Carra & Cafi

Chapter : 2

Hai kupu kupu.
Terbanglah sejauh dan setinggimungkin jika itu membuatmu bahagia.Dan janganlah kembali jika itu menyakitimu.
~dealestari

Happy reading
o0o

*******

Saat ini carra sedang berada dirumah sakit,dan hari ini carra akan cuci darah setiap minggu sekali carra harus cuci darah tanpa sepengetahuan keluarganya.Carra cuma mempunyai satu ginjal dan beberapa tahun lalu ginjalnya ia donorin untuk mamanya,bahkan keluarganya pun tak tahu bahwa carra lah yang mendonorkan ginjalnya,semua itu carra lakukan karna ia sangat sayang terhadap mamanya carra tidak mau mamanya kesakitan dan cuma cara ini lah yang carra bisa lakukan untuk mamanya.

Tok..Tok..Tok

"Permisi dokter maaf carra telat".ujar carra kepada dokter

"Tidak papa,hayu carra kita mulai sekarang aja ya".tanya dokter yang carra ketahui namanya dokter meisya

"Iya dok".jawab carra

"Huuuhh bismillah"batin carra

Sedangkan dilain tempat cafi sedang rebahan diatas kasur miliknya,menurut cafi hari ini bener bener melelahkan.

Cafi sedang melihat langit langit kamarnya dan sambil membayangkan kejadian dimana ia menabrak gadis cantik,dan juga imut.

"Lucu".batin cafi mambayangkan kejadia bersama carra

Setelah membayangkan kejadian tadi lalu cafi bergegas menuju kamar mandi untuk ber ritual.
Beberapa menit kemudia cafi sudah rapih dengan pakaian santainya,cfi memakai kaos berwarna hitam dan celana jeans berwarna coklat tua.

Cafi keluar menuju ruang keluarganya yang terdapat bunda ayah serta adik perempuannya yang bernama cacha atau dipanggil acha.Cafi kalau sama keluarganya sikapnya tidak seperti disekolah yang cuek,dingin dan juga kaku,namun ketika dirumah sikapnya malah sebaliknya.

"Abang udah makan".tanya lisa bunda cafi

"Udah bun tadi diluar".jawab cafi sambil mencolek pipi cuby sang adik serta mendudukan bokongnya disofa milik keluarganya

"Abang ih jangan colek colek pipi acha".kesel acha terhadap cafi yang seribu jailnya itu

"Iya ga colek colek lagi dah".ujar cafi sambil mencium pipi acha kemudian pergi meninggal kan ayah,bunda dan juga acha

"Abang ihh acha ga mau dicium sama abang jijik".Teriak acha

"Yaudah nanti abang ga beliin ice crem".Teriak cafi

"Bialin nanti acha minta sama bunda".jawab acha

"Abang jangan gangguin adenya terus".ucap anton ayah cafi

"Iya".jawab cafi

********

Jam 18.30 carra sudah tiba dirumah ia sangat lelah karna hari ini harus cuci darah.Saat tiba diruang keluarga carra menemukan orang tuanya dan juga abangnya,keluarga carra sangat khawatir sampai jam segini carra belum juga pulang dan handphonya tidak aktif.