37

609 50 5
                                    

Pagi ini entah pagi yang baik atau pagi yang buruk untuk sasuke,Namun pagi ini sasuke bangun lebih awal dari sakura.

Beberapa menit sasuke memandangi wajah damai sakura yang masih terlelap,setelah ia puas ia langsung beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Kini sasuke sudah selesai dengan ritual mandinya, dengan baju hitamnya sasuke menghampiri istrinya yang masih tidur.ia berniat membangunkannya guna mengajaknya sarapan.

Namun entah apa yang terjadi sakura tak kunjung bangun. Sasuke mulai panik, ia menepuk pipi sakura dan meneriaki namanya.

"SAKURA BANGUNLAHH, ADA APA DENGANMU! "

namun tak ada jawaban darinya, ia menyadari nafas Sakura tak lagi tenang melainkan tersengal sengal. Ia mulai panik dan memanggil tsunade.

"keluarlah, aku dan sizhune akan memeriksanya"

Perintah tsunade pada sasuke, sasuke menurut saja demi sakuranya.

Hati sasuke tak karuan, ia sangat khawatir dengan keadaan istrinya sekaligus anaknya.

Kabuto, suigetsu, ino, dan karin tak lupa dengan jugo dan orochimaru menyaksikan kehancuran sasuke yang tertunduk di lantai.

Pintu terbuka menampilkan sizune yang terlihat panik.

"orochimaru, ino, kabuto, karin kalian diminta tsunade membantu persalinan sakura! "

Ucap sizhune tegas membuat otak sasuke berputar.

'persalinan sakura'

Kalimat itu membuatnya terkejut, saat sizhune berbalik untuk membantu tsunade,tangannya ditarik oleh sasuke.

"jelaskan apa maksudmu"

Tanya sasuke dingin.sizhune Menghela nafas, ia tahu jika sasuke tak mau dibantah.
"sakura sudah tak sadarkan diri kira kira sejak tadi malam,mungkin itu efek kehamilannya. Namun kandungannya tak tertahankan lagi, jadi mau tidak mau bayinya harus dikeluarkan secara prematur,segitu dulu penjelasannya, aku harus membantu yang lain"

Sizhune terlihat terburu buru, ia langsung kembali membantu persalinan sakura.

Sasuke kembali tertunduk dilantai ,ia benar benar marah pada dirinya sendiri karena tak bisa menjaga istrinya dengan baik.

Suigetsu dan jugo menyemangati sasuke, namun tak dihiraukan olehnya.

Didalam sana tsunade memimpin operasi sakura,ia tak banyak beraksi karena fobianya dengan darah masihlah ada.sizhune dan orochimaru membantu pembedahan perut sakura. Karin dan kabuto berperan mengalirkan cakra pada tubuh sakura yang lemah.ino yang menyiapkan seluruh obat obatan yang diperlukan.

Semua ninja diatas sedang berjuang mempertahankan kedua uchiha yang sedang bertaruh nyawa, sedangkan tiga orang diluar yang mendengarkan alat pendeteksi jantung sakura juga berjuang melalui doa, tak hanya mereka,namun teman teman seangkatan Sakura juga mendoakannya.

Tahu dari mana mereka tentang kabar ini?, tentu saja jugo mengirim surat ke kantor hokage sebagai laporan kesehatan sakura, walaupun tsunade ada di sana, namun itu semua perintahnya untuk memberi kabar pada kakashi.

Sasuke mendengar suara suara dari dalam sana. Ia mendengar suara jantung sakura yang melemah dari sebuah alat didalam sana.

Terdengar lagi suara ino yang kepanikan, lalu karin yang menenangkannya. Suara saura itu membuat sasuke semakin hancur.
Terakhir terdengar suara alat itu yang menandakan detak jantung berhenti berdetak dan sekilas suara bayi menangis. Juga teriakan ino yang memenuhi ruangan.

Nafas sasuke tersengal sengal, matanya mengeluarkan cairan bening yang sangat banyak. Ia hancur, benar benar hancur saat ini.

"TIDAKKKKKK!!, SAKURAKU TIDAK BOLEHHHH! "

sasuke mendobrak pintu didepannya lalu ia melihat sakuranya yang menyembunyikan emerald indahnya dengan perut terbuka.

Mati saja, biarkan sasuke mati detik ini, ia tak kuat melihat pemandangan didepannya. Sangat menyedihkan dimana seorang ayah dan anaknya kehilangan seorang yang sangat berarti.

Kabuto membawa seorang bayi ditangannya. Mahluk kecil,benar benar kecil.ia membawanya keluar dari ruangan itu dengan raut sendunya, sementara ino yang histeris sudah dibawa keluar oleh karin,menyisakan tsunade, orochimaru,sizhune,dan sasuke.

"apa yang kalian lakukan pada sakuraku?, apa yang kalian lakukan!?

Ucap sasuke tlmasih terpaku dengan pemandangan didepannya.

"sudah kubilang sebelumnya, persalinan ini sangat beresiko,kau harus terima apa yang terjadi sasuke"

Ucap tsunade datar, ia juga merasa kehilangan seorang murid, namun baginya sakura sudah tenang, ia tak merasa kesakitan lagi, mengetahui beberapa bulan terakhir ia tersiksa dengan kondisinya.

SasusakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang