, Kakashi selalu menempel dengan bayi mungil itu. Ia tak henti-hentinya menatap wajah Tatsuya. Mulai dari mata, hidung, mulut, bahkan alisnya pun tak lepas dari pengamatan Kakashi. Sesekali pria itu tersenyum kecil, melepas masker yang menutupi mulutnya lalu mencium lembut kening atau pipi Tatsuya.
"Aroma bayi memang khas ya..." ujar Kakashi entah pada siapa. (y/n) yang tak sengaja mendengar itu terkekeh.
"Mau sampai kapan kau akan terus menciumi Tatsuya? Bagaimana kalau dia bangun?" tanyanya. Pria itu menjawab dengan santai. "Kalau dia bangun aku tinggal menggendongnya lalu menenangkannya, selesai," balasnya masih menatap buah hatinya.
Wanita itu menggeleng tipis dengan senyuman merekah di wajahnya. Tak lama berselang, suara ketukan pintu mengalihkan pandangan (y/n) dan Kakashi. Mereka melirik, melihat pintu ruangan tergeser dengan perlahan.
"Kurenai?"
Ya. Orang itu adalah Kurenai, sahabat terdekat (y/n). Dia adalah orang pertama yang datang menjenguk (y/n) di rumah sakit pagi ini. Dengan sebelah tangannya membawa sebuah keranjang, Kurenai mendekati ranjang kasur sahabatnya itu lalu memeluknya hangat.
"Selamat (y/n)... Kau berhasil," ucapnya. (y/n) balas tersenyum dan mendekap tubuh Kurenai lebih erat lagi. "Arigatou untuk semuanya, Kurenai. Kau benar-benar membantuku selama masa kehamilan hingga menjelang persalinan. Tanpa arahan dan nasihat darimu mungkin saja aku akan menjadi calon ibu yang kehilangan arah karena tidak memiliki bekal yang cukup sebagai calon orangtua."
Penuturan itu membuat Kurenai melepas pelukannya dan menatap manik (y/n) lekat. Ia tersenyum. "Aku hanya memberikan arahan. Selebihnya kaulah yang bertindak dan memilih jalanmu sendiri. Kau tetap menjadi tokoh utama dalam perjalanan ini, (y/n). Dan satu hal lagi..."
Kurenai melirik ke arah Kakashi yang sedang mengusap-ngusap surai Tatsuya.
"Dia adalah pahlawan utama yang telah menyelamatkanmu di masa kritis."
Wanita itu ikut melirik ke arah sang suami. Benar apa yang dikatakan oleh Kurenai. Kakashi adalah pahlawan utama yang telah menyelamatkannya apalagi disaat masa kritis.
Saat kontraksi yang (y/n) rasakan semakin menjadi-jadi, ia sempat putus ada dan ingin menyerah karena merasa tidak sanggup lagi menahan rasa sakit. Ia juga sering berhalusinasi saat kontraksi berlangsung, membayangkan bagaimana jika bayinya selamat sedangkan dirinya tidak, begitupun sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Things || Hatake Kakashi
Fiksi Penggemar(full name) yang kini sudah berubah marga menjadi Hatake (y/n) adalah istri dari Hokage Keenam, Hatake Kakashi. Awal pernikahan memang terasa sangat manis. Namun, kian hari (y/n) merasa ada sesuatu yang berbeda antara dirinya dengan Kakashi. Terkada...