Lee Minhyung

656 67 22
                                    

Hari ini Renjun sudah siap dengan mobilnya. Ugh semangat sekali rasanya. Pagi tadi kakeknya menelfon dan mengatakan jika barter dengan keluarga Lee diterima dia mendapat 2 cabang perusahaan. Sebenarnya dia tidak menyangka semudah ini. Ibunya bilang jika meeting itu besar. Ternyata meetingnya sangat santai.

Tinggal menunggu minggu depan lalu dua cabang perusahaan miliknya. Kakeknya bilang akan memberi yang paling kecil,tapi tak masalah.

Saat akan masuk ke mobil,ada mobil Lamborghini berwarna biru didepan asramanya. Orang itu keluar. Renjun yang semula mengernyit bingung sudah menyunggingkan senyum manisnya.

"Halo Mark"
"Haloo Rey,jadi ini benar asramamu kan?"
"Ah iya. Oh iya,ada apa kau kesini"
"Aku memutuskan pindah kampus kesini,ini juga pilihan kakekku karena milik ayahmu. Jadi mau berangkat bersama?"

Jeda sebentar,Renjun tidak masalah sih,tapi Hyucknya pasti akan cerewet begitu sampai kampus karena tak menjemputnya. Sebenarnya temannya itu juga punya mobil sendiri. Tapi ya memang sudah biasa berangkat bersama

"Ya sudah ayo"
"Okay"

Mark membukakan pintu mobil sebelah penumpang,setelah Renjun masuk dia segera menutup pintu mobil lalu berlari kecil berbelok ke pintu kemudi. Lalu segera tancap gas.

Sadar atau tidak,daritadi Jaemin dan kekasihnya memperhatikan mereka berdua. Ada sedikit rasa cemburu dihati Jaemin saat melihat Renjun berangkat dengan orang lain,dan bukan dengannya.
----
"Terima kasih tumpangannya"
Renjun tersenyum
"Sama sama. Ayo keluar"

Saat keluar dari mobil,teriakan yeoja mulai terdengar. Melihat prince mereka bersama orang lain membuat mereka sedikit,ugh,tidak rela?.

Renjun memang sudah biasa,tapi Mark mungkin merasa risih. Apa apaan mereka berteriak seperti itu.

Tiba tiba ada seorang wanita yang sudah mengapit lengan Renjun
"Sayaang siapa sih ni"
Iyuuh tambah jijik kan Mark. Apalagi wajah flat Renjun membuat Mark yakin kalau dia bukan kekasih Renjun.

"Lepas. Aku mau ke kelas"
"Iih kok gitu~"
Wanita itu mulai merengek,sambil menggoyangkan lengan Renjun.

"Ayo Mark"
Renjun menarik tangan Mark,meninggalkan yeoja yang sedang kesal karena ditinggalkan begitu saja.



"Tidak usah dipikirkan,mereka memang anak pebisnis,tapi kelakuannya seperti jalang"
Mark terkejut,wow,Renjun berani berkata kotor seperti itu.
"U-uh iya,omong omong siapa yang tadi"
"Nakyung"
"Ooh ok"
Mereka masih berjalan ditemani sorak sorakan dan pujian yang dilontarkan para yeoja maupun namja untuk Renjun. Tapi Renjun benar tidak perduli dan terus berjalan,tujuannya satu,ruangan dekan untuk mengantar Mark. Lalu kekantin dan minta maaf pada Hyuck.
Untuk bidangnya,Renjun tau pasti jika Mark juga ikut Bisnis dan Manajemen.

"Sudah sampai,aku kekantin fakultas,kalau sudah selesai kau bisa menyusul kesana"
Renjun mengatakan itu dengan wajah yang dihiasi senyuman.
"Okee terima kasih ya sudah mengantar"
"Tentu"

Lalu Renjun pergi.




"Hyuck..."
Renjun mendudukkan bokongnya di kursi depan Donghyuck. Sahabatnya masih membuang muka,benarkan dia marah. Renjun menghela nafas. Menggenggam tangan Hyuck
"Maaf ya..tadi ada teman baru,aku harus mengantarnya ke ruang dekan. Dia juga cucu dari klien perusahaan."

