Chapter 2 : Kemarahan Keyl

50 6 6
                                    


Annyeong :)


Aku gak usah ngomong lagi lah ya, selamat membaca :) <3


****






Jadwal semakin padat bukan hanya deadline OSIS yang menumpuk tapi juga ujian sekolah akan segera tiba. Kepala Keyl rasanya ingin meledak semua harus ia selesaikan dalam sehari menjadi seksi acara ternyata tidak semudah itu, pensi Loyal Star terlalu besar dan terlalu banyak persiapan yang harus mereka lakukan.

Sepertinya ia akan tidur telat lagi. Mina, kakak kelas yang juga ditugaskan di tempat yang sama dengannya mengatakan belum menemukan artis yang cocok dengan tema pentas seni sekolah. Sepertinya dia harus mencari lagi dari awal. Keyl memijit pelipis nya sambil membalik buku sejarah kemarin nilai ulangan hariannya turun jadi dia harus belajar lagi.


Marsya duduk di kursi Aksa menutup buku cetak Keyl, "Udah gak usah belajar" katanya kesal, "Nilai lo masih 85 aja berasa dapet 20, belajar mulu" lanjutnya mencibir kesal.


Marsya jadi merasa hanya dia di kelas ini yang dapat nilai sejarah jelek tapi gak ada niat buat memperbaiki sama sekali? 


Aksa datang membawa lemon tea di tangannya, jam kosong menjadi alasan bagi Aksa keluar kelas untuk mencari makan dan minuman. 


"Lo jangan ngajak orang pada kesesatan mulu napa, sekali-kali bawa ke kebaikan contohnya tuh Dewa sana gih bawa dia ke rsj biar waras" katanya menjitak kepala Marsya.


"Iya sekali-kali ngelakuin kebaikan sana Cha, gak capek apa lo ganggu Key belajar mulu" Yoan berdiri di samping Marsya meletakkan jajanan-jajanan di atas meja.


"Ck, udah dibilang jangan ke kantin ngeyel banget sih! ntar kelas yang kena" ujar Keyl sinis.


"Ini bukan kantin tapi kafetaria, tuuh liat kan? ada cilok, ada bilung" ujar Changbin ngeles, ya sebenarnya tadi mereka izinnya ke toilet ada urusan mendesak yang harus dirundingkan gitu katanya.


"Jadi gini Keyl ceritanya kan gue sama yang lain mau ke toilet tapi tuh yaa kita gak bisa menahan diri gitu turun buat ke kafetaria, kayaknya di tangga ada setan nya makanya kita tuh kayak dibisik-bisikin keburukan gitu suruh ke kafetaria" kata Yoan makin aneh aja alasannya setiap kali ada kejadian seperti ini.


Keyl tersenyum penuh kekesalan bisa-bisanya alesannya karena setan, "Ya salah sendiri ke goda setan" ujar Keyl dengan sedikit kesal merebut buku cetaknya dari tangan Marsya kembali fokus belajar.


"Emang jelmaan setan jadi mau gak mau harus nurut ya An?" kata Marsya.


Yoan mendelik sebal tangannya bergerak ingin menabok Marsya namun dengan cepat Aksa menahannya. Bisa-bisa mereka berantem seharian kalau tidak dicegah dari sekarang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ciwi's Squad Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang