Ice Cream- 05

7.7K 1.2K 124
                                    

🍦𝙄𝙘𝙚 𝘾𝙧𝙚𝙖𝙢🍦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍦𝙄𝙘𝙚 𝘾𝙧𝙚𝙖𝙢🍦


Chenle berlari memasuki kamar nya. Menutup pintu dengan keras, mengabaikan panggilan Mama nya di bawah sana yang meneriaki nama nya.

Dia menyembunyikan wajahnya di bantal, dia memegang dadanya yang sakit. Menangis keras, berteriak sekuat tenaga.

Kenapa? Kenapa sesakit ini? Padahal mereka tidak memiliki hubungan apapun.

Chenle terlentang menghadap langit-langit kamarnya. Tangannya tetap meremas kuat seragam sekolah yang dia pakai. Air matanya mengalir deras menuruni pipi. Seolah membuktikan bahwa dirinya benar-benar merasakan sakit hati.

Chenle memang selama ini belum pernah merasakan jatuh cinta pada siapapun. Dan ini kali pertamanya untuk dirinya. Dia belum pernah merasakan sakit hati dan ini juga kali pertamanya untuk dirinya. Dia belum siap, bahkan kisah cinta nya belum di mulai.

Kenapa nasib percintaannya seburuk ini?

Dia belum siap mendengar penjelasan apa yang nanti Jisung berikan. Dia belum siap mendengar kalau mereka memiliki hubungan lebih.

Dia belum siap benar-benar kehilangan.

Chenle memukul-mukul dadanya, "sakit hikss."



















🍦𝙄𝙘𝙚 𝘾𝙧𝙚𝙖𝙢🍦


Jeongin menatap keluar jendela Cafe dengan bosan. Sudah tiga hari Chenle tidak masuk sekolah, dia juga tidak membalas pesannya.

"Kok tumben sendirian? Chenle mana?" Tanya Jisung ketika dia meletakkan ice cream di depan Jeongin.

Jeongin menghela nafas, dia bosan. Hyunjin ternyata tidak masuk kerja, karena sakit. Dan dia sebagai pacarnya tidak di beritahu! Rasakan biarkan saja dia tidak akan menghubungi lelaki itu atau menjenguk nya! Dia kesal!

"Jeongin? Chenle mana?" Tanya Jisung lagi ketika tidak dapat balasan.

Jeongin mendengus, "dia udah tiga hari nggak masuk sekolah, bahkan chat gua nggak di balas!" Dia memakan ice cream nya dengan kesal.

Jisung mengernyit, tiga hari yang lalu? Berarti semenjak Chenle melihatnya bertengkar dia tidak masuk sekolah, "kenapa? Lo tau nggak kenapa Chenle nggak masuk sekolah?"

"Gua nggak tau, Chat gua nggak pernah di balas. Gua kesel tau ngg— yak! Jisung! Ngeselin!"

Jisung berlari keluar cafe, dia harus cepat menemui lelaki manis itu. Hatinya tidak tenang, mungkin kah dia sakit?

Tapi langkahnya terhenti saat tangannya ditahan oleh seseorang.

"Lepasin!" Jisung menyentak tangan itu.

"Jisung kita harus bicara."

Jisung menggeleng, "nggak ada lagi yang harus kita bicarain, semua udah selesai."

Jisung berjalan menjauhi pemuda itu. Namun langkahnya terhenti saat mendengar teriakkan di belakangnya.

"Sampe kamu pergi dari tempat ini. Jangan harap Chenle bakal selamat! Kamu tau kan? Aku bisa ngelakuin apapun yang aku mau?" Pemuda itu menyeringai saat melihat Jisung mengepalkan tangannya.

Jisung berbalik menatap pemuda itu dengan tajam, "jangan pernah berani nyentuh Chenle seujung jari pun." Kata Jisung penuh penekanan.

Pemuda itu mengangkat bahunya acuh, "liat aja nanti."


To be continued

Happy weekend!
See you next time!❤️❤️❤️

Happy weekend!See you next time!❤️❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jumat
25.09.2020

Ice Cream | Jichen ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang