Jakarta, 22 November 2018
Tuhan tau, siapa yang pantas, tuhan tak pernah salah memberikan sebuah keputusan. Tuhan tau siapa yang sanggup, karena tuhan tak akan memberikan sesuatu dimana kita tak sanggup menopangnya. Tuhan tau, apa yang terbaik untuk hamba – nya. Dan tuhan percaya – agar mereka ada bersama kita.
-Bulan-
-0-
"Ini kali pertama kita evaluasi besar Bersama dengan anggota kacab 2, menyambut akhir taun, kita harus pasang strategi tiap akhir taun, baik buat promo dan merch. Buat perwakilan kacab 2 silahkan presentasi proposal. "
Bagas membuka rapat evaluasi menuju akhir tahun perusahaan, kali ini karena sudah berdirinya kantor cabang 2 untuk membantu pelaksanaan marketing dan produksi akhir dari ide mentah yang dibuat kantor cabang 1. Tapi kali ini Bagas meminta agar kantor cabang 2 menyiapkan proposal guna menambah ide yang lebih fresh untuk akhir tahun kali ini.
"Okay, untuk anggota yang baru bergabung dalam evaluasi besar, saya fikir belum semua belum saling kenal, pertama – tama perkenalkan saya Jeffrey Kaunang, dan ini beberapa staff saya. "
Meeting berjalan seperti biasanya. Evaluasi dari setumpuk pekerjaan yang telah usai guna memperbaiki semua yang telah ada untuk menjadi lebih baik lagi. Dari input, process hingga output juga profit yang di hasilkan. Akhir taun merupakan cerukan tambang emas bagi perusahaan transportasi, sama halnya Ketika hari raya. Dan disinilah tim marketing harus dengan giat bekerja lebih dibandingkan divisi lainnya.
"Baik, kami dari tim marketing ingin memperbaiki konsep yang kemarin telah kami terapkan di bulan oktober, yaitu pemasaran menggunakan mascot karena model yang hendak di rekkrut tersandung skandal yang bisa berdampak terhadap perusahaan. Kami memiliki sebuah ide mentah, yang – mungkin akan menyangkut pemilik. Karena public sudah mengetahui bahwa pemegang kedua kacab Jakarta adalah – kakak beradik, terlebih lagi Pak Jeffrey sudah lebih dulu menjadi public figure, Pak Bagas juga sudah lumayan terkenal di dunia perbisnisan dan di headline berita beberapa waktu lalu, bagaimana kalau Pak Jeffrey dan Bagas mencoba untuk menjadi model kali ini? Akhir tahun juga christmast merupakan event yang identik dengan keluarga, saya rasa ini ide yang lumayan menarik, bagaimana menurut saudara sekalian?"
Papar Dio selaku Head Marketing, siapa lagi yang berani menyenggol Bagas kalau bukan temannya sendiri. Hanya Dio yang berani melontarkan ide nyeleneh, tapi masuk akal.
"Maaf tapi - "
"Saya setuju. Ini ide yang bagus, apalagi menurut relasi, Pak Bagas lumayan terkenal, dan pemegang saham juga akan 'menggibah' kasarnya pada sekitarnya, siapa Pak Bagas, siapa Pak Jeffrey, dan ini tentunya akan berpengaruh pada output nantinya, akan lebih banyak orang yang penasaran jika model bukan sepenuhnya dari kalangan artis, ini juga lumayan berpengaruh terhadap perkembangan akun Instagram Pak Jeffrey, bisa juga dimasukkan kedalam list endorse, gimana Pak Jeffrey?"
Sambung Chandra yang setuju dengan ide dari divisi marketing
Muka Bagas yang sudah menolak dan menundukkan sembari merutuki nasib.
'Kalo mereka berdua udah saling yes gue mah tinggal iyanya doang.'
Seperti pengalaman sebelumnya, Dio dan Chandra memang benar – benar staff ahli. Selain ahli dalam memajukan perusahaan, ahli dalam membuat Bagas pusing bukan main. Seperti beberapa saat lalu saat Chandra mengajukan diri untuk berangkat ke Belanda bersamanya dan menyebabkan dirinya tak bisa menyelamatkan Nafa, tapi dibalik itu juga ia berterimakasih pada Chandra karena sudah memberikan ide agar ia terbang ke Belanda bersamanya, selain proyek yang berhasil berjalan dengan mulus, ia pun jadi bisa lebih dekat dengan Nafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Harian Bulan
RomancePerang saudara yang terparah bukan memperebutkan harta maupun tahta. Tapi wanita juga cinta. -0- "Gue mau anak gue, legal jadi anak gue. Keputusan gue udah bulet. Separuh hidup gue sama dia, gue tau dia cinta sama gue. Jadi, lo harus secepetnya sele...