Chapter : 32

35 1 0
                                    

Selamat datang dan selamat membaca:)
Jangan lupa kasih vote.

*********

Sinar matahari yang sangat terik hingga menembus gorden seorang gadis yang masih terlelap dengan nyenyak siapa lagi kalau bukan carra.

Seperti biasa carra akan siap siap untuk pergi kesekolahnya walaupun sekarang SMA galaksi sedang class meeting tapi carra ingin bertemu dengan teman yang lainnya.

5 hari sudah kegiatan UAS dan sekarang carra sudah lega tapi tinggal melihat hasil nilai yang selama ini ia tunggu tunggu.

30 menit sudah,dan sekarang carra sudah rapih dengan pakaian sekolahnya dan ia segera turun menuju ruang makannya.

"Pagi semua".sapa carra.

"Pagi".balas serempak.

"Wih wangi amat lu bang".ucap carra pada satria yang bau varfum nya sangat menyengat.

"Iya lah gua pake kembang 7 rupa".jawab satria.

"Ga sekalian gua bacain yasin".umpat carra sambil terkekeh kecil.

"Gua tampol lu".ketua satria.

"Ampun bang jago".pekik carra.

"Masih pagi sudah ribut cepet dimakan sarapannya".ujar papa carra.

"Iya pa".sahut carra dan satria kompak.

Beberapa menit kemudian carra sudah selesai dengan sarapannya antar ia langsung beranjak dari duduknya.

"Mah,pah carra berangkat ya".ucap carra sambil mencium tangan orangtuanya.

"Satria juga".ujar satria sambil melakukan apa yang dilakukan oleh carra.

"Bang gua bareng".umpat carra.

"Lu ga dijemput sama cafino chocolatos kopi enak".pekik satria.

"Engga".

"Oh".

"Kalian hati hati".ujar mama carra.

"Iya mah,assalamualaikum".

"Waalaikumsalam".

Setelah itu carra dan satria langsung pergi menuju motor satria untuk pergi kesekolah.

Selang beberapa menit carra dan satria sudah sampai disekolah carra dan langsung saja carra turun dari motor satria.

"Makasih bang,gua masuk ya".ucap carra.

"Iya belajar yang bener".

"Engga kebalik itu".pekik carra terkekeh kecil.

"Ye gua mah udah pinter maemunah".

"Bodoamat,udah ah gua masuk ga kelar kelar kalau nanggapin lu mah".

"Lu nya aja yang banyak bacot".

"Bodoamat,bye!".sewot carra dan langsung meninggalkan satria.

Carra sedang berjalan menyusuri koridor sekolah dan carra sedang memerhatikan seseorang yang berada didepan carra, menurutnya tampak familiar dan...

Deg..

Ternyata itu cafi bersama dengan bhianca yang membuat carra terkejut ialah tangan cafi berada dipinggul bhianca sambil memeluk posesif.

Mata carra mulai memanas dan berkaca kaca.

"Cobaan apa lagi ini".gumamnya sambil menghela nafas kasar.

"Carr".ucap nai yang baru datang dengan rendi.

"Eh iya".sahut carra terkejut.

"Lu abis nangis".tanya rendi.

Carra & CafiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang