BAD BOY SANGE

BBS-9🍻

Bisa vote dulu? Yang belum follow silahkan follow dulu, tinggalkan jejak!

Follow my Instagram @fatners25_25 @sasafrita_

Selamat membaca!

Fatim meremas sprei, rasanya sakit, sulit dijelaskan baginya, kesuciannya di rebut paksa oleh seorang lelaki. "Shh..." Desahnya.

Fateh merebahkan tubuhnya di samping fatim, keringatnya bercucuran, fateh melirik gadis di sampingnya yang kelihatan lelah di campur kesakitan, fateh mendekatkan bibirnya ke telinga fatim. "Makasih dan sory."

Mendengar perkataan fateh barusan, bukannya menjawab, air mata fatim jatuh, membasahi pipi mungilnya.

Fateh mendengar isakan tangisan kecil dari gadis di sampingnya. Ia membuang nafas panjang "Gausah nangis, tidur buruan." Ujar fateh tak tega melihat fatim yang masih setia dengan mata tertutup tetapi tangisannya semakin deras, fatim tak mengeluarkan suara sedikitpun kecuali isakan tangisnya.

Fatim mengubah posisinya menjadi membelaku fateh dan menarik selimut untuk menutupi semua tubuhnya, ia takut, tidak tau harus berbuat apa.

gue nyesel pernah kenal sama Lo cowok brengsek, Muhammad Andra Al Fateh.
-Siti Fatimah Aulia

--------

Pagi ini, fateh lebih awal bangun, ia melihat fatim di samping dengan tergulung selimut, fateh memakai pakaiannya yang tergeletak di atas lantai. "Tim, Lo masih bisa jalan kan? Mau gue gendongin ga?" Tawarnya.

1..

2..

3..

Tidak ada jawaban, mungkin fatim masih tidur karena kelelahan tadi malam, tadi malam ia bermain kasar dan paksa. "Yaudah gue pulang." Fateh menetup kembali pintu kamar fatim pelan-pelan agar tidak membuat fatim terbangun.

"Anjing, kaya orang ga ada dosa sikap Lo." Gumam fatim yang dari tadi pura-pura tidur, ia malas berbicara dengan lelaki itu.

Fatim memandangi busananya yang berserakan di lantai karena di lepas paksa oleh fateh semalam, fatim berjalan menuju kamar mandi dengan tubuh yang masih tergulung selimut.

--------

Fateh melepas jaketnya dan melemparkannya ke sembarang arah, namun sayang, sepertinya jaket tersebut melayang ke kepala seseorang

"Anjim! Dateng-dateng langsung ngelempar jaket ke kepala gue." Rey mendengus kesal, dari kemarin fateh tidak datang ke tempat nongkrong biasanya, dan datang-datang ia malah membuat Rey kesal.

Fateh mengambil botol alkohol di atas meja bundar, entah milik siapa, yang pasti milik salah satu teman-temannya.

"Punya gue." Ujar Dirga,

Fateh tak menghiraukan ucapan teman-temannya, fateh duduk di sofa.

"Kemana aja lu dari kemaren?" Tanya Kiesha

"Kelonan" jawab fateh ringan.

"Wanjai gurianjai, nyewa lagi bos?" Ujar Rendi terkekeh geli, tak heran lagi, fateh memang sering menyewa perempuan untuk melayaninya dengan membayar cukup malah.

"Bukan."

Raka mengernyit, mungkin pacar mainannya, fikir Raka. "Terus siapa?"

"Fatim."