Bab 11

1.1K 131 30
                                    

Semua orang sudah bangun, termasuk Leo. Mereka semua sudah mandi, sekarang mereka tengah berkumpul untuk sarapan. Sarinah dan Bayu mencicipi masakan Baim, lantas benar saja mereka tersenyum saat merasakan kuah sup yang sangat lezat itu.

"Leo, kau coba nak. Sup buatan Baim sangat enak dan segar." ujar Sarinah.

Leo mengangguk, lalu Leo mencicipi sup itu. Dan benar saja, matanya berbinar dan senyuman mengembang di bibirnya. Lalu kakek Bayu bersuara. "Itu karena di masakan Baim selalu ada cinta, dia memasak dari hatinya."

Leo kemudian melihat kearah Baim yang sedang menikmati supnya itu. Lalu seperti Biasa Leo selalu menambah makanan di mangkuk sup milik Baim sambil berbicara. "Ada Cinta Disemangkuk Sup."

Semua yang mendengar langsung tertawa. Mereka melanjutkan sarapan mereka kembali, setelah selesai sarapan Leo dan Baim pergi kesekolah. Di sepanjang perjalanan Leo selalu memegangi tangan Baim di pinggangnya. Ia takut kalau Baim akan melepaskan pegangan itu. Mereka pun sampai di sekolah, lalu Mario dan Bima menghampiri Leo dan Baim.

"Pagi, Leo dan Baim. Loh, Baim kok udah masuk sekolah? Kan masih sakit itu." ujar Mario.

"Aku udah mendingan kok, dan udah gak apa-apa." sahut Baim.

"Jadi sekarang kau gak mau aku jemput lagi pergi sekolahnya? Hah aku cemburu, aku di campakkan oleh Baim..." seru Mario.

"Lebay... Udah ah, ayo kekelas. Lagian Baim itu sudah ada Leo, mana mau dia kau jemput lagi dianya." ujar Bima.

"Dan kau juga sudah punya Bima," ujar Leo.

Mereka tertawa di sepanjang koridor, selang beberapa jam guru semok dan bohay masuk kedalam kelas. "Selamat pagi anak-anak muridku yang gans and cans, uwuuuuu and unch..."

"Pagi juga ibu Bohay....." sahut para murid.

"Hihihi, uuuuuh ibu jadih maluh... Aaah, iya ibu mau menyampaikan kepada murid-murid semuanya, bahwasanya minggu depan kitah akan berangkat Camping atau piknik, biar otak kalian pada gak setres." ujar guru bohay dan alay yang terkena sindrome tik tok.

"Baik ibu Bohay, yeeeeey" ujar semua murid.

"Baiklah, buka buku pelajaran kalian halaman dua puluh ya." ujar Guru bernama Jasmine.

Semua murid pun melanjutkan pelajaran mereka dengan tenang. Beberapa jam setelah pelajaran di mulai, Jam istirahat pun tiba. Semua murid pun pergi keluar kekantin. Leo dan Baim pergi kekantin dan memesan dua mangkuk bakso, lalu Mario dan Bima pun duduk di bangku yang sama. Kemudian Baim pun ijin sebentar ke toilet.

"Aku ketoilet dulu ya." ujar Baim.

"Pergilah, hati-hati jalannya." ujar Leo.

Baim pun pergi ketoilet, lalu saat kembali dari Toilet ada seorang gadis yang menyapa Baim dan mengajaknya mengobrol. Sementara di kantin Leo sudah menunggu, karena takut terjadi apa-apa Leo pun pergi ke toilet untuk nengecek. Saat Leo berjalan di koridor dan melihat Baim tengah berbicara dengan gadis yang memberinya surat, dari kejauhan aura cemburunya langsung terpancar. Merasakan aura gelap disekitarnya Baim pun menoleh, lalu gadis itu pun melihat kearah Leo, Leo menatap dengan seramnya kearah gadis itu dan gadis itu pergi saking takutnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BL- PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang