Agam memasuki motor sport miliknya di dalam garasi tubuhnya hari ini sungguh sangat lelah mengenai pelajaran pak teguh guru bahasa indonesia yang bercerita panjang lebar layaknya ceramahan mamah dedeh. dan di tambah mengenai ultah sekolahanya yang di adakan tepat minggu depan bukan nya merasa senang tetapi Agam sungguh sangat malas buat mengikuti acara lomba yang sudah di sepakati oleh kepala sekolah tentu nya para guru dan anak anak osis juga
Agam berjalan lesu untuk menuju kamar nya sampai tatapan mata nya beralih kepada sosok pria yang tengah duduk di sofa sambil memainkan ponsel nya
"Agim?" panggil Agam seraya mendekatkan diri nya kepada Agim yang tengah sibuk dengan ponsel milik nya
Agim menatap sang Kaka lekat setelah nya ia menggeser tubuh nya untuk mempersilahkan Agam untuk duduk
"langsung aja, lo ada perlu apa kesini? Ucap agam. Ia tidak suka kalau harus berbasa basi
"Gue kesini suruh papa" ucap nya "gue cuman mau ngasi ini buat lo" sambung nya sambil menyerahkan sebuah amplop berwarna coklat
"Uang?" Jawab Agam yang sudah hapal betul kalau di dalam amplop tersebut berisikan uang yang nominal nya cukup banyak
Setelah nya Agim hanya mengangguk
"Gue ga butuh, yang gue butuhin sekarang adalah cuman kasih sayang dari papa sama bunda!!!" Agam berjalan dan meninggalkan Agim yang masih stay duduk di sofa
•••••
"Aku pengen pelmen gula gula ka" ucap Salju cadel yah maklum karna umur nya baru menanjak 3 tahun
"Ga boleh aju, nanti kaka yang di marahin sama Bunda" ucap Zia sambil mengelus puncak kepala sang Adik lembut. memang benar Adik nya itu sudah pulang dari rumah nenek nya kemarin sore
"kalau ecrim boleh ga?" Zia terkekeh geli mendengar nya lalu ia mencubit pipi gembul Salju dengan cukup keras
"Salju mau es cream?" tanya Zia dan Salju hanya mengangguk dan tersenyum kegirangan "mau ka Zi, Aju mau ecrim vanila"
"nanti kita beli yah, sekarang kamu tidur siang sanah nanti mama marah" Zia menggendong sang Adik untuk menuju kamar Mama nya
"sini sayang bobo sama mama" Ucap Sacca seraya memeluk tubuh mungil anak kedua nya. Zia yang melihat itu hanya bisa mematung dan berdehem "aku ga di peluk nih?"
Sacca terkekeh geli mendengar nya "kaka mau mama peluk juga?" dan Zia hanya menganggukan kepala nya setelah nya Sacca memeluk erat tubuh kedua putri nya itu dengan sayang "anak mama harus tumbuh menjadi wanita kuat walaupun ayah kalian sudah meninggalkan kita cukup lama" batin nya berkata
PEMASUKAN💩
Kavindra Aiwin telah membuat grup 'PEMASUKAN💥'
Kavindra Aiwin telah menambahkan@AgamAbqori'sakitjiwa, @Irelgoblog, @Binatang magrib dan 20 lain nya
@Kavindra Aiwin
Assallamualaikum, yang ga jawab DPR!@Irelgoblog
yang bikin grup otak nya dangkal kaya pantat Mimi peri@AgamAbqori'sakitjiwa
ini grup apaan anying@Kavindra Aiwin
assallamualaikum punten yang ga wajab fix anak DRR!!@Binatang magrib
Walaikumsalam@Kavindra Aiwin
cuman si bintang doang nih yang jawab yang lain fix manusia purba+anak DPR@Syahrial.amn
walaikumsalam @Kavindra Aiwin gelud yo gelud
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS AGAM
Teen FictionJANGAN LUPA FOLOW SEBELUM BACA TERIMAKASIH "Tunggu aku gammmmmmm"............ "kamu jalan nya cepet banget si"........... perempuan dengan rambut sabahu itu tengah berlari mengejar pria yang tengah berjalan cepat di depan nya.namun bukan nya malah b...