"Ck,kau memilih teman baru daripada aku?"
Akhirnya Hyuck menghadapnya,dengan mata yang sudah berkaca kaca. Oh yaampun.

"Dia Sunbae kita,maaf ya,lain kali aku menjemputmu"
Lalu mengecup punggung tangan Hyuck yang masih digenggam.
Hyuck beralih mengapit lengan Renjun dengan kedua tangannya,Renjun memilih mengusap kepala sahabatnya.
Tenang, mereka sudah biasa skinship seperti itu.

"Lain kali jemput aku~jangan lupakan aku~"
"Iya,maaf ya. Kau mau sarapan apa hm?"

Seperti seorang kekasih kan?

"Mau omelet~"
"Hanya itu?mau susu coklat tidak?"
"Eem boleh"

Renjun mengecup kepala sahabatnya,
"Sebentar ya aku pesankan"
"Oke"


"Rey?"
"Eh sudah selesai?"
"Ah iya,kau mau sarapan?aku juga deh"
"Mau apa?biar ku pesankan sekalian"
"Apa ada roti selai?"
"Tentu. Kau mau itu?"
"Iya!susu vanilla ada?"
"Iyaa nanti aku pesankan,kau tetap di belakangku ya"


"Hyuck sayang~"
Hyuck berbinar menatap nampan yang ada di genggaman Renjun
"Kemariii!"
Hyuck menepuk tempat duduk di sampingnya. Renjun terkekeh. Beralih menatap Mark.
"Duduk di depanku ya" katanya
"Ok"

Hyuck makan disuapi Renjun,Mark yang melihat itu bingung,apa dia kekasih Renjun?

"Hyuck,ini Sunbae yang kubilang tadi,namanya Minhyung,"
Di sela sarapan Renjun memperkenalkan Mark. Lalu Hyuck menatapnya dengan tatapan tajam,Mark bingung,apa mungkin kekasih Renjun cemburu padanya?

"Karena mengantarmu Rey ku jadi tidak jemput aku!!"
"E-eh maaf ya"
"Hyuck...minta maaf,dia Sunbae ok?"
Renjun mencoba membujuk. Hyuck mendengus keras.

"Huuh maaf!!"
Renjun menghela nafas.
"Dia yang mengantarku bukan aku yang mengantarnya"
"Berarti nanti kita pulang pakai mobilku?"
Renjun mencubit hidung Hyuck
"Iyaaa~"
"Ayo makan siang di restoran"
"Baik~"

"Restoran?bukankah katanya tidak boleh keluar kampus?" Mark bertanya
"Ada restoran dikanpus ini,Sunbae mau ikut?" Loh?Hyuck kenapa jadi jinak?tadi marah,sekarang menawari makan siang bersama.
"Emm boleh."

"Aaaa"
Hyuck menerima suapan terakhir sarapannya. Renjun tersenyum senang
"Minum susunya sekarang~"
"Okee"

Ugh,kan jiwa jomblo Mark meraung melihat ini,

"Kalian berpacaran ya?"
Sontak pertanyaan dari Mark membuat Renjun membelalak sedangkan Hyuck hampir tersedak

"Tidak,kami sahabat dari kecil Mark..." Renjun menjelaskan
"Huum" Hyuck mengangguk

"O-oh ok" Mark tersenyum malu,ya habis perlakuannya seperti itu. Jangan jangan terjebak posisi uke dan uke?eh?

"Eh siapa tadi? Mark?"
"Iya,,kau bisa memanggilku Mark,"
"Ooh ok" Hyuck mengangguk

"Sudah yuk masuk kelas,kita punya kelas pagi" Renjun mengingatkan
"Ok,bye Mark" Hyuck berdadah ria.



"Ugh,ternyata sahabat Renjun manis sekali~"



TBC

Udah dulu,tugasku menumpuk.
Bye uri sijeuni~💚💚
Omong omong ada kapal piyik,namanya shoren,Shotaro Renjun,

Vlive kemarin yuwin dingin banget ya guys hiks

Okee byee💚💚

Sab,26 Sep 20

Daegu Loves (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang