Semakin hari Changbin dan Sasa semakin dekat. Weekend pun mereka selalu jalan berdua tanpa sepengetahuan Chaeyoung, kekasih Changbin.
"Udah?" tanya Changbin.
Ia sedang berada dirumah Sasa untuk menjemput Sasa.
Sasa mengangguk. "Ayo." katanya.
Mereka berdua keluar rumah, Sasa mengunci pintu dan gerbangnya. Saat ingin memasuki mobil, Changbin terkejut karna ada yg melempari kacang di kepalanya.
Changbin pun langsung menoleh ke atas dan ternyata itu Han, temannya.
Sasa yg sadar Changbin terkena kacang dari atas, ia pun melihat ke atas juga.
"Heh songong!" ucap Sasa.
"Kemana lu?" tanya Han dari atas.
"Pacaran lah." Changbin tertawa saat mengatakan itu.
Sasa tersipu malu mendengar perkataan Changbin.
Han mengerutkan dahinya. "Sa, jangan mau dibawa sama mucikari kaya dia." kata Han.
Sasa pun melotot ke arah Han, lalu Han tertawa.
"Songong lu." Changbin menanggapi perkataan itu santai, ia pun langsung masuk mobil begitupun Sasa.
Saat melajukan mobilnya, Changbin membunyikan klakson pertanda pamit kepada Han. Han terus memperhatikan mobil itu sampai pergi.
Jujur, ia cemburu dan khawatir Sasa pergi dengan Changbin. Karna ia kenal betul dengan Changbin.
Di lain tempat ada Sasa dan Changbin sedang mengobrol santai.
"Kemana nih kita?" tanya Changbin.
"Temenin gue beli sepatu aja yuk?" ajak Sasa.
"Boleh."
Mereka pun meluncur ke suatu mall. Sesampainya disana, mereka datang ke suatu toko brand sepatu.
Mereka melihat satu-satu heels yg cocok untuk Sasa. "Cantik nih." kata Sasa memegang heels berwarna pink itu.
"Ah cantikan ini." ucap Changbin menunjuk Sasa.
Sasa tersenyum malu. "Ih apasih bin." katanya menaruh heels itu.
Lanjut, mereka mencari-cari heels.
"Sedikit cape ya muter-muter." ucap Changbin nyengir.
Sasa tersenyum. "Yaudah lo duduk disana, gue aja yg muter." katanya.
"Gue tunggu sini ya." ucap Changbin duduk di tempat duduk.
Sasa pun mencari-cari heels yg ia inginkan. Sembari menunggu, Changbin bermain handphone. Banyak chat dari Chaeyoung untuk menanyakan ia sedang apa? sedang dimana? bersama siapa? Tetapi, tak ia balas.
"Bin?"
Changbin pun menoleh ke arah sumber suara suara itu.
Dan betapa terkejutnya dia, ternyata itu tante dari Chaeyoung, Joy.
"Eh, tante joy." kata Changbin langsung berdiri dari duduknya.
Joy tersenyum. "Ngapain disini? beliin sepatu buat Chae?" tanya Joy.
"Eum-" Changbin gugup.
"Oh apa lagi sama Chae? mana Chae nya?" tanya Joy lagi.
Changbin diam sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal.
"Lagi nyari sepatu ya? so sweet banget sih bin sampe nganterin Chae kemana-mana." kata Joy tersenyum senang.
Lalu tiba-tiba Sasa datang memanggil namanya. "Bin, kalo ini bagus ga?" tanya Sasa tersenyum sembari menatap Changbin.
![](https://img.wattpad.com/cover/239049293-288-k76385.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent
FanficCinta dan pertemanan memang tidak bisa disatukan. Kisah tentang seorang wanita bernama Natasya yang menyukai pria bernama Changbin selama 3 tahun terakhir. Akan tetapi pria itu sudah mempunyai kekasih yaitu Chaeyoung. Dan Han Jisung sahabat Natasya...