Aku mikir, ngetik, publish part di lapak ini
Bukan hanya untuk dibaca
Tapi juga minta votment!
***
"Hah? Ngapain lo disini?" Tanya Aqeela pada orang yang mengulurkan tangannya untuk membantu Aqeela.
"Lo sendiri ngapain tersungkur dilantai? Gak mau berdiri? Tangan gue udah pegel nih!" Jawab Rassya jengah.
Ya, orang yang mengulurkan tangannya adalah Rassya.
'Kesambet apaan nih cowok? Kok tiba-tiba dia mau nolongin gue sih! Tapi kan gue lagi sebel sama dia!' batin Aqeela kesal dengan tetap menatap Rassya tanpa berkedip.
"Gue gak butuh bantuan lo! Gue bisa berdiri sendiri!" Ucap Aqeela ketus sambil mencoba untuk berdiri, namun kakinya masih sakit karena keseleo.
"Aww, sakit banget!" Rintihnya sambil memegangi kaki kirinya yang keseleo.
Tanpa basa basi lagi, "ck! Lama banget berdiri doang!" Rassya langsung mengangkat bahu Aqeela dan membantunya berjalan sampai ke UKS.
Perlu diingat kalo Rassya membantu Aqeela hanya karena terpaksa atas paksaan dari teman-temannya.
Rey, Kiesha, Sandrinna, dan Ratu mengikuti langkah kaki Rassya dan Aqeela pergi.
Flashback on
Saat bel pulang sekolah sudah berbunyi, Aqeela keluar kelas lebih dulu dibanding teman-teman sekelasnya. Ia ingin cepat-cepat pulang untuk mengistirahatkan badannya. Aqeela sangat kelelahan dihari pertamanya sekolah di sekolah baru.
Namun, saat sampai di koridor depan kelas IX B ia tersungkur jatuh akibat tertabrak oleh seorang pria yang ia sendiri tidak tau namanya.
Kiesha yang melihat kejadian itu, langsung memanggil Rassya.
"Sya, Aqeela jatuh tuh!" Ucap Kiesha panik sambil menepuk bahu Rassya dan menunjuk keberadaan Aqeela.
"Apa urusannya sama gue?" Jawab Rassya cuek dengan sikap yang dingin.
"Bantuin lah, Sya! Gak peka banget sih lo jadi cowok!" Sahut Ratu sedikit menaikkan nada suaranya.
"Ogah!" Jawab Rassya acuh sambil melipat tangannya didepan dada.
"Bantuin sana, Sya! Lu gak kasihan apa sama Aqeela?" Ujar Sandrinna sambil mendorong Rassya agar mau menolong Aqeela yang terjatuh.
"Ish, bawel banget sih kalian! Iya iya gue bantuin. Tapi inget ya! Ini ter-pak-sa!" Ucap Rassya menekan kata terpaksa dan langsung berjalan menuju tempat Aqeela jatuh.
Kiesha, Ratu, Sandrinna, dan Rey hanya tertawa pelan melihat tingkah Rassya.
Flashback off
Rassya mendudukkan Aqeela diatas ranjang UKS dan langsung meninggalkan Aqeela sendirian di sana. Aqeela hanya menatap Rassya kesal. Untungnya di UKS ada petugas UKS yang membantu Aqeela mengurut kakinya yang keseleo.
"Eh, Sya, lu mau kemana? Aqeela kan lagi sakit masa lu tinggal sendirian sih!" Ujar Rey mencegah Rassya yang hendak keluar dari UKS.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌠SYAQEEL🌠
Ficção Adolescente[ Slow Up ] Mari berkarya tanpa harus saling berbenturan. Mari berimajinasi tanpa harus saling menjatuhkan. Setiap cerita punya rezeki masing-masing. Silahkan lanjutkan karya mu tanpa harus mengusik karya saya. Benci dan cinta adalah dua kata yang s...
