SOMEONE

17

~•~

Sesungguhnya yang mempersulit keadaan hanya ego masing-masing

~•~

2 Januari

Sudah masuk sekolah, reaksi pertama kali ara dan adit bertemu? Ya seperti orang asing. Sesungguhnya hati ara sakit, tidak nyaman seperti ini dengan keadaan tanpa kepastian.

"Hai guys, apa kalian tidak kangen ara yang paling comel" Kataku menggema di kelas, sebenernya pelampiasan saat ketemu adit.

"Ara bacot" Kata talenta

"Dahlah, males" Kata katina, memang juru jitu dia haha

"Kangen ra, bercandakkk kangen hahaha" Kata syakira

"Ayoo nongki di luar cari wifi" Kataku

"Gasssken" Kata mereka bertiga.

Memang hobi kita cari wifi di depan kelas, biar lancar kalau didalam kelas suka ngadat kadang aja ga bisa.

Baru saja duduk guru kiler sudah memunculkan batang hidungnya eh astaghfirullah, ya sudah tidak jadi pakai wifi deh.

Sekola berjalan lancar tidak ada rasa galau ya memang ada tapi sudahlah sudah cukup ara bahagia untuk hari ini karena Curut-curutnya berisik, alias katina, talenta,dan syakira yang di maksut.

Waktu istirahat ke dua sudah tiba, saat yang ditunggu tiba. Yang ditunggu saat waktu istirahat ke-dua hanya satu , melihat cowo-cowo habis wudhu yang berdamage parah bisa bikin pinsan kali.

Nikmat surga mana yang di sia-siakan.

"Ehemm" Talenta memberi kode ke ara

Satu alis terangkat yang menunjukkan 'apa' kepada talenta.

Talenta dan katina serentak memberi kode dengan tatapan ke kanan, dapat diartikan di sisi kanan ada target, bercandak target.

Ara melihat ke sisi kanan dan yak bener, kamu yang baca dapet 100.000.

Bentar, tadi bercanda hehehe maaf.

Dan ya adit muncul dengan rambut yang basah di bagian depan, celana di tekuk hingga melihatkan bulu kakinya, sok sok an banget naikin celana tinggi-tinggi dah tapi emang bulu kaki nambah berdamage bagi ara.

Sungguh seperti calon imam ara, eh aamiin.

Sampai lupa bahwa ara sudah mengamati adit beberapa menit dan tersadar karena di senggol dengan syakira, kalau saja tidak akan kepergok dengan adit atau pun teman-temannya.

Jujur saja dalam posisi seperti ini ara menjadi nge-blank kadang sampai lupa bacaan solat karena habis liat cowo-cowo habis Wudhu dan malah halu membayangkan jika dia jadi imam ara kelak, aamiin ayok bantu aamiin biar ara cepat dikasih kepastian.

Ara selalu berdoa untuk didekatkan jodohnya, jika memang jodoh dekatkanlah jika tidak jodoh jauhkanlah mulai saat ini agar aku tidak terlalu terluka tuhan.

Dengan doa itu ara dapat tenang jika adit tiba-tiba melintas dipikiran ara.

Memang hal yang 'terlalu' tidak baik, nyatanya ara terlalu menyangi adit hingga dia rela menolak beberapa cowok yang mendekatinya, jika memang hanya suka ara bisa saja akan mencari yang lain ataupun menerima cowok yang lain.

Kenapa adit sangat ku sayangi? Aneh. Rasanya aku selalu berfikir apa dia jodohku? Padahal adit selalu membuat ara berfikir tidak tenang, banyak rahasia, terlalu tertutup, pendiam ya sisi negatif adit.

Hal itu membuat orang terdekatnya tidak memahami dia. Tetapi adit ingin di mengerti orang lain.

Saat dulu pernah sekali saat adit berubah drastis, dia tidak membalas chat ara dan blok kontak ara.
Dan ara memberanikan dm adit di instagram kenapa dia blok kontakku tanpa alasan.
Adit hanya bilang dia capek dan ingin sendiri.
Sampai akhirnya dia membaik sendiri tanpa ingin bercerita kepadaku.

Hal itu sudah menjadi kenangan yaa, rasanya baru kenal kemarin. Ternyata sudah dekata hampir 6 bulan, ga kerasa secepat itu.

Sungguh banyak teka-teki, satu rahasia terbongkar tapi ada 999 rahasia lagi. Tidak baik memang untuk mencari informasi orang lain lebih dalam tapi memang aku sudah terlanjur penasaran, setiap ada rahasia adit terbongkar ara hanya menyembunyikan sendiri dan tidak ingin bilang ke adit, ara menginginkan adit bilang ke ara sendiri.

Kita ga pernah tau dari doa yang mana dan dari usaha yang ke berapa Tuhan bakal kabulin harapan kita, jadi tetaplah sabar untuk menunggunya.

Hay apa kabar?
Semoga tetap baik baik saja💖

Jan lupa vote yaaa.