Saaih...
Lelaki itu masih setia menunggu gadisnya terbangun...Challdiva kini berasa di rumah sakit tak jauh dari kampus mereka
Hanya saaih yang menunggu chall di rumah sakit
Sedangkan riza dan dua teman chal mengurus masalah saaih yang berkelahi di kampus
"Chall...bangunn"
Saaih memegang erat tangan gadis itu"gue gak akan maafin lu deo! "Batin saaih geram
Beberapa kali saaih mencium punggung tangan chall" Chall lama benget sih kamu sadarnya"
"Kamu gak kangen berantam sama aku? " Tanya nya lagi
Tangan chall sedikit bergerak"eugh... "Ujar chall
" Chal...ini berapa?! "Tanya saaih sambil menunjukan dua jarinya
Plak...
Chall memukul lengan saaih" Lu pikir gue bodoh? "Tanya nya kesal
" Dualah! "Lanjutnya
Saaih mengelus dada nya" Hufff...aku pikir kamu ilang ingatan! "Ujar lelaki itu
" Aw..kepala aku pusing"ujar gadis itu sambil memegang kepala nya
".sakit? Atau perlu aku panggilin dokter? " Tanya saaih khawatir
"Eh...enggak usah ih... Gue udah gpp kok"
"Kenapa gue bisa di sini? " Tanya chall
"Aku kamu chall...! " Protes saaih
"Hm iyaiya!"
"Eh...bukannya tadi aku di kampus yah? " Tanya nya
"Terus deo... " Ujar chall mencoba mengingat
"Deo mukul kamu" Ujar saaih dingin
"Itu juga salah kamu! Kalau aja kamu gak pakek acara berantem gak bakal gini! " Pretes chall
"Lah kok aku sih?!si deo yang salah kalau aja dia gak ganggu kamu aku gak bakal berantem sama dia! " Ujar saaih gak mau kalah
"Kalau kamu gak mukul duluan kan dia gak mukul kamu balik" Ujar wanita itu
Saaih menghela nafas pasrah
Apalagi?!Dia harus mengalah,yah memang cewek itu ingin selalu benar....
"Aku mau pulang... " Pinta chall
"Emang kamu udah sehat? "
"Udah...kita pulang yah,aku istirahat di rumah aja"
"Yaudah aku urus administrasi nya dulu"
***
"DIVA.....!!! " teriak seseorang
"Berisik woi! " Ujar riza
"Suka gue! " Tegas chacha
Tok...tok...tok...
"Saaih...assalamu'alaikum" Ujar agung
"Tumben lu pakek assalamu'alaikum! " Ujar chacha
"Gue juga manusia! " Jelas agung
"SAAIHHHH MAINNN YUKKKK" teriak agung lagi
Sinta menutup telinganya "BISA GAK SIH GAK USAH BERIRISIKKKK!!! " teriaknya balik
"GUE GAK BERISIK ELU YANG BERISIKKKK" Tegas agung
"JANGAN TERIAK TERIAK WOIII!! " protes arya
Saaih membuka pintu rumahnya"astaghfirullah..."ujar saaih kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesalahan Atau Takdir (selesai)
Fantasy[SELESAI] Takdir dan kesalahan dua hal yang mungkin tak bisa menjauh dari kenyataan hidup yang kita alami Trimakasih untuk tetap bertahan walau hubungan ini di awali dengan kecerobohan dan bukan dengan dasar cinta. menceritakan dua insan yang terik...