K.A.T /27

149 20 7
                                    

-biarkan semua berjalan sesuai takdir Tuhan-
•kesalahan atau takdir•

"Bang chall mau itu" Rengek anak perempuan tersebut

"Ini aja chall,itu buah nya tinggi banget" Balas laki laki itu

"Bang Ariel gak sayang adeknya! Kan chall mau nya jambu yang itu! " Cetus challdiva

"Abang takut manjat "

"Kan abang laki laki"

"Jadi maksud kamu kalau laki laki gak boleh takut? "

"Engga"balas anak perempuan itu singkat

" Abang ambilin yang lebih rendah aja...nanti kalau mama sama papa tau abang naik ke pohon abang kenak marah"

"Kan mama sama papa lagi gak di rumah jadi gak tau"

"Abang gak sayang sama adiknya" Lanjut nya sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya

"Nyusahin banget sih chall"

"Huaaa...abang bilang chall nyusahin hiks...huaaa 😭"

"Chall cengeng udah umur 10 tahun juga" Balas ariel

"Emang kalau udah umur 10 tahun gak boleh nangis!! "

"Cepetan bang! "

Ariel pun mulai memanjat pohon jambu yang lumayan tinggi itu...

"Yang itu bang...itu-itu yang di kiri"
"Iya bentar chall"

"BANG AWAS JATUH! " teriak anak perempuan itu lagi

Bruk...

"BANG ARIELL! "

damn!
Kening gadis itu berkeringat"ternyata cuman mimpi"ujar gadis itu lagi

"Huf...huf... Astaghfirullah kok bisa mimpi bang ariel sih" Gumam chall
"Eh...chall" Ujar saaih terbangun dari tidurnya

"Kamu kenapa? " Tanya saaih dengan suara Khan bangun tidur

"Kok kayak panik gitu?! " Lanjut saaih

"Ha...eh,gpp kok!"

"Yaudha tidur lagi yah" Ujar saaih

Chall pun menidurkak dirinya kembali,tapi tetap saja persaan nya tak enak

Sampai suara bising dari HP nya terdengar,chall langsung menatap layar HP nya

"Nomor siapa" Gumam gadis itu

"Siapa yang nelfon tengah malam gini chall" Ujar saaih

"Gatau...nomor nya gak di kenal"

"Yaudha coba angkat aja dulu"usul saaih dan mendapat angukan dari challdiva

" Hallo assalamu'alaikum "

"... "

"I-iya benar,ini siapa yah? "

"... "

"Astaghfirullah... "

"... "

"G-gak! Itu pasti bohong! Pa-pasti kalian salah! "

Saaih yang melihat challdiva menangis pun menjadi panik"kenapa yang? "

Tak ada jawaban dari gadis itu,dia masih menatap ke depan dengan tatapan kosong dan air mata yang menetes

Saaih langsung mengambil hpnya chall dan bertanya kembali kepada seseorang yang berada di seberang telfon

"... "

"Astaghfirullah... Trimakasih untuk infonya"

Saaih langsung mematikan sambungan telfon itu dan memeluk challdiva

"itu gak bener kan ih? "Tanya chall sendu

" Aku gak bisa pastiin chall"jawab saaih lirik

"ENGGA! ITU SEMUA GAK BENER IH! KAMU HARUS PERCAYA SAMA AKU! "teriak chall

"mama,papa sama bang ariel gak ada kan di kecelakan pesawat itu...iyakan ih?"

"Chall kamu gak boleh gitu,besok kita bakalan ke bandara dan kita cari tau yah"

"sekarang! "

"Sayang...ini udah jam 2 malam "

"Sekarang"

"Kalau kamu gak mau biar aku aja" Lanjut chall sambil melepas pelukan saaih

"Okeoke sekarang... " Ucap saaih mengalah

***

08.00 wib
Sepasang suami istri tersebut sudah berada di bandara,mungkin sudah hampir lima jam mereka menunggu

Belum ada sama sekali konfirmasi lanjut dari maskapai penerbangan tentang keadaan kedua orang tua chall beserta Ariel

Maskapai penerbangan itu hanya mengkonfirmasi bahwa memang keluarga chall dan saaih berada di pesawat yang hilang kontak di sekitaran laut jawa...

Saaih terus mencoba menenangkan gadis nya itu,tapi usahanya tak membuahkan hasil yang banyak

"Kamu mau makan? "Tanya saaih dan hanya mendapat penolakan dari chall

" Kenapa semua harus gini? "Tanya chall lirik

Matanya memerah,sendu,wajah nya pucat,dan saaih terus menggenggam tangan mulus chall yang terasa dingin

Saaih tau gadis itu pasti sangat syok dengan kabar ini,kedua orang tua saaih pun telah di hubungan dan mereka sudah menuju ke bandara itu

"Iih...aku gakmau di tinggalin,aku gak mau"

"Chall gak akan ada yang ninggalin kamu sayang...aku di sini" Ujar saaih sambil mengelus kepala chall

"Me-mereka pasti selamat kan? " Tanya chall dengan penuh harapan bahwa salah akan menjawab iya

Saaih menghela nafasnya,bahkan lelaki itu tak tau apa yang harus dia jawab

"Iyakan iih? "

"Takdir Tuhan indah chall...semua pasti baik baik aja"

"ba-bang ariel bilang dia bakalan jaga gue! Dia bakalan jaga gue ih! "Ucap chall di sela sela isakan tanginnya

"Saaih... "

"Mami" Gumam saaih

Kedua orang tua chall langsung mendekat ke anak dan menantunya yang duduk di salah satu kursi besi di sana

Bukan hanya chall yang menangis,beberapa orang di sana yang keluarganya mungkin juga ikut dalam kecelakan pesawat jatuh pun menangis

"Chall kamu pucet banget... " Cetus mami chall khawatir

"Chall belm minum atau makan mi dari semalam"

"Astaghfirullah,diva kamu harus makan nak,kamu mau makan apa?" Tanya papi saaih

Memang kedua orang tua saaih ssangat baik dan menyayangi chall,walaupun perjumpaan mereka hanya singkat tetap saja mereka selalu peduli pada challdiva

"Engga mi,pi...chall mau makan sama mama" Ucap chall bergetar

Mata nya kembali berkaca kaca,dia sangat merindukan kedua orang tua nya dan tentunya abang nya

Ucapan yang keluar dari mulut chall mampu membuat mami saaih juga menangis,wanita parubayah itu langsung memeluk challdiva

"Semua akan baik baik aaja sayang...kami aja di sini... " Cetus nya

"Kalian tunggu sebentar di sini papi mau bicara dengan menejemen maskapai penerbangan nya"

"Aih ikut pi" Saut saaih

"Jangan sedih challdiva"

***

Bersambung

Vote
Komen
Makasih

Yuk bantu follow instagram author @rchlpkphn dm aja kalau mau di follback:)

Kesalahan Atau Takdir (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang