Cause I Don't Know

1.7K 108 1
                                    

Kedua anak Adam itu masih terdiam,tak ada niatan dari keduanya untuk memulai percakapan
Memulai ya...
Ini bukan suatu kisah seperti cinta pada pandangan pertama yang masih saling canggung
Oh tidak
Mereka bukan memulai tapi nyaris mengakhiri.Dengan alasan tak logis yang diluncurkan dengan mudahnya dari mulut salah satunya...
"Mungkin kita harus break dulu"

Hening...

"Aku bukan lelaki murahan seperti itu Jaem..." Akhirnya lelaki satunya membuka suara setelah menahan mati matian air mata yang bisa meluncur kapan saja dari kedua pelupuknya. Oh sialan. Apakah kekasihnya ini menilainya murahan?
Hell,dia dari keluarga yang berkecukupan. Tidak ada maksud menyombongkan diri...

"Bukan seperti itu...aku hanya-firasatku buruk saat ini tentangmu..." Lelaki tinggi itu kembali membuka suara

"Apa bedanya dengan itu? Sama saja kau seperti menuduhku akan berselingkuh kan?" Damn,,kali ini lelaki cantik tak dapat menahan air matanya. Biarlah. Ia lelah. Jika memang menjatuhkan air mata bisa membuatnya mengerti apa yang kekasih tampannya itu katakan,ia akan menangis semalaman

"Sudah kubilang tidak- jangan membuatku semakin muak denganmu,cengeng sekali" Kembali melukai si cantik dengan ucapannya.

Simungil seperti kehilangan harga dirinya sekarang. Menangisi lelaki brengsek yang sayangnya masih dicintainya didepan nya.Oh..jika sang kakek tau ia akan mengalami hal buruk...
Ayolah..keluarganya sangat sangat menjujung harga diri-
      Oke kembali ke topik awal
"Baik. Kita selesai disini. Tak akan ada break dan kau bebas jika ingin bersama MINJU NOONA" - lalu berlalu pergi-meninggalkan namja tampan dengan hati yang entah mengapa sakit. Padahal bagus kan jika Renjunnya pergi,,sekarang wanita bernama Minju itu akan jadi prioritas seorang Na Jaemin. MANTAN KEKASIH HUANG RENJUN



TBC

Hello guys aku writer baru
This my first
Jujur aja aku masih kaku nulis wp jd mohon supportnya💚

Bye uri sijeuni💚💚

Sel,22 Sep 20


Daegu Loves (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang