Mereka sudah berjalan masuk ke restoran,woah,Mark berdecak kagum. Restoran itu setara dengan restoran bintang 5 yang biasa Mark kunjungi saat makan malam.
"Keluargamu sangat kaya Rey" Renjun terkekeh.
"Itu juga karena murid yang masuk disini banyak" Itu Donghyuck"Tentu,ini masih bagian The Huang tidak?"
Mark bertanya
"Semua bisnis keluarga dibawah naungan The Huang,apapun itu" Renjun membalas sambil tersenyum manis."Ya sudah ayo duduk"
Mereka duduk didekat jendela,banyak mahasiswa menatap mereka,karena mereka tau salah satunya anak dari pemilik kampus. Ugh,beruntung sekali Hyuck dan anak baru itu dekat dengan Renjun. Itu mungkin salah satu pikiran dari beribu pikiran milik mereka.
Pesanan datang,tadi mereka kompak memesan steak.
"Renjun?" Suara yang dalam terkesan mengintimidasi,mengikuti asal suara itu,ketiganya mendapati lelaki kurus nan tinggi dan perempuan dalam rangkulannya.
"Mau apa kemari?" Bukan Renjun,tapi Hyuck. Sedangkan Mark hening dalam bingung
"Ah,kami mau makan siang. Boleh bergabung?" Yang perempuan mencoba mengakrabkan diri. Tapi malah dibalas tatapan tak suka dari Hyuck dan Mark
"Masih banyak meja yang bisa kalian tempati" Hyuck berucap lagi
"Lagipula aku dan Renjun sedang makan,kalian datang tiba tiba menganggu"
Woah,Mark kenal saja belum,langsung serobot aja. Diam diam ada yang patah hati karena tidak dianggap yorobuuun. Poor Baby Pudu"Renjun saja tidak prot-" "aku tidak suka makanku diganggu,masih banyak meja kosong,pergi" OmAYgaTt,Jaemin kita baru saja patah hati.
"B-baiklah ayo Jaem," Minju menarik tangan Jaemin ke meja yang sedikit jauh dari meja mereka.
"Ck,mengganggu saja,aku tidak nafsu makan lagi," kesal Renjun,bibirnya mengerucut
"Lohh kok sudah,kau belum kenyang,ayo makan lagi Aaaa" Mark mencoba menyuapkan steak yang sudah dia potong ke Renjun. Dan Renjun menerima suapannya. Terus seperti itu,Hyuck sudah gatal ingin menggaruk wajah keduanya karena tak dianggap lagi. Tapi dia sadar Rey nya sedang badmood,jadi tahan saja.
"Sudah selesai~sekarang minum susunya~" Mark menirukan dialog dari drama yang baru saja ditonton tadi pagi,judulnya Lovebird in kantin kampus,dengan pemeran utama Renjun dan Donghyuck,sedangkan Lee Minhyung berperan menjadi obat nyamuk.
Baik ayo kembali dan menjumpai kelas sore Renjun yang sangat membosankan~
"Oiya,aku mau mengambil mobil di asrama,Mark~~"
"Ohh baiklah ayo Rey~ehh tapi Hyuck?"
"Aku mau kekantin,disanalah terdapat camilan camilanku menunggu untuk dijemput,,hehe" Hyuck memberikan cengirannya.
Mark cengo,baru saja selesai Lunch langsung lanjut cemilan,pantas Hyuck gembul,hehe
"Kau...tidak...kekenyang...an....?" masih cengo,dan tersadar dengan geplakan sayang dari Renjun dikepalanya
"Ouch"
"Oh kukira kau kerasukan,ayo segera pergi"Mark sadar,dia ditengah parkiran,sendirian. Hyuck dan Rey menghilang,ugh dirinya saja yang tidak sadar sudah daritadi Hyuck pergi kekantin dan Renjun yang sudah stay santai dimobilnya
"Ck,lama~" gerutu Renjun kala Mark baru masuk mobil,
Mark bingung,kok mendadak Renjun sering ngerengek,ya walaupun Mark suka kalo Renjunnya manja,tapi....tadi pagi aja wajah flat Renjun buat kesimpulan kalo Renjun dingin. Tapi sepertinya kesimpulan itu harus dihapus. DIHAPUS!!
"Heeeh melamun lagi?" Tanya Renjun sambil mengibaskan tangannya ke depan wajah Mark,Mark kaget dong yaa
"E-eh tidak,ayo ke asramamu"
Mark tancap gas,BRROOOOM
"MOGE LEWAAAT" Teriak seseorang dibalik motor ninja nya,
Markren auto kaget sampai terperanjat kecil dari kursi. Mereka sudah mau jalan,eh ada sejoli boncengan berdua peluk pelukan diatas moge mana moge nya ngebut. Renjun mah pasang muka masam, Renjun tau itu motor Jaemin dan yang dibonceng itu Minju
"Sabarkanlah hati ini"
Itu kata dia dalam hati,kalo yang keluar dari mulutnya malah ngabsen kebun binatang,mulai dari anjing,babi,bangke tikus pun disebut.
"Hhh anak muda" gerutu Mark,dia sudah ngelus dada liat moge ngebut ditambah Renjun yang sepertinya minat sekali menjadi staff kebun binatang.
Kalo Renjun yang udah selesai ngabsen kebun binatang ngedumel
"Kamu juga anak muda,atau udah ngerasa tua?" Renjun memiliki perkataan tajam,bahkan hati Mark serasa ditusuk tombak pas Renjun bilang dia udah tua
"E-eh iya juga aku masih muda. Yaudah lanjut yuk"
Lanjut apaan,daritadi tu mobil berhenti kaya kehabisan bensinNah kan,sampai depan asrama,Renjun dah liat tuh moge satu dah nangkring depan bagasi si tetangga.
Renjun bawa mobil ngebut banget,Mark cengo lagi,kayanya si Renjun pembalap deh. Itu mobil mesinnya ga rusak kali ya,,Mark gatau aja Renjun tuh tiap Minggu ganti mobil,pas ditanya kenapa dia jawab
"Aku cucu kesayangan kakek dan anak kesayangan mama papa kan?" Jeniuss
Udah deh tu diturutin,mobil yang mesinnya rusak diproduksi jadi baru,kalo udah selesai kasih ke Renjunnya
"Asjsnnxkxkdndh" Mark menggerutu lalu duduk didepan Renjun yang lagi asik minum milkshake dingin.
"Cepet banget"
"Ga cepet ga dapet mobil baru"Ouch,Mark kira Renjun akan menjawab ga cepet ga seru...eeh ternyata Renjun pengen selalu uptodate toh soal Renjun
"Mirisnya hidup saya,tidak ada yang menganggap..." Haechan 2k20
TBC
Sekian dari malam ini,aku ubah jadi nonbaku ya guys maap,soalnya lebih nyaman gituu
Yodah bobok cantik semua~diriku juga sudah ingin menutup mata
💚💚
Min,27 Sep 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Daegu Loves (end)
FanfictionNon description Masih bingung deskripsinya apa Yang penting jaemren story' 📌jaeminrenjun 📌bxb 📌Daegu Cmn cerita absurd,ini cerita pertama aku yh.