Carra & Cafi

Chapter : 37

Carra masih berjalan tanpa tujuan,hatinya hancur ia sangat kecewa pada cafi,dia lebih mentingin bhianca dibanding dirinya.

"Kebahagiaan apa kau sangat jauh untuk tiba dihidupku".batinnya.

"Hilang sudah harapan kita caf,mana janji kamu,itu semua bohong,hiks hiks".gumamnya sambil menangis.

Tanpa sadar carra tiba di sebuah danau dan terdapat pohon besar yang dihiasi dengan adanya rumah pohon yang tidak terlalu buruk.

Carra mendekati rumah pohon itu dan ia langsung menaikinya pelan pelan tapi pasti.Ckk!

"Huh sampe juga".Katanya dan ia langsung mendaratkan bokongnya sambil menatap indahnya danau yang berwarna hijau.

Carra terus menangis tanpa henti hingga matanya menjadi sangat sembab dan hidung nya merah muda.

******

Teman teman carra sedang mencarinya karna ponsel dan tasnya tertinggal didalam kelas.

"Kemana ini sicarra dari tadi ga balik balik".ucap anna.

"Malahan hp nya ditinggal lagi".lanjutnya.

"Coba kita tanya cafi kan tadi dia sama cafi".saran ara.

"Tumben tu otak".sahut nai,ara memutar mata malas.

"Yaudah sekarang kita cari cafi".ujar rendi.

"Telphone be dulu,otaknya diimbu".kata galang dan mendapat tatapan tajam dari anna dkk.

"Ngeri".umpatnya.

Setelah itu kenan langsung menelpon cafi.

"Lokasi?".tanya kenan.

"Bumi".jawabnya.

"Serius anjing".sewot kenan.

"Warung ènya".

Setelah itu kenan langsung memutuskan sambungannya.

"Warung ènya dia".kata kenan.

"Yaudah susul".ucap anna.

"Yang cewe disini aja".sahut galang.

"Kita ikut".umpat mereka kompak,sedangkan para cowo menghela nafas kasar.

"Hayu nanti keburu sore".anak ara.

"Lu makan apa si ra tumben otaknya lurus".kata anna sambil terkekeh.

"Makan otak otak".jawabnya dan pergi mendahului mereka.

"Buaya merajuk".umpat galang.

"GALANG AKU DENGAR YA!".teriak ara sambil menghentakan kakinya.

"WOY JAENUDIN TUNGGUIN!".teriak nai.Setelah itu mereka menyusul ara.

Saat tiba diwarung ènya anna dkk,kenan dkk sudah melihat cafi sedang tertidur.

"CAFI BANGUN!".teriak ara dan membuat cafi terlonjak kaget.

"Toa".umpat cafi.

"Dimana carra?".tanya anna.

"Gua ga tau dia pergi gitu aja".jawabnya.

"Terus ga lu kejar".kata anna dan cafi menggelengkan kepala.

"Goblok!".sewot anna.

"Lu pengecut cafi".lanjutnya.

"Ceritain apa aja yang terjadi sama kalian".sahut nai dan cafi menghela nafas kasar.

Kemudian cafi menceritakan apa yang terjadi pada dirinya dan juga carra.

Anna dkk sudah sangat marah pada cafi rasanya mereka pengen memukul muka cafi,sedangkan kenan dkk hanya menyimak saja.