ZIA SI PENYABAR

197 155 33
                                    

Zia sudah sampai di kelas nya bersama kedua teman nya yang bobrok siapa lagi kalau bukan Felis dan juga Mika. Zia membuka ponsel nya dan niat dia sekarang adalah untuk mengirim pesan seperti biasa kepada Agam

Zia mencari kontak yang tertulis nama 'Agam jelek' dan tertanda ada emot love berwarna merah yang tertera di kontak tersebut.lalu Zia mengetikan sesuatu ke nomer tersebut

'Morning agam'

'Agammmmmmm!kamu belum bangun yah'

'Agammm ko engga di bales si?'

'Agam bales dong:('

'Yaudah deh ga apa apa, nanti agam jangan lupa sarapan yah, jangan lupa senyum, jangan lupa minum juga nanti kalau ga minum tenggorokan kamu seret,oke agam i love you❤️'

'Sampai ketemu di sekolah'

Zia melihat pesan yang tidak sama sekali di balas oleh Agam tetapi ia masih bisa bisa nya menampilkan senyum tulus nya itu ke layar ponsel nya
"Dasar Agam jelek" ucap nya dalam hati

Agam tengah sibuk merapihkan seragam sekolah nya lewat pantulan cermin yang ada di kamar Bintang. Ia memang menginap di rumah Bintang bersama Kavin dan juga Irel

"Gesper gue mana woi" teriak Kavin ke arah Agam,Irel dan juga Bintang yang tengah sibuk merapihkan rambut nya yang masih basah

"Ga usah teriak bisa ga si lo!" omel zirel

"Bacod lo" balas Kavin

"Berisik goblok!" jawab Bintang ke arah kedua nya. Ia sungguh kesal dan tidak tau mengapa mood nya hari ini sangat tidak bagus

Agam yang tengah sibuk merapihkan baju pun menoleh ke arah kavin "nyari apa si lo?" tanya nya

"Gesper gue ga ada gam" jawab Kavin yang tengah sibuk memberantakan isi kamar dan mencari gesper ia yang hilang

"Gue cape cape rapihin nih kasur, eh di acak acak lagi sama nih manusia yang otak nya separo!!" Bintang melihat kamar nya yang sedari tadi sungguh rapi kini sudah di acak acak kembali oleh kavin

"Nanti gue rapihin lagi"

"Hebot banget si lo, kalau ga ada gesper lo pake tali rafia aja si!!" usul Irel yang sedari tadi pusing melihat teman nya seperti cacing ke panasan

"Ogah banget!!" jawab irel tajam "nanti kayak ogut kalau gue begitu!"

"Dari pada make celana kedodoran begitu emang lo mau sempak warna pink muda lo keliatan!" Irel berbicara sambil tertawa tawa mengingat sejak tadi pagi Kavin yang membuka tas berisi seragam sekolah serta celana dalam berwana pink

"Emang sempak nya warna apa rel?ko lu tau??" tanya Agam yang sedari tadi sudah menahan tawa nya

"Pink muda unch!" jawab Irel dengan muka konyol nya

"Babi lo rel!" Kavin melempar bantal yang berada di belakang nya tepat ke arah muka irel

Dan dari situ lah mereka kejar kejaran di dalam kamar bintang yang ukuran nya cukup luas

"Woi rel itu celana punya adek lo kali ke tuker" Agam terus melihat dua pria yang tengah asik kejar sana,kejar sini tanpa ada nya kata lelah

Kavin dan Irel pun akhirnya berhenti dengan keringet yang terus mengucur di dahi nya,sedangkan Bintang ia sama sekali tidak perduli melihat kedua manusia yang tengah kejar kejaran layak nya orang stres

"Itu celena dalem punya gue jir!" Kavin membalas ucapan agam dengan nafas yang tidak beraturan

"Baru tau gue Vin,model cowo kayak lo pake sempak aja warna nya pink" Irel tiada henti nya menertawai manusia yang berada di samping nya ini

THIS AGAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang