Sekarang Nathan dkk sedang berkumpul di cafe langganan mereka, cafe milik kakaknya Kenzo
"gimana Fathan ?" tanya Revan
"udah sadar dia, tapi masih lemes" jawab Nathan
"syukurlah" balas Kenzo
"tadi lo bilang ada yang mau diomongin, mau ngomong apa ?" tanya Nanda
"temennya si Fathan ngajakin ketemuan, dia ngiranya gue Fathan" jawab Nathan
"dimana ?" tanya Revan
Saat Nathan akan menjawab, terdapat bunyi notifikasi dari ponsel Fathan, dan ternyata itu dari Vira.
"temennya si Fathan ngajakin ketemuan disini, gue kebawah dulu" ucap Nathan
"jangan lama Than" ucap Nanda dan dibalas acungan jempol oleh Nathan.
Nathan pun menuju lantai bawah, dan disana dia sudah melihat Vira yang tengah memainkan ponselnya.
"ekhmm" dehemnya
"oh lo udah disini, duduk dulu" ucap Vira
"mau ngomong apa ?" tanya Nathan to the point
"tapi sebelumnya sorry kalau lo ngerasa tersinggung" ucap Vira
"langsung ke intinya aja" potong Nathan
"jujur aja gue ngerasa beda sama sikap lo semenjak lo keluar dari rumah sakit. Lo jadi lebih cuek, kasar, terus lo berani sama Radit. Dan yang terakhir, akhir-akhir ini gue lebih sering lihat lo bawa mobil sendiri, karena satahu gue lo gak bisa bawa mobil" jelas Vira
"lo ngajak ketemu cuma mau ngomong gitu ? Buang waktu doang tau nggak ?" tanya Nathan dingin. Kemudian beranjak dan meninggalkan Vira. Tapi langkahnya terhenti karena pertanyaan yang Vira lontarkan
"lo punya adek ? Kok gue baru tahu ? Bukannya lo cuma punya kakak ?" tanya Vira.
Mendengar pertanyaan Vira, Nathan kembali menghampiri Vira dengan datar, dan jangan lupakan tatapan wajahnya yang tajam.
"so-sorry, kemarin gue gak sengaja ngikutin lo sampai rumah sakit, dan gak sengaja denger percakapan lo sama nyokap lo" ucap Vira gugup
"jangan coba-coba ikut campur sama kehidupan gue. Hubungan kita itu cuma sebatas teman sekelas dan rasanya kita gak terlalu dekat sampai lo harus tahu luar dalamnya keluarga gue" ucap Nathan kemudian meninggalkan Vira, dan kembali ke rooftop.
"guys gue balik. Mau ke rumah sakit lagi" pamit Nathan
"ada yang gak beres, ayo ikutin dia" ajak Revan
Akhirnya mereka memutuskan untuk mengikuti Nathan. Dan saat dilantai bawah mereka melihat Nathan menatap tajam gadis yang duduk dikursi dekat jendela.
"jadi itu masalahnya ?" tanya Kenzo
"samperin gak nih ?" tanya Nanda
"samperin lah" jawab Revan
Akhirnya mereka menghampiri Vira yang masih duduk dibangku cafe.
"ekhm" dehem Kenzo
"siapa ya ?" tanyanya
"lo temen sekelas Fathan bukan ?" tanya Revan dan dibalas anggukan oleh Vira
"lo ngomongin apaan sama dia, ampe dia balik gitu ?" tanya Nanda
"gue cuma ngomongin perubahan dia semenjak keluar dari rumah sakit" jawab Vira
"ckk gak usah bohong, dia gak bakalan kaya gitu kalau lo cuma ngomong itu" ucap Kenzo
"sebenernya tadi gue nanya tentang adeknya, soalnya setahu gue dia cuma punya kakak" ucap Vira
"kenapa lo nanya tentang adek ke dia ?" tanya Nanda
"kemaren gue gak sengaja denger percakapan dia sama nyokapnya, dan nyinggung masalah adeknya yang sakit" jawab Vira
"ckk, pantes aja dia marah. Nama lo siapa ?" tanya Revan
"gue Vira" jawabnya
"denger ya Vira, lo itu cuma temen sekelas Fathan, jadi lo gak usah ikut campur sama keluarganya dia. Lagian lo lancang amat jadi cewek. Gue tahu lo bukan gak sengaja, tapi lo sengaja ngikutin Fathan dari sekolah sampe rumah sakit terus nguping pembicaraan mereka" ucap Revan
Baru saja Vira akan menjawab, tapi Kenzo sudah mendahuluinya.
