YOU ARE MEAN!!

181 134 48
                                    

Zia masih berada di kantin dengan posisi seragam sekolah yang sudah basah dan menampakan dalaman warna biru muda yang ia kenakan sekarang

"cewe seperti aku apa kah tidak boleh mencintai cowo seperti kamu?" ucap zia pelan

"Kesian yah zia selalu di sakitin hati nya sama agam!" terdengar suara siswa yang sedang menonton kejadian di mana zia di siram oleh agam

"Ngapain di kasianin? Dia gatau malu banget ngejar ngejar agam terus!!" lagi dan lagi ucapan itu di lontarkan oleh siswa yang tak jauh dari diri nya berada

"Mampus lo zianka!" ujar si cewe yang menggunakan jepitan kupu kupu di rambut sebelah kiri nya

Zia terdiam dan mendengarkan ucapan, dan makian yang di lontarkan oleh siswa siswi yang berada di kantin

Bintang yang melihat zia terdiam pun lalu menarik tangan zia untuk keluar dari kerumunan kantin, ia melihat tubuh seorang gadis yang sudah basah lepek dan memperlihatkan dalaman biru muda di dalam nya

"Kit a aaa mau kemana bin?" ucap zia terbata bata

Bintang menarik tangan zia yang sudah basah dan lengket oleh minuman yang sudah tertumpah di baju seragam nya. Ia terus menarik tangan zia dan sampai akhir nya zia dan bintang sudah sampai di tempat yang bertuliskan 'Toilet khusus wanita'

"Bersihin badan lo!!" ucap bintang menatap zia

Zia pun menatap bintang dengan perasaan bingung "ini bintang? Si cowo dingin?"

Bintang yang sedari tadi menyuruh zia untuk membersihkan badan nya tidak langsung di lakukan, malahan zia terus menatap bintang dengan bingung

"Ngapain lo liatin gue!!" ucap nya dingin

"hhe engga engga" ucap zia dengan cengiran polos nya "yaudah gue mau bersihin baju gue dulu" zia masuk ke dalam untuk membersihkan baju nya yang sudah basah akibat agam tadi

Zia menatap diri nya ke cermin kamar mandi, penampilan nya saat ini sungguh sangat berantakan lalu ia memejamkan mata dan tanpa di sadari pipi nya sudah basah akibat air mata yang turun tanpa ia suruh

"Kamu jahat gam hiksssssss" zia menangis mengingat kejadian di mana ia di siram di depan banyak orang oleh pria yang sangat ia cintai itu

"Kamu jahat gam jahatt hiksss!" zia terduduk lemas di depan pintu kamar mandi

"Kemarin kamu nginjak tangan aku cuman gara gara aku mau bawakan kamu bekal pisang goreng" ucap nya sambil mengusap air mata yang terus saja turun "sekarang kamu nyiram aku di depan banyak orang"

Zia membersihkan baju seragam nya yang sudah sangat basah, ia tidak mungkin masuk kelas dengan keadaan yang seperti ini

"Gue ga boleh nyerah!!" ucap nya "gue harus tetap semangat"

Kini mika dan juga felis sedang mencari sosok manusia yang hilang sejak waktu istirahat tiba

"Kebiasaan tuh anak ngilang mulu!" mika kesal karna tidak melihat zia yang berada di kelas di karnakan waktu istirahat tadi mika dan felis pergi ke perpus untuk mengembalikan buku yang sempat dipinjam oleh kedua nya

"Palingan tuh bocah nyamperim si agam, yaudah yu kita cari" felis menarik tangan mika untuk segera menuju ke kelas agam

Mika dan felis masuk ke kelas 11 IPS 3 dimana kelas agam berada beserta teman teman nya

"ngapain lo disini?" ucap Sarena Aprily Widati yang biasa di panggil rena salah satu siswi yang terkenal akan keseksian nya

"Gue cari agam!" ucap mika

"si agam udah kabur ke kantin!" ucap salah satu cowo yang menggunakan topi berwana hitam

Mika dan felis pun beranjak pergi dari kelas agam untuk menuju ke kantin tempat dimana manusia manusia yang tengah kelaparan

"Eh ko pada ngumpul gitu si?" tanya felis ke mika "eh iya ada apa tuh yu kita samperin!" felis dan mika akhir nya melihat para siswa yang tengah berbisik bisik menyebutkan nama zia

mika menatap irel dan juga kavin dengan tatapan bingung "eh ini ada apa?" tanya mika ke arah ke dua nya

Kavin dan juga irel hanya Diam tak bersuara "lo ko diam si woii!!" mika bertanya lagi namun kedua nya hanya terus diam

"Eh iya loh liat temen gue ga si zia?" Tanya mika ke arah irel dan juga kavin

"Tadi pergi sama si bintang" ucap kavin. Dan emang benar kan tadi zia memang pergi bersama bintang entah lah dia pun tidak tau kemana

"Kalau temen lo yang kejam dimana?" itu suara felis kini felis bertanya kepada irel dan juga kavin

"Maksud dari perkataan lo temen gue yang kejam siapa!?" irel membalas ucapan felis

"Ck. Siapa lagi kalau bukan agam!!"

"WOI MIKA TEMEN LO TUH TADI HABIS DI SIRAM SAMA AGAM, LO SEBAGAI TEMEN KEMANA AJA SAAT TEMEN LO DI PERLAKUKAN KAYAK GITU!!" itu suara desi

Lalu Mika menatap lantai kantin yang sudah basah dan juga lengket setelah nya ia menatap irel dan kavin dengan sorotan mata tajam "SI AGAM NGAPAIN TEMEN GUE LAGI HAH!!!" mika menarik narik seragam milik irel dan juga kavin dengan kasar

"SIALAN LO GAM!!" ucap mika. Setelah itu ia keluar dari kantin bersama felis di belakang nya niat nya sekarang adalah mencari zia

Bintang terus Setia menunggu gadis pemilik senyum ramah itu di luar toilet sampai akhirnya yang di tunggu pun keluar

Zia melihat masih ada bintang dengan tatapan datar nya dan tidak ada senyuman yang tercetak di bibir merah nya "lo masih disini? Ngapain?" tanya zia

"Nunggu lo lah!" jawab nya ketus

"Nunggu gue?"

bintang hanya berdehem dan setelah nya ia membuka jaket yang ia kenakan dan ia berikan kepada zia "pake" ujar nya

Zia menatap jaket bintang yang sudah di lepas nya "bo leeeh? Ucap nya sedikit terbata

"Iya"

Lalu Zia mengambil jaket bintang dan kemudian ia menggunakan jaket bintang yang sedikit kebesaran di badan kecil nya itu

"Makasih" ucap nya

"Jangan lupa" jawab bintang

"Apa??"

"Kembaliin jaket gue" bintang pergi dan meninggalkan zia yang masih berdiri di depan toilet

agam tengah bersandar di dinding yang sudah penuh dengan coretan coretan buatan manusia. Ia mengingat kejadian tadi dimana ia memperlakukan zia dengan tidak baik di depan teman teman nya "gue udah keterlaluan" gumam nya

Agam membaringkan tubuh nya di sofa yang sudah terlihat berantakan. Agam tengah berada di rooftop dengan angin yang terus menyejukan suasana

Agam membuka ponsel nya dan membaca pesan yang kemarin kemarin pernah di kirim kan oleh zia si cewe tidak tau malu. "Kenapa si lo tuh keras kepala?" ucap nya pelan "stop ngejar ngejar gue!!" agam melihat sekeliling nya yang begitu sepi

"Lo bukan tipe gue zi,gue benci sama lo gue benci!!"

THIS AGAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang