Sasusaku

32

Hujan mulai turun di tengah malam.Sakura yang merasa kehausan beranjak mengambil air didapur, tak sengaja ia melihat sesosok suaminya yang berdiam diri di bawah derasnya air hujan.

"Hey apa yg kau lakukan bodoh?! "

Maki sakura langsung menarik lengan kanan sasuke untuk berteduh.

"apa yang kau pikirkan hah,jika kau sakit bagaimana! "

Ucap sakura membuat sasuke terkejut.

"sa-sakura"

Gumam sasuke gagap. Ia mulai menggigil kedinginan.dengan sigap sakura menuntun sasuke ke kamarnya.

Sakura mulai membersihkan tubuh sasuke dengan air hangat sampai mengganti pakaiannya.

Pakaian yang dipakai adalah milik suigetsu. Karena kamar sakura dulunya milik suigetsu dan sebagian barangnya masih ada sebagian disana.

"sakura maafkan aku"

Ujar sasuke memohon.

"..."

Namun sayang, tak ada jawaban darinya.

"sebaiknya kau istirahat"

Hanya itu yang bisa dikatakan sakura.

"bisakah kau menemaniku? "

Ucap sasuke menarik lengan sakura dengan ragu.

Sakura hanya menghela nafasnya lalu beranjak membaingkan tubuhnya di samping sasuke.

Dengan pelan sasuke memeluk sakura lalu mengusap lembut perutnya.

"maafkan papa ya nak"

Ucap sasuke dengan air mata yang mengalir.

Sakura yang mengetahui hal itu pun sempat terkejut. Dengan reflek ia membalas usapan sasuke alih alih memberi ketenangan untuk sasuke.

Menyadari bahwa perlakuannya dibalas sasuke menoleh pada sakura namun dengan cepat sakura menutup matanya.

Sasuke memandangi wajah damai sakura lalu menyusulnya ke alam mimpi.

Malam yang sunyi digantikan pagi yang mendung,yah mungkin beberapa menit lagi akan turun hujan.

Sakura mengerjapkan matanya mulai sadar dari alam mimpinya, lalu ia menoleh kesampinya dimana pemuda itu masih meletakkan tangannya di atas perut sakura dengan mata yang bengkak sebab menangis.

Air mata itu masih menetes keluar walaupun sang empu masih terlelap. Sakura sebenarnya tak tega dengan itu, namun ia tak mau terperangkap dalam hatinya lagi,pikirnya.

"maaf"

Sasuke mengigau,dahi sakura mengernyit saat ia mengecek suhu badan sasuke yang sangat panas.

Sasuke yang menyadari keningnya disentuh pun terbangun, ia menatap wajah sakura dengan tatapan sendu.

"sakura aku-"

Ucapan sasuke terpotong saat sakura beranjak ke kamar mandi.

"kembalilah ke kamarmu, aku ingin mandi"

Ucapnya dingin memerintah sasuke.
Sasuke sempat merenungkan dirinya saat ia mengetahui istrinya kembali dingin padanya.

Sasuke tak sanggup berdiri, sementara istrinya sudah keluar dari kamarnya beberapa jam yang lalu.

Pintu kamar sakura diketuk,lalu..

Cklek..

Sasuke kaget dengan kabuto yang tiba tiba masuk ke kamarnya, ia pikir yang mengetuk pintu adalah sakura.

"yo sasuke"

Sapa kabuto yang menenteng tas yang berisi alat medisnya ditangan kanannya.

Sasuke hanya diam tak menanggapi kabuto karena kepalanya terasa sangat pening,mungin karena semalam ia terguyur air hujan selama 2 jam.