29| Pentas Seni (1)

5.3K 474 55
                                    

Halo!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Halo!

Vote dan Comment ya.

Happy reading ❤

****

Pagi ini di SMA Cakrawala tengah melangsungkan acara pentas seni tahunan. Seluruh murid bebas memakai pakaian apa saja, yang terpenting sopan. Tak terkecuali anggota OSIS, mereka bebas memakai pakaian apa saja tapi diharuskan memakai almamater sebagai ciri khas jika mereka adalah OSIS.

Elvano, Zea, Manda dan Fajar sedang berada di ruang rapat OSIS untuk membicarakan perihal tampilan antara Elvano dan Zea, yang pastinya akan membuat semua penghuni disekolah ini terkejut dan tak menyangka dengan duet yang akan mereka tampilkan. Penampilan Elvano dan Zea sudah Manda atur dengan segala kesempurnaan sesuai dengan lagu yang akan mereka bawakan.

"Kok konsepnya gini amat sih Man? Jijik gue." Zea sedikit tak terima dengan konsep yang Manda usulkan.

"Ish gapapa Ze, percaya deh sama gue nanti pasti semua penghuni di sekolah ini gak bakalan nyangka."

"Tapi... ini tuh... terlalu gimana gitu, apalagi gue tampilnya sama nih kutu kumpret." Zea menunjuk Elvano dengan lirikan matanya.

"Ya makannya itu. Udahlah semua udah gue rencanain dari jaman dulu. Dan gue yakin, yakin banget kalo ini pasti akan membuat very very wow SMA Cakrawala." Ucap Manda mencoba membuat Zea menuruti konsep yang telah direncakan.

"Kalo lo gimana No, setuju gak?" Tanya Manda kepada Elvano.

Elvano yang sedang bercakap dengan Fajar pun sontak menoleh, melirik Zea sekilas sebelum menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Manda. "Kalo aku sih yes yes aja."

Senyum Manda merekah. Yes! Rencana berhasil!

"Oke kalau gitu, good job darling-darling." Manda berseru bersemangat sambil memberi acungan jempol untuk Elvano dan Zea.

****

Sedangkan dilapangan Azhar selaku anggota OSIS inti, sedang memberikan beberapa perintah kepada anggota OSIS lainnya agar acara pentas seni tahunan ini menjadi yang terbaik daripada acara tahun lalu.

"AMPUN BANG JAGO." Sontak Azhar menoleh ke arah sumber suara itu, ternyata ada Kinan di pinggiran lapang sedang duduk bersama dengan teman sekelasnya yang sambil tertawa.

"Serius amat Az, biasanya juga udah kaya cacing kepanasan," ujar Kinan sedikit berteriak.

"Apa sayang? Pengen aku samperin?" Tanya Azhar tak nyambung, karena ucapannya barusan itu akhirnya Azhar disoraki oleh murid lainnya yang ada dikawasan lapangan.

"Amit-amit jabang bayiiiiiiii," ujar Kinan sambil mengusap-ngusap perutnya.

Azhar mendekat ke arah Kinan, membuatnya semakin mendapat sorakan dari teman-temannya.

"Gaskeun."

"Jangan dikasih kendor."

"Hayukkkk."

"Kinan Amara." Panggil Azhar menyebut nama lengkap gadis itu, saat dia telah berada tepat dihadapan Kinan. Tubuhnya menghalangi Kinan yang sedang duduk.

"Apa lo?" Jawab Kinan galak.

"Ekhem...," Azhar menyugar rambutnya perlahan. "Tau gak apa bedanya lo sama rumus kimia?"

"Gak tau, kan belum dikasih tau." Jawab Kinan jutek.

Azhar manggut-manggut kemudian menarik Kinan untuk berdiri berhadapan dengannya. Pergerakan mereka berdua tak luput dari murid lainnya.

"Jawabannya... gak ada perbedaannya." Kinan menganga tak mengerti dengan jalan pikiran lelaki dihadapannya ini.

"Gaje banget sih lo jadi orang."

