-dulu kehadiranmu adalah kekacauan bagiku,tapi sekarang kamu adalah bagian hidupku-
•kesalahan atau takdir•20.40 wib
"Haii diva...tante kita kamu gak dateng"
"Pasti datang dong tan,gak mungkin kan hari bahagia tante diva gak dateng" Ucap chall
"Mami papi" Ucap chall dan saaih sambil menyalim punggung tangan ke gua orang tua nya itu
"Kirain mami kalian gak dateng"ucap mami saaih
"Dateng dong mi,cuman tadi saaih lama banget"
"Lah kok aku sih? "
"Terus siapa?! Kamu nyalain aku? " Tanya chall acuh
"Iyaiya aku yang lama " Ucap saaih mengalah
"Yaudha ke dalam yuk,aku pengen ngeliat debay nya" Ucap chall antusias
Saaih,challdiva dan tante Siska pun berjalan masuk ke ruangan itu
"Iih lucu banget" Ucap chall gemas melihat wajah bayi yang masih beberapa hari itu turun ke dunia
Hari ini saaih dan challdiva berada di rumah mewah kediaman salah satu tante saaih yang berada di jakarta
Mereka berdua di undang untuk mendatangi acara kelahiran putri dari tante siska itu.
"Kak div bang saaih mana? " Tanya Fateh
"Kamu juga datang teh?kakak kita yang belm nikah gak boleh dateng"saut challdiva sambil tertawa kecil
"Parah bener lu kak sama adik ipar lu yang ganteng ini" Ucap Fateh tak Terima
"Tadi saaih di ini,sekarang gatau kemana"jawab tante Siska
Challdiva juga baru menyadari bahwa saaih sudah tak di sampingnya lagi
" Mungkin lagi sama om kali"ucap tante Siska kali
"Oh gitu yaudha ateh nyarik bang saaih juga deh" Ucap lelaki itu sambil meninggalkan kedua wanita itu
"Gimana sama saaih?udah ada rencana buat punya anak belum? " Tanya tante Siska random membuat chall menjadi canggung
Seakan tau apa yang sedang challdiva pikirkan,tante Siska kembali berbicara "cowok itu mana ada yang tahan tinggal satu rumah sama cewek chall. Saaih keliatannya aja di luar cuek...tapi tante yakin dia mati-matian nahan kalau hormon nya lagi naik...kadang kita sebagai istri harus kasih sedikit pengertian chall"
Astaga,mendengar semua penjelasan tante siska hanya membuat challdiva menahan malu.apa benar saaih merasakan hal itu?
Challdiva mencoba menetralkan nafasnya"pe-pengertian gimana tante? "Tanya challdiva was-was dan pertanyaan itu membuat diri nya semakin malu
"Kamu harus bisa kasih dia sedikit cela,inisiatif aja sebagai istri...gpp kok kalau memang belum siap kasih dia akses gak harus langsung anggap aja pemanahan dulu"
Demi apa penjelasan itu bahkan lebih sulit dari pada pelajaran biologi!
Astaga!sangat sangat ambigum"Eh...i-iya tante"jawab chall dengan sangat gugup
"Tante cha-chall ke depan dulu" Pamit chall dan mendapat anggukan dari sang tante
***
"Huf...huff...huf... " Chall sesak mengatur nafasnya
"Kok gue ngerasa sesek yah denger semua penjelasan itu" Gumam chall
Chall menepis keringan yang berada di keningnya,rasanya sangat gugup apalagi dia di nasehati oleh tante siska
Aaa!sangat memalukan bagi chall jika berbicara hal sensitif itu"Apa gue sama saaih harus ngelakuin itu? Tapi kan gue belum siap" Batin chall
Blug
Seketika seseorang memeluk pinggangnya dari belakang membuat challdiva sedikit kaget"Astaghfirullah"
"Kamu kenapa hm? " Tanya saaih sambil menaruh kenapanya di bahu sang istri
Chall menggerakan bahu nya"iih sana saaih!"tegur chall
"Ini masih di rumah tante siska"
"Jadi kalau di rumah kita boleh? "
"mesum"cibir gadis itu lirik
" Normal baby"
"Kamu tadi bicara apa sama tante? " Tanya saaih lagi
"Ha?! E-eh engga gak ngomong apa apa" Jawab chall
"Boong,kamu gak bisa nutupin sesuatu dari aku sayang" Ucap saaih
"Masalah perempuan!kamu di larang keras untuk tau! " Jawab chall
"Kamu kemana aja?! Kok tadi ninggalin aku? " Tanya cha lagi
"Tadi aku bicara sama om heru sama papi sebentar"
Saaih membalikan tubuh chall menghadap padanya
"Papi bilang,dia nunggu cucu" Lanjut saaih
"Jangan deket deket" Ucap chall was-was karna wajah saaih terus mendekat ke arah nya
"Cuman kita berdua di sini,yang lain di dalam" Jawab saaih enteng
Saaih sedikit memiringkan kepalanya dan chall yang terbawa suasana pun memejamkan mata nya
Sampai satu suara membuyarkan semua nya"Bang saaih"
Saaih dan chall kaget dengan itu dan langsung memberikan jarak mereka
"Ngapain lu?! " Tanya saaih sinis
"Abang sama kakak di suruh masuk" Ucap Fateh enteng walaupun dia tau bahwa abang nya pasti kesal dengan nya karna menggangu kegiatan nya
Tapi yang jelas Fateh senang,enak aja bang saaih di mana mana tetap aja terobos terus gak menghargai jomblo banget!
"Yaudha masuk duluan lu"
"Barengan aja kenapa sih" Ucap Fateh sok polos
"Yaudha ih bareng aja masuknya lagian gak baik di luar " Saut chall
Saaih hanya bisa berdecik kesal dan meninguti bocah yang bernotabene sebagai adiknya itu masuk ke dalam dan chall berjalan seiring dengan saaih.
***
Bersambung
Vote
Komen
Makasih"Maaf karna kesalahan yang terjadi,tadi ada sedikit masalahnya dengan wattpad author jadi maaf yah:("
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesalahan Atau Takdir (selesai)
Fantasy[SELESAI] Takdir dan kesalahan dua hal yang mungkin tak bisa menjauh dari kenyataan hidup yang kita alami Trimakasih untuk tetap bertahan walau hubungan ini di awali dengan kecerobohan dan bukan dengan dasar cinta. menceritakan dua insan yang terik...