K.A.T / 3

315 30 4
                                    

23.00 wib

Seperti biasanya setelah makan malam saaih dan challdiva masuk ke kamar mereka masing-masing.

Rumah yang mereka tempati tak begjitu besar dan mewah yang jelas bagi seorang saaih ali wigara pastinya sangat tidak menyenangkan tinggal di rumah sederhana seperi ini

Tapi apa mau di kata, ini semua permintaan istrinya itu!

"Bosen banget gue,kalau gue nongkrong si diva ngadu lagi ke mami"batin saaih

Saaih membuka layar HP nya" Udah lah dari pada gue diem gak jelas mending gue mabar sama agung dah"Pikir saaih

Baru 20 saaih bermain game tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya

TOK... TOK... TOK...

"SIAPA? " Teriak saaih masih fokus pada HP nya

"SAAIH BUKA DULU PINTUNYA! " Ujar challdiva dari luar kamar saaih

"APAAN SIH? KALAU MAU NGAJAK RIBUT BESOK AJA! " ujar saaih lagi

"GUE BUKAK NGAJAK RIBUT! TAPI... aw.. " Ujar challdiva meringis kesakitan

Saaih seketika meletakan hp nya ke kasur dan berjalan ke arah pintu

Ceklek..
Saaih melihat challdiva yang sepertinya tengah kesakitan memegang perut nya

"Eh.. Lu kenapa? " Tanyaa saaih

"LU GAK LIAT APA?! GUE KESAKITAN NIH! ujar wanita itu ngegas

" Gue nanyak baik baik gak usah ngegas"ujar saaih

"Bodo amat lah" Ucap challdiva

"Gue mau minta tolong nih!" Ujar challdiva lagi

"Apaan? Mau gue anterin ke rumah sakit? " Tawar saaih

"Perhatiaan bangt sih... " Ujar challdiva

"Idih! Malas gue sebenarnya cuman kalau lu kenapa napa bisa bisa abis gue di ceramahin sama papi! " Ujar saaih

"Terserah dah,pokonya lu harus bantuin gue" Ucap challdiva

"Bantuin apa? "Tanya saaih

" Jangan yang ribet! "Ucap saaih lagi

"Iyaiya!belikan gue pembalut cepetan! " Ujar challdiva to the point

Saaih membuka matanya sempurna"HAH?! lu gila apa gimana? "Tanya saaih kaget

" Gak! Gue gak mau"ujar saaih menolak

Challdiva mengerutkan bibirnya"jahat bangt lu! Gue minta tolong doang "ujar nya

Saaih menatap challdiva" Ya apa kek,yang lain jangan suruh belum gituan! Kenapa gak lu aja sih yang belik,apa kata orang seorang saaih ali wigara belik pembalut?
GAK! Gak! "Ujar saaih

Air mata challdiva seketika turun"Hiks... Lu tega banget sama gue,hiks... " Ujar challdiva

"Eh.. Iyaiya, udah dong,jangan nangis... " Bujuk saaih

"Huaaa 😫lu jahat bangt! Pokoknya gue kesel sama lu! 😭" Ujar challdiva

"Yaampun punya binik gini amat yah! " Batin saaih

"Iyaiya gue belik,udah jangan nangi" Ucap saaih

Challdiva menghapus air matanya dan tersenyum kepada saaih"nah gitu dong!yaudha sekarang yah! Kalau udah lu belik anter ke kamar gue"ujar challdiva dengan santai

Challdiva berjalan ke arah kamarnya
Dia seketika berhenti tak jauh dari saaih"oh iya,gue mau nya elu yang langsung belikin jangan pakek ojol atau suruh temen lu"ujar wanita itu

Kesalahan Atau Takdir (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang