Hate To Be Love (Chansoo) {END}

05

Hate To Be Love

_______________________

Pcy X Dks (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

________________

Kejadian yang tidak di inginkan terjadi. Park Chanyeol tiba-tiba jatuh pingsan. Penyakit magh yang ia derita mendadak kambuh. Semua terjadi karena, masalah sarapan pagi itu. Sarapan yang tertunda hanya karena menunggu Kyungsoo. Dokter pun sudah memeriksanya. Chanyeol di haruskan untuk istirahat dan segera pulang terlebih dahulu. Sementara member lain, harus melanjutkan syuting mereka yang tertunda walau tanpa Chanyeol.

Shindong menyuruh Kyungsoo menemani Chanyeol di dorm. Karena tidak mungkin Chanyeol di biarkan sendirian, sementara ia sedang sakit. Mau tidak mau, Kyungsoo menuruti perintah Shindong. Walau sebenarnya, hatinya menolak dengan keras.

Di sinilah kedua insan berbeda gender itu berada. Hanya berdua saja di dalam dorm tersebut. Kyungsoo sesekali mengomel, karena Chanyeol banyak maunya. Ia seperti baby sister, yang sedang mengurus bayi sakit. Ia berfikir, Chanyeol hanya pura-pura sakit, demi untuk mengerjainya.

"Jika bukan karena Tuan Shindong, Aku tidak akan menemani si tiang listrik berjalan itu." lirihnya pelan.

"Kenapa? Kau tidak ikhlas menemaniku di sini? Jika tidak, Kau pulanglah. Aku tidak membutuhkanmu di sini." celetuk Chanyeol yang tepat berada di belakang Kyungsoo.

Kyungsoo memutar tubuhnya, "Astaga, tiang listrik berjalan. Kau itu, Sakit atau tidak sakit, sama saja. Kenapa suka sekali mengagetkanku eoh?" ucap Kyungsoo ketus.

"Pulanglah, Aku bisa mengurus diriku sendiri."

"Cihh!! Menyebalkan. Bukan begitu maksudku. Aku hanya_, yaish! Sudahlah! Jangan mengajakku berdebat. Kau membutuhkan apa? Biar Aku ambilkan." masih dengan nada ketus.

"Membutuhkanmu!" gumamnya pelan tanpa sadar.

"Apa katamu? Bicara itu yang benar, jangan bisik-bisik. Aku tidak bisa mendengarnya."

"Ckk!! Aku membutuhkan air minum. Ambilkan cepat, dan bawa ke kamar. Aku akan menunggu di sana. Aku ingin istirahat."

"Baiklah Tuan listrik berjalan. Masuklah kekamarmu sekarang. Perintahmu akan hamba laksanakan." sahutnya dengan lembut dan tersenyum sangat manis.

Deg

"Jantung? Kau harus baik-baik saja"

"Ckk!! Dasar pendek menyebalkan."

"Jangan memulainya. Kau mau, Aku membunuhmu, dengan menggunakan monster kecoa."

"Yya!! Kenapa Kau selalu mengancamku seperti itu? Jika Kau berani melakukannya, Aku yakin fansku akan menyerangmu."

"Ckk!! Apa peduliku eoh? Masuk sekarang juga! Atau Kau mau, Aku_,

"Oke baiklah. Aku akan masuk ke kamar sekarang juga."

"Bagus kalau begitu. Anak pintar itu harus menurut." ia meninggalkan Chanyeol yang lagi- lagi menganga tidak percaya.

"Tingkahmu luar biasa sekali pendek"

Chanyeol sudah berada di kamarnya. Ia berbaring, sambil menatap langit-langit  kamarnya.

Ceklek