Ice Cream- 07

7.3K 1.2K 142
                                    

🍦𝙄𝙘𝙚 𝘾𝙧𝙚𝙖𝙢🍦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍦𝙄𝙘𝙚 𝘾𝙧𝙚𝙖𝙢🍦

Tolong beri tanda kalo ada typo atau salah nama.
HAPPY READING ❤️❤️

.

Menghela nafas, Chenle memutar knop pintu rumahnya saat bel terus saja berbunyi.

Kepalanya sangat pusing karena dari pulang sekolah sampai malam hari dia terus menangis; memikirkan perkataan Felix yang mengaku-ngaku sebagai tunangan Jisung.

Saat pintu terbuka Chenle bisa melihat Park Jisung yang berdiri didepan rumahnya dengan kedua tangan di masukkan ke dalam saku Hoodie.

Buru-buru Chenle menutup kembali pintu rumahnya, tapi pintu itu keburu di tahan dari luar.

Jelas kalian tau siapa pelakunya.

"Chenle t-tunggu." Satu tangan menahan pintu dan satu tangannya berhasil memegang salah satu tangan Chenle.

"Lepasin!"

"Nggak, ada yang mau aku omongin."

Chenle menghempaskan tangan Jisung, berbalik untuk menatap Jisung yang berdiri didepannya, "ngomong apa? Oh gua tau. Mau ngomong tentang tunangan lo Felix kan?"

Jisung mengernyit, "tunggu, lo tau Felix dari mana? Dia nyamperin lo? Dia nggak ngapa-ngapain lo kan?" Jisung memegang kedua pundak Chenle.

Chenle menepis tangan Jisung yang berada di bahunya, "apasih! Gua nggak papa nggak usah lebay."

Jisung menghela nafas lega, "syukurlah."

Chenle berdecak, "ck lo mau ngapain kesini? Mau nyuruh gua ngejauhin lo? Tenang aja gua juga tau diri, jadi anggap aja kita nggak pernah kenal Tuan Park Jisung yang terhormat." Chenle sedikit membungkukkan badannya. Kedua tangan di samping mengepal menahan tangisan yang akan keluar.

Tidak! Bukan ini yang dia mau. Tapi mau bagaimana lagi? Ini memang jalan yang tepat yang ia ambil. Ia tidak ingin jadi perusak hubungan orang.

Jisung menggeleng, dia tidak ingin kehilangan pemuda manis ini. Dia akan menjelaskan semuanya.

"Gua bakal jelasin semuanya, Chenle ikut gua sebentar." Jisung menarik lembut agar Chenle keluar dari dalam rumah.

Chenle berteriak saat Jisung menarik lembut lengannyaa, "apasih gua nggak mau, Woy ah!"








🍦𝙄𝙘𝙚 𝘾𝙧𝙚𝙖𝙢🍦

Suasana cafe hari ini sangat sepi, karena hari ini cafe memang sengaja ditutup, suasana cafe hening.

Ditambah dua orang anak Adam yang saling berdiam tidak mau membuka suara dari mereka sampai di cafe.

Canggung tentu.

Ice Cream | Jichen ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang