K.A.T / 23

176 23 7
                                    

"Seperti detak jantung yang bertautan,nyawa ku menyala karna mu"

***

01.00 wib.

Saaih telah berhasil membuat challdiva memaafkan dirinya

Kini,kedua pasangan suami istri tersebut tengah tertudur di atas kasur mereka

"Eugh... " Eluk saaih

Ntah apa yang membuat lelaki itu terbangun dari tidur nya

Saaih melihat ke arah samping dirinya dan mendapati challdiva tengah berada di dalam pimpinan nya

"Jam berapa sih? " Saaih melihat layar HP nya dengan suara yang sedikit serak

"Hm...masih jam satu" Gumam lelaki itu

Setelah itu saaih kembali meletakan HP nya dan menatap challdiva

"Untung chall gak marah besar" Gumam lelaki itu

Saaih menyingkirkan beberapa helai rambut challdiva yang menutupi mata nya

"Kalau kita punya anak cewek pasti mirip sama kamu" Ucap lelaki itu lirik

Saaih memeluk challdiva,mencari kenyamanan bersama gadis nya itu

"Kok malam malam gue laper yah? " Batin saaih

"Pengen ke dapur, tapi masak apa? " Gumam lelaki itu lagi

Beberapa menit kemudian

"Chall" Panggil saaih sambil mengelus pelan pipi gadis itu

"Sayang...bangun... " Rengek lelaki itu lagi

"Iiisss..apaan sih..! " Ujar challdiva kesal karna saaih mencubit pipi nya

"Bangun dulu sayang" Kata saaih sambil tertawa kec

"Gamau masih ngatuk! " Jawab gadis itu

Saaih memeluk erat challdiva "yang laper" Rengek nya

"Geser saaih...!sesak napas aku! " Protes gadis itu

"Makanya bangun"

"Ini udah bangun!"

"Boong matanya masih di tutup itu"

"Emang gini ! Mentang aku sipit! " Protes chall sambil memukul saaih karna kesal dengan nya

"Oh kirain" Ujar lelaki itu di ikuti dengan tawa

Challdiva membalikan badannya membelakangi saaih

Saaih pun kembali memeluk chall dari belakang,menaruh kepalanya di pundak gadis itu

"Saaih geli! " Protes chall

Chall jelas merasakan hembusan nafas saaih di kulit leher nya...

"Laper yang"

"Yaudah makan sana! "

"Makan apa? "

"Rumput! "

"Dih kamu pikir aku kambing"

"Masakin aku yang" Rengek lelaki itu lagi

"Aku masih ngantuk ih,tunggu pagi aja" Ujar chall masih berada pada posisinya

Tangan saaih mulai nakal mencoba masuk ke dalam baju chall

Seketika chall membuka matanya sempurna "mesum! " Cetus gadis itu sambil menjauhkan saaih dari dirinya

"Pilih mana masakin aku atau aku makan kamu" Goda lelaki itu

"Iiih! Sumpah ngeselin! " Ujar gadis itu lirik

Kesalahan Atau Takdir (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang