Evanescent

10

"Demen banget sih nyari mati." kata Han ke Sasa.

Sasa, Han, dan teman-teman Sasa sedang di kantin.

"Astaga Han, sembarangan kalo ngomong." ucap Sakura sembari memakan kentang goreng.

"Tau ih, kenapa sih?" tanya Somi sambil memakan batagor miliknya.

"Nih ya kemarin tuh dia jalan sama cowo orang." ucap Han kesal.

"Wah bagus dong, tos." kata Yeri mengangkat tangannya dan Sasa tersenyum lalu mereka bertosan.

"Dijajanin apaan sama dia?" tanya Somi.

"Heels, lu tau ga sih yg dari brand baru itu?" kata Sasa antusias.

"DEMI APA?! itukan mahal banget Sa." kata Sakura takjub.

"Iya makanya gue seneng banget." ucap Sasa girang.

Han memutarkan bola matanya malas. Pantas saja Sasa tidak takut ternyata teman-temannya mendukung ia dekat dengan Changbin.

"Gada yg bener ih lo pada." kata Han menyedot minumannya.

"Yee iri aja sih lu." celetuk Somi.

"Cemburu ya lu?" tanya Yeri tertawa.

"Heh enak aja, ngapain gue cemburu." kata Han melihat ke segala arah.

Sasa yg melihatnya hanya tersenyum.

"Halah ngaku aja lu." ucap Sakura, dan mereka pun tertawa kecuali Han.

"Yang, hayu ih katanya mau ke perpus." tiba-tiba Mark datang, ia dia kekasih Yeri.

"Ehiya." kata Yeri langsung berdiri. "Duluan ya guys." katanya lalu berjalan berdua.

"Lo tau Haruto ga sih?" tanya Sakura.

"Anak basket itu?" tanya Han.

"Lah lo kenal?" tanya Sakura.

"Yaiyalah kenal, kan satu eskul sama gue."

"Kenapa emang?" tanya Sasa.

"Dia ngedeketin gue." kata Sakura tersipu malu.

"Jangan geer dulu, dia mah konciannya banyak." ucap Han.

"Ih suudzon bae." ucap Sasa.

"Tau ih." kata Sakura.

"Lah bener, gue mah ngasih tau doang." ucap Han.

"Ah males cerita sama si Han mah, mau ke uks dulu deh." ucap Sakura.

"Dih mau ngapain?" tanya Somi.

"Bobo cantik dong." kata Sakura lalu pergi dari sana.

"Yeuu kebiasaan bocah." kata Sasa tertawa.

Tak lama, anak Stray Kids datang ke kantin dan duduk di sebelah meja Sasa. Sebelum duduk, Changbin mengedipkan satu matanya ke Sasa dan ia pun tertawa.

Mereka tak sadar dipojok kantin ada Chae yg sedang melihat interaksi mereka.
"Sini pindah." ucap Felix ke Han.

Tanpa pamit, Han langsung pindah tempat duduk.

"Pantes dicari kaga ada, ternyata udah di kantin duluan." ucap Seungmin.

"Laper gue." jawab Han.

"Laper apa mau ketemu pujaan hati?" goda Bangchan sembari tertawa dan yg lain pun ikut tertawa kecuali Changbin.

"Gausah ngadi-ngadi." kata Han tersenyum lalu menatap Changbin.

Changbin yg di tatap oleh Han hanya tersenyum miring seperti meremehkan Han.