01 - Reborns

236 14 0
                                    

"Raena! Ayo bangun sayang,"

Seorang gadis bangun dari tidurnya, hari ini ia akan bersiap untuk menemani adiknya ke sekolah. "Sebentar lagi kak Yoongi,"

"Yoongi?" Ibu Raena mengernyit. "Sayang, berhenti mengigau dan bersiaplah sekarang."

Raena bangun dari tidurnya, ia menyingkirkan selimut yang menutupi dirinya.

"Cepat sana, Rae akan sangat marah jika kau terlambat mengantarnya." Gadis berambut coklat itu berdiri dari ranjang tidurnya dan menuju kamar mandi.

Ibunya yang melihat kelakuan sang anak hanya menggeleng, "dia sudah besar. Nantinya akan menikah dan menjalani hidup bersama dengan Beomgyu."

Begitu Raena memasuki kamar mandi, ia menguap dan berdiam diri di depan cermin. Tangannya memegang kedua ujung westafel. "Ah, sejak kapan rambut ku berubah berwarna coklat?" gumamnya heran.

Beberapa saat, Raena tersadar. "KYAAAAAAA!"

Di ruang makan, Rae dan seorang pemuda disebelahnya saling menatap. 

"RAENA!"

"KAK RAENA!" 

Mendengar teriakan Raena dari kamar, keduanya cepat-cepat berdiri dari meja makan dan menghampiri gadis itu.

"KAK, ADA APA?" Teriak Rae di depan pintu kamar mandi. "Raena, ada apa? Buka pintunya!"

Sementara di dalam, Raena memandang dirinya di kaca. "Tidak mungkin.." tangannya gemetar. "Tidak, sejak kapan aku-- Min Yunhee, hidup kembali di tubuh orang lain?!"

"Raena, buka pintunya!" Teriakan yang tidak asing di pendengaran Raena- tidak melainkan Yunhee. 

"Raena?" Raena memandangi kembali pantulan dirinya di cermin. "Jadi, aku hidup kembali ke tubuh Raena? Gadis yang akan menikah dengan Beomgyu?!"

TOK! TOK! TOK!

Raena tidak mengindahkan ketukan keras Beomgyu, ia masih saja tidak percaya telah terlahir kembali. 

Brak!

"Raena!" Gadis itu membalikkan badannya, terlihat ekspresi panik dan khawatir di wajah Beomgyu dan Rae.

"Ka-kalian," Beomgyu memeluk Yunhee-- Raena dengan erat.

"Untunglah kau baik-baik saja, aku sangat khawatir." 

Rae mengangguk setuju, "sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kakak tiba-tiba teriak?"

Tidak ada respon, Beomgyu pun mengangkat gadis itu ala bridal style. "Eh," Raena menatap wajah Beomgyu. Wajah tampan itu di hiasi keringat, ini mungkin karena kekhawatiran Beomgyu padanya, tidak melainkan pada pemilik tubuh yang sekarang di kuasainya. Moon Raena.

"Hari ini kau pasti lelah, biarkan aku mengantar Rae hari ini, hm?" Tatapan Beomgyu. Ia tidak pernah melihat tatapan manis itu sebelumnya. 

Raena mengangguk pelan. "Ba-baiklah, maaf Rae." Rae yang berada disebelah Beomgyu menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa kak, pokoknya hari ini kakak diam saja dirumah. Aku tahu, kakak pasti lelah bekerja seharian. Lebih baik kakak ambil cuti saja di kantor, ya? Aku akan tanya ayah dan ibu."

Kerja? Kantor? Di usia seperti ini, Raena bekerja?!

"Iya, terima kasih Rae."

Rae tersenyum senang, ia memeluk Raena. "Sama-sama kak Raena. Cepat sembuh, supaya aku, kakak dan kak Beomgyu bisa bermain bersama lagi."

Beomgyu mengelus puncak kepala Rae, "kalau begitu kami pergi dulu. Istirahat lah yang cukup, kami akan kembali setelah pulang sekolah."

"Baiklah, semangat Rae!"

Rae terkekeh, sesaat Beomgyu masih terdiam. Raena yang melihat tidak ada pergerakan dari Beomgyu mengernyit pelan, "ada apa? Kenapa tidak pergi?"

"Untukku.."

Suara pelan Beomgyu membuat Yunhee-- Raena menahan tawa.  "Baiklah-baiklah." Raena mendekatkan dirinya.

Cup~

"Semangat Choi Beomgyu."

---

안뇽~
Akhirnya aku publish cerita baru (lanjutan) heheh^^
Oh iya sebelum membaca ini, harap membaca cerita Time (시간) | Choi Soobin ya..
Soalnya ini lanjutannya, cuman tokoh utamanya (Soobin) aku ganti ke Beomgyu.
Semoga kalian suka, jangan lupa tekan 🌟 atau comment
고마워!


START : 13 NOVEMBER 2020
END : 25 NOVEMBER 2020

I'm back | Choi BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang