-14-

10 4 0
                                    

~~

Mulai hari ini coba untuk sadar diri dan jangan terlalu untuk berharap

~~

Pagiku sungguh berbeda, sesaat keceriaan ku hilang ditelan adit, tapi boong.

" Pagiiii broh" Kata talenta melengking di kelas

"Astaghfirullah kamu berdosa banget " Kata katina melas

" Solimi" Kata ara dan syakira bersamaan

Hanya lelucon itu saja kami bisa ngakak sampe mo menggoy hehe.

Memang mereka sahabatku yang terbaik sudah kuanggao keluarga besar malah, ya kami juga saling dekat dengan keluarga seperti orangtua kami pasti kenal.

Sebenarnya pertemuan kita sangat tidak diduga karena memang dulu saat SMP kita sempat menjadi musuh besar, sampe menggemparkan masalah di sekolah hehe.

••••••

Pertemuan ku dengan syakira syukur baik baik saja memang dlu kita SMP satu kelas dan menjadi kelompok belajar dan ternyata seserver sama kelakuanku yang agak miring, jadi kita bisa sahabatan dengan baik, tapi ya pasti ada masalah juga.

Untuk pertemuan syakira dan talenta sangat lucu, karena waktu SMP syakira hanya mengomentari jaket yang dipakai talenta seperti jaket pemain sepak bola, dan mereka bisa berteman karena sama-sama suka sepak bola jadi ya seserver.

Dan untuk talenta dan katina mereka bertemu saat masuk SMA karena btw katina ga punya temen dari SMP jdi talenta kasian dan jadi temenan eh ternyata seserver juga wkwkw emang jodoh.

Pertemuan ku dengan katina ya kerena aku dekat dengan talenta jadi otomatis katina ikutan, padahal diawal katina berbicara pada talenta "aku bisa berteman sama ara ga ya, aku takut dia cuek dan judes" Padahal aslinya engga karena memang sifatku kepada orang baru yang terlalu cuek dan judes.

•••••

Girls, sayang banget sama mereka ga tau kenapa merek bisa membuatku dewasa, mereka juga memberikanku ilmu yang banyak juga masalah yang ++ jangan tanya mereka ahlinya wkwkw, karena mereka omes alias otak mesum.

Seru sih tapi ya jangan di tiru dosa kami banyak karena banyak per spill-an sampe kadang tiap hari berpuluh-puluh spill.

Mereka juga membantu dihubunganku dengan adit, jika aku sedang ada masalah mereka pasti bantu ga segan-segan juga mereka memberikan saran dan bantuan berupa apapun.

Sampe semua orang mengira bahwa kami adalah saudara dan pasti ada yang mengira-ngira ada yg kembar diantara kita, padahal engga hehe.

Untuk masalah ini memang aku cerita dengan mereka, ga kuat aja sih nyimpen sendiri.

"Udah ra sabar aja, ntar kalo jodo ga kemana" Katina

"Udah kembar ya harus jodoh titik" Talenta seru

"Nah bener bet" Syakira menambah

"Anjim semua lo" Kataku

"Wahaha emang bener kalian kembar" Seru mereka bertiga

"Iyain biar cepet" Kataku

Sehari ini di sekolah seperti Biasa karena ya aku menghindari keluar kelas agar tidak bertemu adit, alias biar ga sakit hati lagi.

SOMEONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang