Daegu Loves (end)

Regret

Akhirnya setelah tiga tahun lamanya Jaemin mengerti, yang mana cinta dan mana yang tertarik sesaat. Bertemu Renjun lagi telah menyadarkannya, seberapa bodoh dia.

Jaemin akhirnya mengerti kalau dia hanya tertarik pada Minju, gadis itu cantik dan terlihat anggun.

Saat itu Renjun sebagai murid berprestasi harus menyiapkan ini itu untuk acara kelulusan. Jaemin kesepian, hingga netranya bertemu dengan Minju di kolam belakang sekolah. Gadis itu nampak anggun dan cantik, dan Jaemin terpesona.

Mencoba mengobrol mengakrabkan diri, lalu menjalin sebuah kasih yang sebenarnya didasari cinta satu orang.

Renjun tahu itu, dia tau Jaemin selingkuh, masih mencoba menguatkan diri dia mengajak Jaemin makan siang bersama.

Tapi, di cafe itu juga hubungannya dan Jaemin berakhir, Jaemin memang awalnya terkejut lantaran Renjun tau tentang selingkuhannya.

Dan sekarang hanya penyesalan yang dirasakan, setelah melihat MANTAN kekasihnya bersama seorang lelaki tulen,dan bilang kehadirannya mengganggu acara makan si MANTAN.

Dan Jaemin melihat, bagaimana binar cantik itu saat menerima suapan steak dari pria lain.

Dia ingin menyuapi Renjunnya, dia ingin dekat lagi dengan Renjunnya, dan...
Dia merasa marah pada Mark karena menyuapi MANTANNYA.

Padahal jika dipikir, untuk apa dia marah, dia tidak ada hak sama sekali bukan? Siapa dia siapa Renjun?

"AARRGH ANJING"

Minju melotot kaget mendengar umpatan sang kekasih. Setelah pulang dari restoran, Jaemin terus melamun tak memperdulikannya, tapi sekali bicara langsung berteriak mengumpat.

"Napa sih Jaem" Minju coba bertanya, dengan nada sarat akan kekesalan.

Jaemin menghela napas, mengalihkan pandangannya pada Minju

"Lo balik dulu ya..gw dah pesen taksi online"

Minjunya kaget dong, mulai dari perubahan kata Jaemin aku-kamu menjadi lo-gw...dan Jaemin yang terkesan mengusirnya

"Kamu ngusir aku?"

Jaemin berdecak keras

"Gausah sok dilebih lebihkan, gw cmn mau istirahat," lalu masuk ke kamarnya. Meninggalkan Minju yang menatap sedih punggungnya yang sudah teredam pintu

----
"Ugh selesaii~"
Hyuck yang gemas mencubit pipi Renjun.

"Rey capek?hm?" Diangguki anggukan lucu

Mereka berjalan dilorong, masih banyak juga mahasiswa yang baru selesai kelas sore.

"Rey!!"

Mereka berdua berbalik, mendapati kakak tingkatnya sedang berjalan kearah mereka. Setelah didepan Renjun dia mengusap rambut halus itu.

"Kita makan bareng yuk?"

"Emm...Rey capek..."

"Diasrama Rey aja gimana? Kita masak bareng mau?"

"Emang Hyuckie bisa masak?"

"Bisa Rey sayang..."

"Nanti Markeu beliin dessert nya di cafe"

"Yudah ayuk"

Mereka berjalan kembali, mengabaikan pekikan gemas para fujoshi melihat Renjun yang ada ditengah dua pemuda tinggi dikiri kanannya. Muka pangeran mereka saat ini sangat polos, tidak seperti biasa yang err cuek.

"Ugh gumush" Fujoshi2020

"Renjun.." Yash mereka bertemu......coba tebak...ya tebakan anda benar dia mang oleh yang jualan odading spiral eh viral. Gggg. Skip

"Ngapain lo bajingan tengik" Haechan mode maung gaess denjer eh danger.

"Kita pulang bareng yuk Ren" Jaemin masih menatap Renjun, mengabaikan Hyuck

"Gagaga paan lo ngajak dia pulang, kita udah ada janji betiga, minggat sono" Mark kayaknya punya mode maung gaes, tapi bedanya dia maung jantan.

"Siapa lo ngusir gw-"  "lo ga denger dia ngomong apa? Dahlah Rey capek...pegi sono"

Jaemin menatap sedih Renjun

"Nah denger kan Lo,udh pergiiiii" Hyuck mulai ngegas,

"Markeu..gendong~njun capek" ututu bayikuuu /plak/ ditabok Jaemin

"Sini sini...aduh udh laper ya..yuk balik yuk~~" Mark kesenengan dong bisa gendong Renjun.

Renjun naik ke gendongan Mark, menduselkan kepalanya ke ceruk leher Mark, kalo gini Mark makin kesenengan. Dengan gendongan koala, Mark berjalan menuju mobil meninggalkan Jaemin dan Hyuck.

"Ututu anakku~" Hyuck gemas dengan menangkup kedua pipi dengan tangan takaran serangnya

Beralih menatap Jaemin dengan tatapan tajam, Hyuck berucap "Si Renjun dah punya gebetan baru, lu gausah ganggu dia lagi," lalu melenggang pergi menuju mobilnya.

Tenang, mobilnya Renjun palingan udh ganti baru. Kan ini udh seminggu.

"Aku ingin kita mengulang semuanya, Injun"

TEBECEEEE

Sorry kemaren ga up, dan aku mohon sama readers yang budiman. Minta komennya ini buku mau aku unpub aja kali ya?soalnya juga kalian ga vote tuh? Yang vote cmn dikit. Makasih buat yang vote btw.

Dah ya minta pendapatnya ni buku mau di unpub pa ga. Aku tunggu ya

Rab,30 Sep 20