Carra & Cafi

Chapter : 30

Budayakan kasih vote:)

Happy reading
o0o

*********

Bel istirahat berbunyi dan semua murid langsung berlarian untuk kekantin,begitupun dengan carra dkk dan cafi dkk tanpa ada bhianca.

"Duduk dipojok aja tuh ga ada yang nempatin".ucap rendi sambil menunjuk meja yang kosong.

"Suka yang pojok pojok lu ren".sahut galang.

"Sekali lagi lu ngomong gua robek mulut lu".umpat rendi.

"Uuu pedas".pekik galang terkekeh.

Kemudian meraka berjalan kemeja tersebut.

"Pesan apa ni".ucap nai.

"Gua samain aja".jawab carra.

"Gua juga".-ara.

"Gua juga".-anna.

"Rendi ayu kita pesen".ujar nai pada rendi.

"Kalian mau pesen apa".tanya rendi pada cafi,kenan dan juga galang.

"Samain aja".sahut cafi.

"Yaudah yu beb".umpat rendi pada nai.

"Jangan beb beb pan bae apa ren,jijik dengernya".ucap nai dan membuat teman temannya terkekeh.

"So romantis si lu,muka ga ada tampang romantis romantis juga belagu".sahut galang terkekeh kecil.

"Iri bilang sahabat".umpat rendi.

Kemudian nai dan rendi pun melenggang pergi untuk memesan makanan.

Sedangkan dimeja carra dkk dan cafi dkk cuma ada keheningan diantaranya.

"Ga usah diginiin apa lang malu tau".ucap ara karna galang sedang mengelus ngelus kepala ara.

"Sama pacar sendiri".ujar galang.

"Ya tapi ini kan dikantin".pekik ara.

"Biarin biar mereka semua pada iri".jawab galang.

"Yang ada jijik".sahut carra,cafi,kenan,dan anna dengan serempak.

"Iri bilang bos".umpat galang.

"Jijik banget iri sama lu,iyuhh".sahut anna.

"Tuh nan sianna pengen diginiin sama lu".

"Sekali lagi lu ngebacot gua bakar mulut lu".umpat kenan.

"Galak bang".ujar galang.

Beberapa menit kemudian datanglah nai dan rendi sambil membawa nampan yang berisikan makanan yang mereka pesan.

Setelah menyerahkan makana kepada mereka semua,lantas meraka langsung memakan dengan hikmat.

Namun tiba tiba datanglah sibabi yaitu bhianca,ia langsung bergelayut manja ditangan cafi namun cafi pun yang tak risih sama sekali.