Happy Reading!
Jangan lupa pencet tombol vote dan tinggalkan komentar!💜🐯🐯🐯
HARI Senin yang menyebalkan bagi Sandra saat ini. Kalian tahu kenapa? Karena harus ada upacara bendera. Rasanya Sandra sangat malas melakukan hal itu. Berdiri di bawah tiang ditemani dengan sinar matahari yang terik, double kill! Tetapi, memang itulah kewajiban sebagai warga negara yang baik. Mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan negara. Mungkin kalian harus tahu bahwa penderitaan kita saat upacara bendera tidak sebanding dengan para pahlawan yang rela mati di medan perang. Semoga saja kata dari Sandra memotivasi semua pelajar yang selalu mencari alasan untuk tidak ikut upacara. Daebak!
TRING TRING TRING
Dimohon seluruh siswa dan siswi SMA Nusa Cendekia mengikuti upacara bendera yang akan diselenggarakan di lapangan utama. Terimakasih!
Seluruh murid murid pun keluar kelas termasuk Sandra dan sahabatnya. Oh iya, perlu kalian tahu, Sandra memiliki 2 sahabat di sekolahnya. Mereka bernama Laura dan Maurin. Mereka adalah sahabat Sandra sejak kelas 10. Tetapi sayangnya, Maurin harus pisah kelas dengan Laura dan Sandra yang satu kelas sekarang.
"Ya ampun, males banget sumpah." Ucap Laura yang mulai menyiapkan beberapa lembar tissue dan kipas yang bergambar hello kitty.
"Mana panas banget lagi." Maurin pun menyahut sambil mengambil beberapa lembar tissue milik Laura. Sedangkan Sandra hanya terdiam. Fokusnya entah hilang kemana.
"San, lo baik-baik aja kan?" Tanya Maurin yang tahu betul dengan perubahan sikap Sandra sejak tadi.
"Oh iya, lo ada masalah lagi?" Laura pun menyahut.
"Everything is fine, guys. Don't worry." Jawab Sandra.
Sebenarnya Sandra tadi hanya memikirkan masalah keluarganya akhir-akhir ini. Pertengkaran kecil antara mama dan papanya sebenarnya sudah biasa. Tetapi, tadi pagi, seorang rentenir seram datang kerumahnya dan membuat sedikit kekacauan. Sepulangnya rentenir itu, mama dan papanya bertikai cukup panjang. Sandra yang hanya diam di kamar pun hanya menangis. Meratapi kondisi keluarganya. Oleh sebab itu, saat ini dia berfikir bagaimana caranya agar bisa membantu orang tua nya.
Flashback on
Dor dor dorrr
"Cepet buka pintunya sekarang atau saya dobrak sekarang!"
Sandra yang masih terlelap dalam mimpinya pun terbangun. Ia sangat terkejut saat mendengar suara dobrakan pintu yang cukup keras di telinganya.
"Kenapa itu?" Tanya Sandra kepada dirinya sendiri. Sandra pun dengan langkah pasti pergi menuju pintu dan mengintip apa yang terjadi. Dua orang dengan badan yang besar berdiri di luar dihadapan orang tuanya. Ia pun mendengar keributan setelah itu.
"Saya berikan kalian waktu 2 bulan untuk melunasi utang kalian. Tidak ada penawaran, jika tidak, kalian tahu akan akibatnya!"
"Tuhan, ada apa lagi yang terjadi dengan keluargaku. Mengapa engkau sebegitu jahatnya terhadap keluarga ku. Aku hanya ingin merasakan bahagia sebentar saja, hanya itu. Melihat orang tuaku yang kembali bersatu seperti dulu. Menjalani kehidupan normal dan bahagia seperti dulu. Terkadang aku iri dengan kehidupan keluarga yang lebih baik diluar sana." Sandra pun menangis dibalik pintu. Setelah itu dia mendengar kedua orang tuanya bercek cok cukup panjang diakhiri dengan pecahan kaca dan dobrakan pintu yang cukup keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
STROBERI || KTH
Teen FictionWARNING! Cerita ini berasal dari imajinasi sendiri. Jika ada kesamaan nama tokoh dan sebagainya merupakan KETIDAKSENGAJAAN. Don't copy my story. Plagiat jauh-jauh. •°•°•°• Apa itu cinta? Menurut Sandra cinta adalah...