Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yey malam ini part terakhir! Tolong beri tanda kalo ada typo
Happy reading ❤️
.
Malam ini Jisung mengajaknya kencan. Arghh!! dia senang tapi juga gugup.
Setelah kemarin ia di bawa kerumah papanya Jisung dan mengetahui semua kelakuan papa Jisung dan Felix dia cukup paham kenapa Jisung lebih memilih keluar rumah.
Sekarang sudah pukul 19.50 sepuluh menit lagi Jisung akan sampai dirumahnya, karena memang Jisung tadi berjanji akan mengajaknya kencan di jam delapan malam.
Chenle bangun dari acara menghayal nya, dia harus bersiap. Mengenakan pakaian yang menurutnya terbaik, dan sedikit menggunakan lip balm, tidak apa-apa kan?
Tepat sepuluh menit dia bersiap-siap, bel pintu rumah berbunyi. Dia buru-buru turun kebawah guna membukakan pintu yang di yakini didepannya ada sosok Jisung.
Pintu terbuka, menampilkan Jisung yang tersenyum manis kearah. Chenle terpaku, woah apa benar didepannya ini adalah Park Jisung?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia sangat tampan dengan penampilan seperti itu. Tanpa sadar pipi Chenle bersemu merah.
Jisung terkekeh melihat Chenle yang terdiam dengan pipi yang memerah, "kok melamun? Udah siap?" Jisung mengacak rambut Chenle gemas.
Chenle berkedip, oh? Oh!
"Ya, ya udah siap." Jawabnya gugup.
"Chenle-ya, apa aku pernah bilang kalo kamu sangat cantik?"
Lagi, pipi Chenle tambah merah seperti tomat. Apa-apaan itu? Serangan mendadak, tidak baik untuk jantungnya.
Chenle menjawab dengan malu, "apaan sih." Cicitnya, "Jisung?" Dia mendongak menatap wajah Jisung.
"Ya?"
"Kamu ganteng sekali malem ini." Ucap Chenle, baiklah kalau seperti itu, dia akan mengikuti alur yang Jisung buat.