"gak usah ngeles, lo jadi cewek terlalu penasaran. Inget rasa penasaran lo bakal berbalik jadi masalah buat lo" ucap Kenzo
"cabut guys" lanjutnya.
Mereka pun meninggalkan Vira yang masih diam mencerna ucapan Kenzo.
Skip
Sepulang dari cafe, Nathan langsung pergi kerumah sakit. Tapi baru saja sampe, dia malah disuruh balik lagi dan istirahat dirumah. Tapi yang namanya Nathan gak pernah betah jika dirumah sendirian, akhirnya dia pergi kerumah Chevra, adik kelasnya.
DREAMIES X NATHAN
Nathan
Chev, gue kerumah lo yaChevra
Sini bang, gue lagi mabar nih sama DirgaRevan
Wehh gak ngajak lo
Kenzo Nanda kuy lah kerumah si ChevraKenzo
Kuy lah
Sekalian ada yg pengen gue omonginTak lama setelah berbalas pesan di group, akhirnya mereka berkumpul dirumah Chevra.
"guys gue mau ngomongin perform kita nih" ucap Kenzo
"ah iya, ada yang mau gue tanyain bang" ucap Chevra
"mau nanya apa ?" tanya Kenzo
"dari sekian banyak lagu sama dance yang kita hafal, kita mau perform apaan ?" tanyanya
"pake lagu Ridin aja" usul Nanda
"kita kan udah hafal sama choreo nya"
"Lo mau kan Nath gantiin Fathan ?" tanya Kenzo
"yaudah gue mau" jawab Nathan
"fix ya kita pake lagu Ridin" ucap Kenzo
"oke deh" ucap mereka
"berhubung perlombaannya tinggal menghitung hari, jadi besok kita mulai latihan" ucap Nanda
"dan gue percaya kalau Nathan bisa" lanjutnya"btw lomba dance nya bareng sama olympiade Fathan" ucap Nathan
"terus gimana ?" tanya Chevra
"tenang aja, lomba dance mah mulainya sore" ucap Kenzo
"oke" ucap Nathan
"sipp. Inget besok latihan" ucap Nanda
"kalian nginep aja disini, gue sendiri dirumah" pinta Chevra
"bonyok lo kemana ?" tanya Kenzo
"balik ke Bali, ada kerjaan katanya" jawabnya
"yaudah kita nginep disini" ucap Revan.
Akhirnya mereka pun memasuki kamar khusus yang biasa mereka pakai jika mereka menginap. Kamarnya luas dan terdapat 6 tempat tidur, dan kamar itu sengaja disiapkan jika sewaktu-waktu sahabat Chevra menginap, seperti sekarang contohnya.
Sorry ya tiap part banyak banget yang dirubah. Disini gue bikin Fathan jadi anggota Dream sedangkan Nathan anggota NCT127. Tapi disini Nathan itu sahabatannya sama dreamies, soalnya NCT127 udah pada lulus dari SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD TWINS [HIATUS]
RandomCerita ini dalam ditahap revisi.. Semua part dicerita ini bakal direvisi ulang termasuk cast / tokohnya.. Jadi buat yang udah baca sorry banget.. Bahasa non baku Mengandung kata kasar Writter : agusthine93