Twelve

164 38 25
                                    

See Emily Play

Semuanya pada post-pingsan dihadapi dengan situasi ini. Semuanya pada nutup mulut mereka agar ga teriak. Di samping Yonghee ada cewe seumuran mereka dengan pakaian casual sedang memerhatikan mereka satu persatu.

"Kenapa kalian berada di tempat orang mati?" Tanya cewek itu.

Eunsang sedikit aneh melihat cewe ini. Kenapa dia terlihat hidup dibandingkan dengan hantu yang lain yang berada di rumah ini.

"Kakak hantu apa bukan?" Tanya Eunsang.

"Oh...."

"Ga dijawab cuy" bisik Baejin ke Hyunsuk.

"Pada penonton yang tersayang, adek itu ga dijawab sama hantu cewenya" jelas Hyunsuk ke kamera yang berada di kepala Baejin.

"Auto tajir gua kalau upload ke Itube, ngevlog di dunia setan" bisik Baejin.

Namun cewe tadi belum membuka suaranya. Dia hanya tersenyum ke arah Yonghee saja yang buat Yonghee takut dan bingung. Then the realisation hit him harder then John Cen hit Brocklesnar with his chains.

"Tumbal pertama" gumam Yonghee.

"Tumbal pertama?" Tanya Gon yang gak tau dan gak mau tau.

"Apakah kamu....." belum sempat Yonghee menanyakan pertanyaannya dengan jelas, gadis itu mendorong Yonghee hingga punggungnya terasa sakit.

Mungkin kalau gendernya reverse ini scene kayak adegan cerita badboy di Wattpad. Namun anak Wattpad yang dulu udah pada besar semua yang artinya ga ada lagi yang demen sama badboy toxic tukang marah, bagusnya cari pasangan itu yang baik kayak Stefan Salvatore... wkwkwkw.

Menurut kalkulasi Yonghee, gadis ini sudah pasti bukan manusia, tapi dari artikel supernatural yang dia browsing tadi, hantu seharusnya tidak sekuat manusia. Jadi kenapa gadis ini begitu kuat.

"Mungkin karena dia tumbal?" Tanya Eunsang memastikan kepada Yonghee bahwa bukan Yonghee saja yang dibuat bingung.

Yonghee liat lagi ternyata mulut gadis itu dijahit. Mungkin kata-kata yang bisa diucapkannya hanya satu kalimat tadi yang membuat orang kena post-serangan jantung.

Dorongan gadis itu mulai kuat sehingga punggung Yonghee pun semakin sakit. Jangan-jangan Wonder Woman nih cewe. Tapi gak sampai di situ saja, tangan gadis itu berpindah ke leher Yonghee dan mencekik Yonghee yang hanya ingin mendapatkan nilai A.

Gon mau bertindak tapi dia takut jadi dia melirik Seunghun yang juga ketakutan ternyata. Duh orang yang bisa diandalinnya hanya Yonghee dan anak itu lagi gak dibantu. Nyesal abis si Yonghee kayaknya mau join sama Gon. Tau gitu dia join Moonbin aja tadi.

Brak!

Pintu kamar ini terdobrak dan salah satu saudara tinggi itu masuk ke dalam kamar feminine ini. Setelah masuk dia kunci pintunya dan langsung lepasin tangan gadis itu dari leher Yonghee.

Barulah Yonghee dapat bernafas walaupun sakit. Kasian lehernya ikutan merah bekas jari.

Seunghun yang mengenali anggota sekte itu langsung menerjang cowo tinggi itu yang juga ngedorong gadis seram tadi ikutan terjatuh.

"DASAR ANAK SEKTE BANGSAT!" Teriak Seunghun sambil melontarkan tinjunya ke rahang si cowo tinggi bungsu.

"ITU BISA BUKA PINTU!" Teriak gadis itu.

Kamarnya jadi berantakan. Semuanya pada terbang entah kemana-mana. Bahkan Pringles Baejin tertiup angin semua walaupun Pringlesnya ada di dalam tas.

Gon pegangan sama tiang tempat tidur kuno itu sambil menutup mata. Anginnya terlalu kencang sampai tubuh Gon pun ikutan mau terbang. Untung kaki Gon kuat nahan arus anginnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Watch | cix ft x1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang