Malam itu sesuai dengan perkataan Jeno yang meminta Jisung untuk ke rumah Chenle. Ia segera bergegas ke rumah Chenle
Yaera? gadis itu seperti menghilang tapi, setelah dari rumah Chenle ia akan pergi untuk mencari Yaera.
Ji-Sung saat ini sudah sampai di rumah Chenle bahkan dream sudah berkumpul di kamar Chenle jadi Ji-Sung yang terakhir datang.
Langsung saja Ji-Sung duduk di antara dreams, ia penasaran juga sebenarnya apa yang dreams rencanakan?
"Jadi kenapa?" Tanya Ji-Sung dan lalu ia duduk di sebelah Chenle
"Kalem Sung gua lapar" sahut Haechan
"Yee makan Mulu bentar lagi maid gua bawain makanan kita makan di sini aja sekalian nobar" kata tuan muda Chenle:v
"Lah nobar bukannya tentang Yaera?" Bingung Jisung,pasalnya Jeno bilang ini ada sangkut pautnya dengan Yaera.
"Elah Sung sabar Napa btw kak Yaera dah balik?" Tanya Jaemin
Ji-Sung hanya menggeleng lesu menjawabnya, ia juga khawatir akan Yaera tetapi, ia malah duduk santai di rumah Chenle.
Dreams yang melihat jawaban Ji-Sung hanya menghela nafas berat mereka juga sama seperti Jisung yaitu khawatir akan Yaera sulitnya Yaera tidak memiliki ponsel jadi tidak bisa di hubungin
Dan juga mereka tidak punya kontak teman teman Yaera sekalipun itu kontak Lisa teman dekat Yaera.
Mereka hanya diam, hening itulah suasana saat ini mereka asik dengan pikiran masing-masing hingga.Ttok ttokk!
Renjun yang kebetulan tidak jauh dari pintu segera membuka pintunya dan terlihat beberapa maid yang berjejer sedang membawa makanan dan tentu saja di sambut baik oleh dream apalagi Haechan.
Tak lama makanan sudah tertata rapi di lantai kamar Chenle mereka memilih makan lesehan sembari menunggu Chenle yang memutar video di tv yang ada di kamarnya
Mereka kemudian makan seperti yang di katakan tadi mereka makan sembari nobar tapi, Ji-Sung masih bingung mereka tidak ada yang bilang untuk nonton apa? jadi ia memilih diam dan menantikan.
"J-jadi...."
Dreams hanya mengangguk menatap Ji-Sung, mereka juga awalnya sama kagetnya dengan Ji-Sung dan sekarang Ji-Sung yang kaget.
"Itu maksud gua Sung dan sekarang Lo harus milih yang terbaik sebelum semua itu hilang dan Lo nyesel"
"Ingat Sung masih ada gua Na Jaemin yang kapanpun siap buat nikahin kak Yaera" kata Jaemin membuat Ji-Sung menatapnya sinis, yang di tatap hanya nyengir goblok
Itu juga berlaku buat dreams mereka menatap Jaemin jengah dalam masa genting masih aja sempat sempatnya nyari perkara buat adu bacot.
"Lo salah pilih ya gua ketawa paling depan" sahut Renjun tiba-tiba membuat anak dream menatapnya kesal
"Lu ya Njun adek bontot kesusahan malah ngakak" kata Haechan "tapi lanjutkan gua suka gaya Lo" sambung nya
"Si setan ya Lo berdua bisa bisanya tapi sih gua ikut Renjun" cengir Jeno
Ji-Sung makin melongo di buat para abangnya itu apa apaan pikirnya
"Dahlah gua mau cari Yaera dulu ikut gak?" Final Ji-Sung
"Ikut!" Seru dreams kompak
"Yaudah cepet keburu makin malam ntar istri gua masih keluyuran"
"Sembarangan ya lu kalau ngomong bisa aja kak Yaera di rumah kak Lisa kan"sahut Chenle sambil melempar Ji-Sung dengan bantal di dekatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan [Park Ji-Sung] (END)
Fanfictionterjadinya perubahan kehidupan oleh dua sejoli secara mendadak membuat mereka mau tidak mau menerima semuanya di selingi dengan sedikit bumbu emosi dengan tingkah para tokoh. Udah baca aja kapan lagi liat pasangan gelud.g Jangan lupa follow akunnya...