Ten

122 38 10
                                    

Discovery Channel
Yonghee

8 jam yang lalu

Yonghee memberhentikan motornya di depan warnet termurah dan terfavoritnya sejauh ini. Gapapalah lumayan jauh yang penting murah. Padahal mahasiswa pinter kayak Yonghee seharusnya mikir ongkos minyak kan jadi rugi. Tapi gapapalah anaknya lagi ambis mau nyari informasi.

Di warnet dia di sapa sama mas yang jaga warnetnya. Mas Heri namanya. Dia punya lesung sama tatonya banyak. Tapi walaupun bentuknya jamet gini, banyak juga cewe yang demen. Yonghee sempat jealous man untungnya anak ini sadar kalau mas Heri Styles cuma jaga warnet.

"Nomor berapa yang kosong mas?" Tanya Yonghee.

"Nomor 11"

Yonghee ngelewatin anak punk sebelum masuk ke bilik nomor 11 yang di suggests kepada Yonghee.

Di sana dia ga pake bacot, dia langsung searching info tentang rumah jelek yang seram itu dan langsung ngeprint tanpa baca-baca dulu. Ga sadar dia udah hampir habis waktunya jadi dia langsung lari ke tempat mas Heri (karena sistemnya printer terletak di meja mas Heri supaya ketahuan ni mahasiswa jahanam pada ngeprint apa) buat ambil hasil printnya.

"Lu mau jadi pemburu hantu atau apaan dah?" Tanya mas Heri sambil ngeliatin Yonghee aneh.

"Proyek kating mas"

"Ya Allah dosen macam apa yang ngasih mahasiswanya tugas supernatural gini? Lu bukan Jurusan religius kan?"

"Kalau jaman lu udah ada yang namanya pak Leyo pasti lu ga bakal nanya"

Mas Heri nyengir sambil lepas headphonenya karena mau fokus chit-chat dengan Yonghee.

"Asal lu tau, bapak itu dulu tetangga gua! Kami semua pindah karena rupanya ada ritual setan di kompleks sebelah. Seram anjir untung gua masih kecil"

Alapak, ngerih juga cerita tukang warnet ni.

"Jadi jadi?" Tanya Yonghee penasaran.

Yonghee ga dijawab langsung. Tapi jari mas Heri menunjuk ke foto rumah yang baru saja di print oleh Yonghee.

"Di situ!" Kata Heri.

Padahal nanya kelanjutan ceritanya, yang dijawab engga nyambung. Setidaknya Yonghee dapat info baru untuk proyek Gon.

"Gyul

***

Baejin ngerasa tasnya lagi dibuka. Ternyata Eunsang lagi nyari sesuatu di tas Baejin. Astaga! Baejin lupa dia bawa Pringles. Duh kalau ketahuan terpaksa bagi-bagi nih kayaknya. Mana orang di sini banyak banget.

"Tolonglah Set, kami punya Seunghun di sini" ujar Gon kepada salah satu setan sambil nunjuk ke arah Seunghun.

Seunghun mau bogem Gon tapi Gon ini kating pula lah.

"Lu kaga liat apa ada tiga manusia penyembah setan yang suka ngegym di sini!" Kata Penomeco yang merasa tertantang akibat ucapan Gon.

"Hell naw men! Seunghun bisa kayak John Cena" lanjut Hyunsuk. Kan tadi katanya Seunghun suka WWE daripada UFC.

Tapi para Setan dan Sekte malah menatap Hyunsuk bingung. Apakah mereka ga tau siapa itu John Cena?

Untungnya perkelahian yang bersifat verbal ini memberikan Eunsang waktu untuk merogoh tas Baejin yang beratnya kayak dosa Jung Joonyoung bajingan.

"Yah bang, pringles lu jatuh" kata Eunsang setelah mengeluarkan barang yang dibutuhkannya.

Sedih hati Baejin dek.

The Watch | cix ft x1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang