39

501 41 0
                                    

3 jam sasuke menunggu operasi sakura. Ia hanya bisa memohon kepada kami sama agar bunganya baik baik saja.

Beberapa menit kemudian pintu terbuka menunjukkan tsunade dengan wajah kesal sekaligus di penuhi oleh keringat.

Sasuke tak begitu mengerti apa yang terjadi.

Tsunade menghampiri sasuke.

"lebih baik kau ikhlaskan saja sakura"

Sasuke terkejut dengan ucapan tsunade,ia mulai panik namun,

"tsunade sudah lah, sakura sekarang baik baik saja, jangan membuat sasuke khawatir"

Orochimaru mengalihkan perhatian sasuke yang kepanikan, sakuranya memanglah hidup, dan ia baik baik saja saat ini.

Sasuke menghembuskan nafas lega saat mendengar pernyataan orochimaru,namun ia juga merasa bingung dengan ucapan tsunade tadi.

"huh terserah, uchiha sasuke, sudah ku Peringatkan tadi, jadi jangan menyesal dikemudian hari"

Ucap tsunade lalu pergi dengan hentakan kecil dari kakinya.

"apa yang terjadi? "

Tanya sasuke singkat pada orochimaru.

"hah biasa, wanita sedang datang bulan mungkin? "

Ucap orochimaru pura pura tak tahu.

Sasuke masa bodoh dengan itu, yang terpenting adalah sakuranya selamat.

Sasuke menerobos masuk melewati orochimaru.

Didalam kamar bernuansa putih Itu banyak sekali alat alat yang terpasang di tubuh seorang wanita bersurai merah muda.Hati sasuke merasa sakit melihatnya membuat ia teringat saat sakura koma bertahun tahun.

Ia menghampiri istrinya yang menyembunyikan kilauan emerald itu lagi. Entah sampai kapan lagi.

Dengan satu tangan, Sasuke meremas dadanya.ia merasakan sakit yang mungkin sama seperti saat ia menusuk sakura.

Ia menangis lagi. Uchiha sasuke seorang ninja hebat dari konoha juga bisa hancur. Mengingat ia juga manusia. Tidak. Bagi sasuke dia sendiri adalah iblis yang tak pantas menikahi seorang malaikat.

Perlahan ia sentuh kain putih yang menutupi perutnya. Ia gemetaran melihat perut mungil yang dibalut perban.

Di usapnya surai merah muda itu, sampai sampai cairan bening dari onyxnya menetes pada wajah indah bunganya.

"bangunlah, jangan tidur lagi. Kumohon"

Bisiknya pada sakura. Ia tak tahu bahwa bunganya benar benar akan menjalani tidur yang panjang lagi. Sasuke hanya tak mau kejadian yang lalu terulang.

"aku membutuhkanmu.tidak, kita membutuhkanmu. kau tahu?, anak kita benar benar cantik.sangat cantik sepertimu. Rambutnya hitam dan bentuk wajahnya mirip kau"

"apa kau yakin meninggalkan kita berdua? ,kita tak bisa hidup tanpamu lo"

Ucap sasuke lirih sambil memainkan rambut pink sakura yang sangat panjang.

"uchiha sakura,kumohon bangunlah"

Tak ada sautan sama sekali dari wanita didepannya.

"haruno.haruno sakura,ayolah"

Ia genggam erat tangan dingin istrinya.lalu ia kecup lima kali. Ia tautkan jari kelingkingnya dijari kelingking sakura.

"pokoknya kau harus bangun,besok. Jika tak bangun akan kutunggu lusa, jika tak bangun lusa,minggu depan, jika tidak juga akan kutunggu selamanya"

Setelah itu ia rengkuh dengan pelan tubuh sakura.

Kini sasuke telah keluar dari ruangan sakura.ia pandangi satu persatu orang didepannya yang memandangnya dengan raut sendu.

"ada apa? "

Tanya sasuke bingung.Sementara tsunade membuang mukanya dari sasuke.

"ahaha tidak apa apa, kami ha-hanya khawatir dengan sakura"

Ucap ino jelas menyembunyikan sesuatu. Sasuke hendak menyelidiki lebih lanjut namun karin datang memotong pembicaraan.

"tsunade sama, bayinya mengalami kecacatan pada matanya"

Ucap karin khawatir. Tsunade langsung memeriksa bayi uchiha itu dari luar tabung. Karena dari mata ninja medis akan terlihat letak kecacatanya.

"hmm kau benar,karin. Ini disebabkan kelahirannya yang begitu cepat"

Ucap tsunade setelah memeriksa bayi itu. Karin yang mendengar perkataan tsunade pun ingat jika ia punya solusi.

Sasuke khawatir setengah mati mendengar pernyataan bahwa putrinya mengalami kecacatan.

"dulu aku juga lahir secara prematur, mataku juga memiliki sedikit kecacatan. Maka dari itu aku menggunakan kacamata sejak kecil. Kalau begitu akan ku berikan kacamata yang sama sepertiku padanya"

Ucapan karin membuat sasuke tertegun. Ia lega, benar benar lega walaupun masih ada rasa khawatir dalam dirinya.

SasusakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang