*Pwitttt!
Wasit telah membunyikan pluit dan waktunya dimulai. Di sekolah sedang ada pertandingan untuk merayakan ulang tahun sekolah. Pertandingan ini diikuti oleh perwakilan seluruh kelas dari kelas 10 sampai 12.
Saat ini sedang yg bertanding dari kelas 12 ips5 dan 11 ipa3. Ya itu kelas Changbin dan perwakilan dari kelasnya itu ada Bangchan, Han, Seungmin, Hyunjin dan Felix. Changbin tidak ikut karna tidak jago di bidang ini, tetapi ia jago di bidang basket.
Sasa dan teman-temannya menonton di pinggir lapangan dekat dengan gerombolan anak kelas 12 ips5.
Changbin? ada disana, tetapi dengan Chaeyoung.
Saat ini kelas 12 ips5 memimpin, karna skor nya 2-1. Saat waktu detik-detik istirahat Han mencetak gol, semuanya bersorak. Lalu wasit membunyikan pluitnya pertanda sesi pertama habis dan akan dilanjutkan sesi kedua 10 menit lagi.
Tim ips5 menghampiri gerombolan anak kelasnya. Mereka mengambil minum lalu menghampiri Sasa dan teman-temannya yg tidak jauh dari gerombolan anak kelasnya.
"Dih si curut malah kesini." ucap Somi.
"Jago ga gue?" tanya Han saat duduk di samping Sasa.
"Lumayan." kata Sasa tersenyum.
"Hehh curut ngapain kesini? kelas lo disana noh." kata Somi sembari menunjuk gerombolan anak kelas ips5.
"Biarin sih Som, btw tadi kerenan ga?" tanya Han ke Somi.
"Kerenan juga Hyunjin." ucap Somi.
"Ah dia mah keren doang tapi kaga bisa nyetak gol." ucap Han sedikit tertawa lalu menengguk air putih.
"Hihh." Somi kesal.
Sasa tertawa. "Sana bego, ngapain disini coba." ucap Sasa.
"Atuh gue teh cape Sasa, masa gaboleh duduk sihh." kata Han seperti anak kecil.
"Maksudnya duduk disana bareng temen elu." kata Sasa.
"Gamau ah." ucap Han.
Sasa hanya menggelengkan pelan kepalanya sembari menghela napas.
"Elapin keringetnya dong Sa, ga liat gue bercucuran keringat?" tanya Han manja, bisa dibilang sok imut.
"Astaga Han gue timpuk lo ya." ucap Sakura.
"Mukanya ngeselin banget." Yeri menghela napas sembari berlagak ingin menonjok.
"Sini gue elap pake sepatu gue." kata Somi ingin membuka sepatu.
Han tertawa. "Galak banget sih temen-temen lu." katanya.
Sasa pun tertawa. "Lagian muka lo minta di pukul sih." kata Sasa mengeluarkan sapu tangan dari tas kecilnya. "Manja banget lagian." ucap Sasa mengelapkan keringat yg ada di wajah Han.
Teman-temannya kaget begitupun dengan teman-teman Han.
"Asikk, kiw." Teman kelas Han menggoda mereka berdua sembari bersorak.
Tetapi mereka berdua cuek, karna satu sekolah tau bahwa mereka memang dekat sebagai sahabat, iya hanya sahabat.
Tak sadar, ada Changbin yg memperhatikan mereka berdua dengan menahan rasa marahnya, ia terbakar api cemburu.
"Ihh Sasa jangan elapin si Han, nanti kena virus menjijikan dari keringetnya." kata Somi jijik.
Lalu Han mengambil keringat yg ada di tangannya dan melemparkan ke arah Somi dan terkena mereka bertiga.
"Han jorok!!" ucap Sakura.
"Ihhh!!!" kata Somi.
"Gue tonjok beneran lu ya." ancam Yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent
أدب الهواةCinta dan pertemanan memang tidak bisa disatukan. Kisah tentang seorang wanita bernama Natasya yang menyukai pria bernama Changbin selama 3 tahun terakhir. Akan tetapi pria itu sudah mempunyai kekasih yaitu Chaeyoung. Dan Han Jisung sahabat Natasya...