16

15 2 0
                                    

~•~

My world

~•~

Seminggu sudah hubungan ini berjalan, anggap aja ini udah pacaran ya gaes karena emang adit ga nembak tapi memberi harapan lebih, jadi ara menganggap ini sebuah komitmen.

Rasanya senang saling mencintai, tapi dalam lubuk terdalam ada kata yang membuatku sadar
"Ra, kamu siapanya dia? Dia belum nembak kamu lo"
Sakit pasti kalau mengingat hubungan tanpa ikatan, seperti sepatu tanpa tali iyaa sepatu masih bisa pakai perekat.

Setiap aku dan adit chatting selalu ada rasa tidak nyaman di akhir, tiap hari selalu di hantui dengan overthinking.

Mencoba untuk menjalani dengan tenang, susah. Sebenarnya sempat berfikir "apa adit tidak berani menembak ya " Dalam hati yang terdalam ada kata lain juga "jadi cowo kok ga gentleman, apa dah lama ga deket sama cewek jadinya kaget" Tapi ya sudah la tidak ingin mempersulit hidup.

••••••••

Senin depan sudah UAS dan hari ini saatnya untuk beres-beres sekolahan untuk persiapan UAS.

Di sela-sela waktu istirahat ara dan teman-temannya main tiktok, aplikasi terkini ya untuk iseng-iseng aja dan seru juga joget-joget ga jelas.

Memang dulu dianggap tiktok itu alay dan segala macem tapi sekarang bukan saatnya, di aplikasi tiktok bisa dapet apa aja contohnya doi mungkin.

Hari beres-beres sudah selesai, ara pulang seperti biasa dia nongkrong di depan kantor untuk menunggu jemputannya dengan temannya.

"Eh gaes, besok UAS jadwal hari pertama apa? " Kata katina, memang soal giat dan rajin dia paling ter- deh.

"Besok itu matematika wajib sama bahasa indo" Kata syakira.

" Buset demi apa hari pertama matematika " Talenta terkejod pake d biar alay

"Hash kenapa matematika dulu sih" Rengekku

"Ya sudah kita syukuri bersama dan kalau besok ga bisa kita bisa tanya" Kata katina

"Tanya siapa?" Kata syakira, talenta, ara

"Tanya temen hahahaha" Kata katina bersamaan dengan ketawanya

"Haha lucu bangsat" Kata kami bertiga

Beberapa saat kemudian jemputan ku sudah sampai dan akupun bergegas pulang.

Sesampainya dirumah aku langsung membersihkan badan dan maskeran, memang sekarang hobiku maskeran ya dengan bahan apa adanya yg di dapur contohnya tomat, wortel padahal ga tau manfaatnya. Asal pakai aja dah.

Saling memperjuangkan memang menyenangkan, Sama-sama senang, Sama-sama bahagia tapi ada daya dengan denganku yang tanpa sadar lebih memperjuangkan hubungan ini, sempat berfikir 'apa aku terlihat murahan? Menangis jika mendengar itu sulit untuk menerima kata itu, sedangkan aku hanya mempertahankan hubungan dengan adit bukan meminta-minta untuk disayangi adit.

Sebenernya tidak mengapa jika adit tidak suka denganku tetapi dia tak berucap kepastian yang jelas sehingga aku yang masih mencari jawaban, sudah terhitung Berapa tahun sendiri lah.

•••••••••••

Seminggu sudah ujian selesai, tidak ada yang sepesial bagiku terasa hambar saja.

Desember, apa yang ditunggu?
Yaaaa libur tahun baru

Sudah saatnya libur bagi semua siswa, dan untuk adit dia bakal pulkam, rindu? Oh jelas tidak ngapain juga

Tapi boong, ya kali engga hihihi

Lost contact, sebab apa akibat apa pun ga tau sebenarnya, hanya ara tidak ingin memperpanjang urusan dengan chat adit terlebih dahulu atau mengkode dia.

Digantungin emang ga enak, ga enak banget malah.

Ara banyak yang deketin sudah beberapa orang yang menembaknya tapi, ara hanya sayang dengan adit mau bagaimanapun ara tetap stay dengan adit.

Dalam hati selalu berkata " Sudah ara, semua akan baik-baik saja pada waktunya" .

Selama Desember tidak ada sama sekali chat atau memberi kabar.

Sampai pada malam tahun baru saja tidak ada pesan dari adit, aneh? Memang sudah biasa adit aneh. Jadi maklum jika ara santai.

Selama libur ara hanya stalking akun adit, setiap ara melihat adit membuat instastory rasanya ingin me-reply tetapi ara selalu sadar tidak akan ada balasana.










































You know, I'm not fine because 'u'
































Part ini pendek gpp yaa:))
Happy reading❤ jan lupa vote yaaa

SOMEONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang