Cafi sudah tiba dibasecampnya dan anggota sorlic sudahbpada kumpul tak lama kemudian datang lah satria.
"Caf gimana?".tanya satria pada cafi dan membuat semuanya bingung karna baru kali ini mereka bertemu dengan satria terutama tim inti sorlic.
"Belum dapet,lagi dilacak sama rendi".balas cafi.
"Siapa ni caf".sahut galang.
"Satria abangnya carra".jawab cafi.
"Satria bro".ucap satria sambil mengangkat tangan yang hendak bersalaman.
"Kenan".ucap kenan.
"Galang".
"Rendi bro".
"Dia tim inti sorlic yang lain mah ga usah kenalan kebanyakan".ujar cafi dan satria hanya mengangguk.
"Nah ketemu".umpat rendi setelah ia menemukan keberadaan carra.
"Dimana ren".sahut cafi dan satria serempak.
"Kompak amat".ujar rendi sambil terkekeh.
"Cepet bangsat".grutu cafi.
"Gudang tua deket Sma citra bangsa".ucap rendi.
"Cabut".umpat cafi kemudian melenggang pergi dan semuanya segera menyusul cafi termasuk satria.
Setelah beberapa menit diperjalanan mereka semua akhirnya sampai digedung tua dimana carra disekap.
"RAJA KELUAR LU BANGSAT".Teriak cafi.
"RAJA KELUAR LU UPIL KUDA".teriak galang dan membuat semuanya menoleh kearahnya karna lagi sedang serius ia malah becanda.
"Pada kenapa,ada yg salah sama gua?".tanya galang.
"Gak".jawab mereka kompak.
"WOY YG NAMANYA RAJA KELUAR LU ANJING".ucap satria dengan teriak.
"Wow akhirnya pahlawan kesiangannya datang juga".ucap raja sambil tersenyum miring.
"Dimana cewe gua bangsat,jangan pernah lu libatin dia".sahut cafi dan rahangnya tampak mengeras.
"Ini yang gua tunggu tunggu,mancing emosi lu hahahaha".balas raja.
"Adek gua dimana brengsek".sahut satria.
"Kalian mau liat dimana bidadari kalian,bawa cewe itu kesini".ujar raja pada anggotanya.
"Iya bos".jawabnya kemudian pergi dan mengambil carra yang sudah diiket dikursi.
"Nih bos".
"Gimana bagus kan permainan gua".ujar raja sambil tersenyum miring.
"Bangsat!!".grutu cafi.
"SERANG".Teriak cafi,kemudian anggota cafi pun memukul musuhnya dan membabi buta.
"SATRIA BAWA CARRA MENJAUH".Teriak cafi dan satriapun segera membawa carra kerumah sakit.
"SERANG".teriak raja dan kedua geng tersebut pada membabi buta.
Bughh..Bughh..Bughh..Krekk..
Cafi terus meninju raja yang sudah melemah.
"Gimana masih mau cari masalah sama gua".ujar cafi sedangkan raja ia hanya diam.
"Sekali lagi lu cari masalah sama gua,gua bakal anterin lu ketempat peristirahatan yang terakhir kalinya".umpat cafi.
"Cabut".lanjutnya.
Raja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
by:dealestari.
**********
Terimakasih yang sudah stay dicerita aku jangan lupa follow,vote and coment ya gays:)
Seeyounextpart!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Carra & Cafi
Teen FictionHarap follow dulu sebelum membaca!! Yang suka membaca mari bergabung!! "Kecewa itu yang aku rasakan".~ "Maaf".~ Semoga kalian baper ya sama cerita ini Maaf kalau ga jelas
