9

135 25 431
                                    

Happy reading! <3

jangan lupa Vote+Comment!!

Share cerita ini ke teman teman kalian juga ya!

***

banyak orang bisa membuatmu tertawa. namun tidak semua orang dapat membuatmu bahagia.-Gevalexa

***

"Alexa pacar gua. lo cari masalah sama dia, artinya lo nyari masalah sama gua." sahut Gevano tegas.

"dan siapapun yang cari masalah sama salah satu dari Maxford, artinya lo cari masalah sama kita semua." sambung Sarka yang sedang menatap ke tiganya dari tengah lapangan.

"maksud kalian apa sih?" tanya Shintya yang kesal karena tak ada yang membelanya.

"tau diri ae." sahut Gevano yang langsung menarik tangan Alexa keluar dari lapangan Indoor SMA Aksara itu.

Gevano dan Alexa meninggalkan Shintya yang sedang berteriak seperti orang gila di dalam sana. bahkan kini keduanya sedang menjadi pusat perhatian karena Gevano yang berjalan berdampingan dengan Alexa.

"Gev, kita mau kemana?" tanya Alexa yang tetap berjalan mengikuti kemana Gevano melangkah.

"maling." jawab Gevano singkat.

"ngapain ih? itu nggak bener!" sahut Alexa yang menghentikan langkahnya.

Gevano yang mendengarnya ikut berhenti. Ia membalikan badannya dan melihat Alexa yang menatapnya kesal.

"malingin hati kamu."

Blush

wajah Alexa lagi lagi dibuat seperti kepiting rebus. kenapa setiap ucapan Gevano selalu menghasilkan getaran yang tak biasa pada dirinya? bahkan jantungnya selalu berkerja dua kali lebih cepat hanya karena ucapan sederhana seperti itu.

"sekali lagi aku geplak ya?" ucap Alexa yang masih menutupi rona merah di pipinya.

"maunya di sayang, gimana dong?"

"Gevano ih," rengek Alexa

"apa sayang?"

"jangan gitu,"

"gitu gimana?"

pengen kesel tapi kenapa nggak bisa sih? batin Alexa.

"gak tau ah."

Alexa langsung membalikan badannya dan kemudian meninggalkan Gevano. ia menghentak hentakan kakinya saat merasa sepertinya Gevano tidak mengejarnya.

Saat ingin pergi kembali ke kelasnya, Alexa melewati depan Lorong yang menuju ke arah kamar mandi, namun saat ingin melewatinya, empat orang siswa sudah lebih dulu menghalang jalannya. masing masingnya memegang kertas dengan warna dan tulisan yang berbeda.

I love u, Alexa.

merasa ada hembusan nafas di lehernya, Alexa menghadapkan wajahnya ke kiri dan,

cup.

kecupan singkat mendarat di pipinya. tepat di depan koridor kelas yang berakibat teriakan histeris terdengar dari seluruh siswi yang melihatnya. bahkan siswi siswi yang awalnya sedang berada di dalam kelas seluruhnya keluar menonton ulah Gevano yang membuat Alexa sakit jantung.

"cewek imut itu nggak cocok ngambek. tambah gemesin yang ada." bisik Gevano tepat di sebelah telinga Alexa.

sepertinya kalau di lanjutkan, Gevano di pastikan akan masuk penjara karena membuat Alexa serangan jantung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAXFORDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang