RUANG sewarna merah darah sudah sembunyikan Jungkook lebih dari lima warsa. Dinding bagian atasnya dipasang tiga ventilasi panjang yang bantu memenuhi pasokan oksigen untuk Jungkook selama ini. Ada satu jendela yang sebetulnya itu tidak dapat disebut jendela. Hanya lubang seukuran dua telapak tangan dengan kaca tembus pandang untuk jalan masuknya cahaya. Dari balik kaca, Jungkook dapat amati pohon dan bunga-bunga. Kadang kala saat musim dingin, saat hujan dan salju turun, kaca akan dipenuhi embun dan salju sehingga Jungkook tidak dapat melihat ke luar ruangan. Jungkook akan sedih karena itu. Kemudian jendela itu akan kembali bersih ketika Jungkook bangun pada keesokan harinya.
Jungkook tidak pernah keluar dari ruangan itu. Bahkan jika dia memohon dan menangis hingga penuhi ruang dengan air matanya, dia tidak akan diizinkan keluar. Satu-satunya pintu di ruang itu adalah satu-satunya jalan untuk menyuguhkan jamuan kepada Jungkook.
Pernah satu ketika Jungkook sengaja terjaga untuk menunggu pintu dibuka oleh pemiliknya. Tetapi, pintu tidak pernah terbuka saat Jungkook miliki keinginan dan keingintahuan lebih tetang si penculik. Lalu, berakhirlah dia dengan tidak diberi jamuan apa-apa. Merasa kapok, dia tidak pernah mengulanginya lagi.
Jungkook tidak pernah tahu dan-barangkali-tidak akan pernah tahu siapa yang telah menculik dan membawanya ke ruang sewarna merah darah itu.[]
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙟𝙖𝙢𝙪𝙖𝙣 𝙩𝙪𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡
Hayran Kurgu[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ] ɪɴɪ ᴛᴇɴᴛᴀɴɢ ᴊᴜɴɢᴋᴏᴏᴋ ʏᴀɴɢ ᴅɪᴋᴜʀᴜɴɢ ᴅᴀʟᴀᴍ ʀᴜᴀɴɢ ᴡᴀʀɴᴀ ᴍᴇʀᴀʜ ᴅᴀʀᴀʜ, ᴅᴀɴ ᴅɪᴀ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙᴇʀsᴇᴅɪᴀ ᴋᴇʟᴜᴀʀ ᴋᴀʀᴇɴᴀ sᴇᴘɪʀɪɴɢ ᴊᴀᴍᴜᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴅɪɴɪᴋᴍᴀᴛɪɴʏᴀ sᴇɴᴅɪʀɪ. NC-13 Mermaaa©2020