"Tanya gini dong. 'Kenapa gak ada bedanya?' Cepet Kin."

"Dih dugong. Otak lo gak berfungsi dengan baik kayanya. Waktu pembagian otak, lo nyasar ya?" Maki Kinan sambil menoyor kepala Azhar.

"Cepet tanya yang tadi gue kasih tau."

Kinan mengerlingkan matanya malas. "Kenapa gak ada bedanya?" Ujar Kinan menye-menye.

"Soalnya...," ujar Azhar, sekarang dia mulai berjalan mundur dari hadapan Kinan. Kinan menanti lanjutan ucapan Azhar yang menggantung.

"SOALNYA GAK ADA BEDANYA, SAMA-SAMA NYUSAHIN." Teriak Azhar, dengan secepat kilat lelaki itu langsung berlari menjauhi Kinan. Menghindari teriakan maut Kinan yang dapat membuat kupingnya berjedag-jedug.

Kinan yang awalnya melongo seketika langsung melotot dan memekik. "Bajingan lo! Sini kalo berani!"

****

Zea mondar-mandir dihadapan Elvano yang sedang menyaksikan kepala sekolah alias Pak Johan Johandar, membukaan acara pentas seni ini. Sekarang para anggota OSIS berada dibelakang panggung.

"Bisa diem gak lo?" Tegur Elvano kepada Zea.

Zea melirik Elvano sekilas dan menggeleng. "Gak bisa."

"Kenapa sih?"

"Gue... gue... grogi anjir," ujar Zea sedikit memekik.

"Kenapa harus grogi? Kan udah biasa tampil di banyak orang?" Tanya lelaki itu kembali.

Zea meregut sebal tak setuju dengan ucapan Elvano barusan. Ya, meskipun harus Zea akui jika dirinya sudah sering berdiri dihadapan banyak orang, tetapi ini tuh rasanya beda. Apalagi konsep yang tadi Manda berikan membuat beban pikirannya bertambah.

"Btw nanti suara lo gak boleh fals, jangan malu-maluin gue," peringat Elvano dengan wajah super duper songongnya.

"Iya bawel."

"Harus dapet feel-nya."

"Iya."

"Harus ikutin konsep yang udah tadi kita pelajari."

"Ck. Iya Elvano sialan." Jawab Zea sebal.

****

"Guys, jadi kita para OSIS akan menampilkan sebuah penampilan. Mungkin penampilan ini sedikit aneh, karena yang bakal tampil disini itu kucing dan tikusnya SMA Cakrawala." Ucap Manda selaku pembawa dan pengatur acara.

"Emang kucing sama tikus bisa tampil?" Celetukan seorang murid entah siapa dan entah dimana, membuat murid lainnya tertawa.

"Etdah bocah, pengen gue gibeng kali ya," Ujar Manda yang tak sadar jika mic yang dia pegang masih menyala. Saat sadar Manda langsung gelagapan dan itu membuatnya semakin ditertawakan.

Bajingan! Rasanya gue pengen matiiiiiiiiii.

"Okey-okey guys! Balik lagi ke tadi, jadi ketua OSIS kita, si ganteng Elvano Pranaditya dan Waketos kita si cantik dan si jutek Zeanna Kintania, akan menampilkan sebuah tampilan yang menurut gue itu very-very amazing." Ucap Manda penuh semangat.

"So, gue gak mau buang-buang banyak waktu. Jadi kita tampiling, eh-eh tampilkan penampilan dari Elvano dan Zea." Manda bertepuk tangan diikuti oleh murid lainnya saat Elvano naik ke atas panggung bersama Zea.

****

TBC!

Terima kasih telah membaca cerita Ketos vs Waketos.

Maaf kalo feel-nya kurang dan update-nya gak bisa tiap hari kaya dulu. Aku lagi PTS soalnya hehe👉👈

Tunggu penampilan bang Ano sama neng Zea di part berikutnya ya...




Ig : _a.aisyahh

Ketos vs WaketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang